Kelompok pribumi Kanada umumkan temuan ratusan kuburan tak bertanda

Kamis, 24 Juni 2021 11:09 WIB

Toronto (ANTARA) - Satu kelompok pribumi Kanada pada Rabu (23/6) mengumumkan "penemuan mengerikan dan mengejutkan" ratusan kuburan tak bertanda di lokasi bekas sekolah asrama, hanya beberapa minggu setelah penemuan jasad anak-anak lain mengguncang negara itu.

Federasi Bangsa-Bangsa Pribumi Berdaulat mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa jumlah kuburan tak bertanda yang baru ditemukan itu adalah "yang paling signifikan hingga saat ini di Kanada." Pernyataan itu tidak menyebutkan angka.

Kelompok itu mengatakan akan mengumumkan pada konferensi pers pada Kamis pagi "penemuan yang mengerikan dan mengejutkan dari ratusan kuburan tak bertanda di lokasi bekas Sekolah Asrama Indian Marieval" di Saskatchewan.

Baca juga: Kebencian jadi alasan pembunuhan keluarga Muslim dengan truk di Kanada

Penemuan beberapa pekan yang lalu jasad 215 anak-anak pribumi di lokasi sekolah asrama lain untuk anak-anak pribumi di Kamloops, British Columbia, memaksa Kanada untuk menghadapi warisan sistem yang buruk dan melenyapkan kultur pribumi.

Antara 1831 dan 1996, sistem sekolah asrama Kanada secara paksa memisahkan sekitar 150.000 anak pribumi dari keluarga mereka. Mereka kekurangan gizi dan dilecehkan secara fisik dan seksual dalam apa yang disebut Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi negara itu sebagai "pemusnahan budaya" pada 2015.

Para penyintas yang berbicara dengan Reuters mengingat kelaparan terus-menerus dan kesepian yang menghantui, dan sekolah-sekolah dijalankan dengan ancaman dan acap menggunakan paksaan.

Pemerintah federal Kanada meminta maaf atas sistem tersebut pada 2008. Gereja Katolik Roma, yang mengelola sebagian besar sekolah-sekolah itu, belum meminta maaf. Awal bulan ini, Paus Fransiskus mengatakan dia sedih, sebuah pernyataan yang dibantah oleh para penyintas.

Sumber: Reuters

Baca juga: Diduga buka kelas yoga 'Orgasme', Imigrasi Denpasar periksa seorang warga Kanada

Baca juga: Remaja Kanada Ke Suriah Gabung ISIS

Baca juga: Kanada Lancarkan Serangan Pertama Ke ISIS Di Irak

Pewarta : Mulyo Sunyoto
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

KSP bantah Jokowi sibukkan diri tak diundang Rakernas PDIP

18 May 2024 13:17 Wib

Persib sebut laga kontra Bali United tak akan berjalan mudah

17 May 2024 16:28 Wib

Jokowi dan Ma'ruf Amin tak diundang PDI Perjuangan di Rakernas V

17 May 2024 15:05 Wib

Zaniolo diperkirakan tak bisa tampil bersama Italia di Euro 2024

16 May 2024 8:38 Wib

Hingga pekan ke-11 IBL 2024, belum ada tim yang tak terkalahkan

16 May 2024 8:03 Wib
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib