Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Noorkhalis Ridha mengajak seluruh lapisan masyarakat di daerah itu, agar aktif mendonorkan darahnya ke Palang Merah Indonesia setempat.
Momen Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh pada tanggal 14 Juni 2021 harapannya menjadi penggugah masyarakat mendonorkan darahnya kepada yang memerlukan, kata Ridha saat di hubungi di Palangka Raya, Rabu.
"Apalagi, dengan aktif mendonorkan darah yang biasanya dilakukan tiga bulan sekali di PMI, bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat," tambahnya.
Dikatakan melalui donor darah, maka ada regenerasi darah di dalam tubuh manusia yang baru saja mendonorkan darahnya, tentunya penyakit seperti kolesterol, penyumbatan darah tidak mudah terjadi dalam tubuh manusia.
"Pada intinya orang yang aktif mendonorkan darahnya itu badannya tidak mudah diserang penyakit kolesterol, jantung serta penyumbatan darah akibat kentalnya darah dalam tubuh," ucapnya.
Selain itu, donor darah sangat penting membantu masyarakat yang sedang membutuhkan karena untuk menjalani operasi di rumah sakit atau kekurangan darah usai melahirkan.
Baca juga: Masyarakat Palangka Raya umur 18 tahun diminta mendaftar vaksinasi
"Donor tidak hanya untuk transfusi saja, banyak sekali manfaatnya baik untuk orang lain bahkan untuk diri sendiri," kata Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palangka Raya tersebut.
Beberapa waktu lalu, Ketua PMI Kota Palangka Raya Rusliansyah mengatakan bahwa PMI setiap bulannya memerlukan darah sekitar 1.200 lebih.
Di tengah pandemi target darah belum bisa terpenuhi dan masih kekurangan untuk wilayah kota Palangka Raya. Maka dari itu pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk bisa berpartisipasi mendonorkan darahnya ke PMI.
"Beberapa bulan lalu PMI mendapatkan kurang lebih sekitar 900 kantong darah dari pendonor, kalau normalnya sekitar 1.200 per bulannya," tandas Rusliansyah.
Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diminta waspadai penipuan koperasi bodong
Baca juga: Legislator Palangka Raya yakin vaksinasi persempit penyebaran COVID-19
Momen Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh pada tanggal 14 Juni 2021 harapannya menjadi penggugah masyarakat mendonorkan darahnya kepada yang memerlukan, kata Ridha saat di hubungi di Palangka Raya, Rabu.
"Apalagi, dengan aktif mendonorkan darah yang biasanya dilakukan tiga bulan sekali di PMI, bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat," tambahnya.
Dikatakan melalui donor darah, maka ada regenerasi darah di dalam tubuh manusia yang baru saja mendonorkan darahnya, tentunya penyakit seperti kolesterol, penyumbatan darah tidak mudah terjadi dalam tubuh manusia.
"Pada intinya orang yang aktif mendonorkan darahnya itu badannya tidak mudah diserang penyakit kolesterol, jantung serta penyumbatan darah akibat kentalnya darah dalam tubuh," ucapnya.
Selain itu, donor darah sangat penting membantu masyarakat yang sedang membutuhkan karena untuk menjalani operasi di rumah sakit atau kekurangan darah usai melahirkan.
Baca juga: Masyarakat Palangka Raya umur 18 tahun diminta mendaftar vaksinasi
"Donor tidak hanya untuk transfusi saja, banyak sekali manfaatnya baik untuk orang lain bahkan untuk diri sendiri," kata Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palangka Raya tersebut.
Beberapa waktu lalu, Ketua PMI Kota Palangka Raya Rusliansyah mengatakan bahwa PMI setiap bulannya memerlukan darah sekitar 1.200 lebih.
Di tengah pandemi target darah belum bisa terpenuhi dan masih kekurangan untuk wilayah kota Palangka Raya. Maka dari itu pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk bisa berpartisipasi mendonorkan darahnya ke PMI.
"Beberapa bulan lalu PMI mendapatkan kurang lebih sekitar 900 kantong darah dari pendonor, kalau normalnya sekitar 1.200 per bulannya," tandas Rusliansyah.
Baca juga: Masyarakat Palangka Raya diminta waspadai penipuan koperasi bodong
Baca juga: Legislator Palangka Raya yakin vaksinasi persempit penyebaran COVID-19