Palangka Raya (ANTARA) - Warga di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, antusiasme mengikuti vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan secara massal di salah satu pusat perbelanjaan di kota setempat.
"Peserta vaksinasi COVID-19 secara massal kali ini ternyata di luar dugaan. Masyarakat antusiasme sehingga melebihi target. Kita pun harus menambah jumlah vaksinnya," kata Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin di Palangka Raya, Kamis.
Dia pun mengapresiasi jajaran Kodim 1016 Palangka Raya, Polresta Palangka Raya dan instansi pemerintah kota yang turut terlibat langsung dalam vaksinasi massal tersebut.
"Semoga melalui program percepatan vaksinasi dan vaksinasi COVID-19 secara massal ini target vaksin terhadap warga kita segera tercapai," kata Fairid saat meninjau vaksinasi massal itu.
Baca juga: Puskesmas di Gumas vaksinasi disabilitas mental dan ODGJ secara ketuk pintu
Kasdim 1016/Palangka Raya Letkol Inf Abd Salim menerangkan vaksinasi massal tersebut dilaksanakan secara gabungan antara TNI, Polri dan Pemerintah Kota dalam rangkaian program HUT Kodam 112 Tanjung Pura.
Dia menerangkan awalnya vaksinasi massal yang akan dilaksanakan selama dua hari tersebut ditargetkan 727 peserta terdiri dari 227 karyawan di megatop swalayan dan 500 orang tua serta guru di Palangka Raya.
"Namun perkembangannya jumlah peserta di hari pertama melebihi target. Maka atas petunjuk Danrem 102 Panju Panjung kami berkoordinasi dengan Dinkes Kota Palangka Raya untuk menambah jumlah vaksin," kata Salim di lokasi vaksin.
Dia menambahkan pada pelaksanaan vaksinasi massal tersebut 17 anggota TNI, 15 dari Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya serta lima anggota Polresta Palangka Raya terlibat langsung dalam proses vaksinasi.
Sementara itu pantauan di lapangan masyarakat tampak antusias mengikuti vaksinasi COVID-19 yang dipusatkan di salah satu swalayan di "Kota Cantik" itu. Tak hanya kaum muda, para orang tua pun tampak antre sebelum divaksin.
Baca juga: Warga Badui menyatakan siap divaksin
Vaksinasi dilaksanakan di lantai tiga pusat perbelanjaan modern tersebut. Tak hanya berpusat di lantai tersebut, antrean para peserta vaksin juga mengular sampai di lantai dasar.
Kursi-kursi yang disiapkan petugas di setiap lantai tidak ada yang kosong, sebagai peserta vaksin harus antre di anak tangga bahkan sebagian lainnya antre dengan berdiri.
Namun secara berkala petugas di lapangan selalu mengingatkan peserta vaksin mengikuti protokol kesehatan seperti selalu mengenakan masker dan menjaga jarak minimal selama antrean.
Martini seorang peserta vaksin mengaku sangat menantikan untuk bisa ikut vaksinasi COVID-19. Begitu mendapat informasi wanita usia 22 tahun itu langsung turut menjadi peserta vaksin.
"Saya dapat informasi dari tempat kerja. Semoga setelah divaksin imun saya lebih kebal terhadap potensi paparan COVID-19," kata wanita pekerja swasta itu.
Baca juga: Vaksin AstraZeneca, Pfizer efektif lawan COVID varian Delta
Baca juga: Palangka Raya dorong percepatan vaksinasi COVID-19
Baca juga: Pemerintah diharapkan siapkan vaksin COVID-19 untuk anak-anak
"Peserta vaksinasi COVID-19 secara massal kali ini ternyata di luar dugaan. Masyarakat antusiasme sehingga melebihi target. Kita pun harus menambah jumlah vaksinnya," kata Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin di Palangka Raya, Kamis.
Dia pun mengapresiasi jajaran Kodim 1016 Palangka Raya, Polresta Palangka Raya dan instansi pemerintah kota yang turut terlibat langsung dalam vaksinasi massal tersebut.
"Semoga melalui program percepatan vaksinasi dan vaksinasi COVID-19 secara massal ini target vaksin terhadap warga kita segera tercapai," kata Fairid saat meninjau vaksinasi massal itu.
Baca juga: Puskesmas di Gumas vaksinasi disabilitas mental dan ODGJ secara ketuk pintu
Kasdim 1016/Palangka Raya Letkol Inf Abd Salim menerangkan vaksinasi massal tersebut dilaksanakan secara gabungan antara TNI, Polri dan Pemerintah Kota dalam rangkaian program HUT Kodam 112 Tanjung Pura.
Dia menerangkan awalnya vaksinasi massal yang akan dilaksanakan selama dua hari tersebut ditargetkan 727 peserta terdiri dari 227 karyawan di megatop swalayan dan 500 orang tua serta guru di Palangka Raya.
"Namun perkembangannya jumlah peserta di hari pertama melebihi target. Maka atas petunjuk Danrem 102 Panju Panjung kami berkoordinasi dengan Dinkes Kota Palangka Raya untuk menambah jumlah vaksin," kata Salim di lokasi vaksin.
Dia menambahkan pada pelaksanaan vaksinasi massal tersebut 17 anggota TNI, 15 dari Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya serta lima anggota Polresta Palangka Raya terlibat langsung dalam proses vaksinasi.
Sementara itu pantauan di lapangan masyarakat tampak antusias mengikuti vaksinasi COVID-19 yang dipusatkan di salah satu swalayan di "Kota Cantik" itu. Tak hanya kaum muda, para orang tua pun tampak antre sebelum divaksin.
Baca juga: Warga Badui menyatakan siap divaksin
Vaksinasi dilaksanakan di lantai tiga pusat perbelanjaan modern tersebut. Tak hanya berpusat di lantai tersebut, antrean para peserta vaksin juga mengular sampai di lantai dasar.
Kursi-kursi yang disiapkan petugas di setiap lantai tidak ada yang kosong, sebagai peserta vaksin harus antre di anak tangga bahkan sebagian lainnya antre dengan berdiri.
Namun secara berkala petugas di lapangan selalu mengingatkan peserta vaksin mengikuti protokol kesehatan seperti selalu mengenakan masker dan menjaga jarak minimal selama antrean.
Martini seorang peserta vaksin mengaku sangat menantikan untuk bisa ikut vaksinasi COVID-19. Begitu mendapat informasi wanita usia 22 tahun itu langsung turut menjadi peserta vaksin.
"Saya dapat informasi dari tempat kerja. Semoga setelah divaksin imun saya lebih kebal terhadap potensi paparan COVID-19," kata wanita pekerja swasta itu.
Baca juga: Vaksin AstraZeneca, Pfizer efektif lawan COVID varian Delta
Baca juga: Palangka Raya dorong percepatan vaksinasi COVID-19
Baca juga: Pemerintah diharapkan siapkan vaksin COVID-19 untuk anak-anak