Polisi panggil Twitter India terkait video viral

Jumat, 18 Juni 2021 17:08 WIB

Jakarta (ANTARA) - Kepolisian India memanggil petinggi Twitter di negara tersebut karena dituduh tidak menghentikan video kekerasan yang viral di platform tersebut.

Polisi di Ghaziabad, bagian utara Uttar Pradesh, menangani kasus video yang viral di Twitter. Dalam video tersebut, tampak beberapa orang memukuli lelaki tua dan memotong jenggotnya.

Baca juga: Twitter diminta patuhi UU TI

"Beberapa orang menggunakan akun Twitter mereka untuk menyebarkan kebencian dan permusuhan di masyarakat. Twitter tidak bertanggung jawab," demikian bunyi surat panggilan yang ditinjau Reuters, Jumat.

Polisi di Ghaziabad memanggil kepala Twitter di India, Manish Maheshwari untuk memenuhi panggilan kepolisian dalam tujuh hari setelah tanggal surat tersebut.

Twitter menolak berkomentar untuk kasus ini.

Menteri Teknologi India, Ravei Shankar Prasad, beberapa waktu lalu menyatakan Twitter tidak mematauhi aturan baru di negara tersebut.

Jika tidak patuh, menurut aturan di India, perusahaan harus bertanggung jawab terhadap konten yang diunggah pengguna dan dapat dijatuhi hukuman.

Baca juga: Penduduk desa India berdoa pada 'dewi corona' demi selamatkan diri dari virus

Baca juga: Pria 76 tahun yang punya 39 istri meninggal dunia

Baca juga: PUBG Mobile kembali ke India dengan serangkaian pembaruan

Pewarta : Natisha Andarningtyas
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Polisi ungkap kasus peredaran ganja 23 kilogram di Sumbar

20 May 2024 22:47 Wib

Polisi bongkar pabrik ekstasi dan pil koplo di Surabaya

20 May 2024 22:45 Wib

Polisi sita 36 unit sepeda motor hasil curian di Kota Batam

20 May 2024 22:34 Wib

Polisi selidiki kebakaran di pemukiman padat penduduk di Palangka Raya

20 May 2024 17:51 Wib

Polisi tangkap pelaku pencuri besi tangga kantor Gubernur

18 May 2024 16:01 Wib
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib