Palangka Raya (ANTARA) - Salah satu ibu rumah tangga di kawasan Jalan Wortel, Kelurahan Panarung, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Isnawati mengaku sukses saat menekuni menjadi agen BRILink di daerah tersebut.
"Alhamdulillah mas, semenjak empat tahun menjadi agen BRILink, perekonomian keluarga kami cukup meningkat dan bisa membeli mobil," kata Isnawati saat dikonfirmasi di Palangka Raya, Minggu.
Ibu dua orang anak itu juga mengungkapkan, awalnya menjadi seorang agen BRILink ini, karena sering melakukan transaksi di Anjungan Tunai Mandiri (ATM), sehingga ada salah satu petugas Bank BRI Cabang Palangka Raya yang sempat menawarkan untuk menjadi agen BRILink sembako di kawasan setempat.
Baca juga: Pojok Mantri Desa BRI perkuat layanan UMKM di Palangka Raya
Dari situlah ia memulai mengembangkan menjadi agen BRILink hingga sampai sekarang.
Ia juga mengatakan, bahwa menjadi agen BRILink ini memliki keuntungan pribadi yang cukup menjanjikan, namun dengan catatan harus benar-benar menekuni dan konsisten dalam menjalani profesi sebagai agen BRILink.
Keberadaan agen BRILink di tengah-tengah masyarakat yang memberikan layanan perbankan tersebut, memberi banyak kemudahan bagi masyarakat. Namun, kesuksesan Isnawati tersebut juga tidak diraih dengan mudah seperti membalikan telapak tangan.
Keuletannya untuk mengedukasi masyarakat yang akan melakukan transaksi perbankan, juga merupakan kunci berkembangnya usaha Isnawati tersebut. Sebelumnya, Isnawati hanya melayani penjualan sembako saja sebelum menjadi agen BRILink.
Baca juga: Kehadiran Pojok Mantri BRI bantu bangkitkan perekonomian Palangka Raya
Namun, setelah melakukan satu atau dua kali transaksi perbankan melalui agen BRILink, pada akhirnya masyarakat mulai menerima kemudahan itu. Hingga pada akhirnya, transaksi agen BRILink Isnawati meningkat cukup pesat.
Isnawati merupakan salah satu agen BRILink yang sukses, dengan jumlah transaksi berkisar 20 orang hingga lebih per hari. Jumlah tersebut, merupakan buah dari kesabaran untuk terus mengedukasi masyarakat soal kemudahan layanan perbankan.
Dari total transaksi tersebut, Isnawati mendapatkan fee atau imbalan dari BRI. Saat ini, imbalan yang diterima oleh Isnawati tiap bulannya, berkisar mulai Rp3-Rp4 juta per bulan. Imbalan tersebut, didapatkannya dari seluruh pelayanan perbankan yang diberikan kepada masyarakat.
Baca juga: Undian Simpedes BRI tetap terselenggara meski pandemi
Selama menjadi agen BRILink, Isnawati juga mengaku sangat-sangat terbantu, sehingga bisa menghasilkan pendapatan sendiri, walaupun hanya sebagai seorang ibu rumah tangga saja, tetapi bisa menambah penghasilan keluarga hingga mampu membeli sebuah mobil.
Pihaknya juga berharap, semoga BRI Cabang Palangka Raya bisa memiliki cabang-cabang agen BRILink ini di 'Kota Cantik' Palangka Raya, sekaligus dapat membantu masyarakat dalam menjangkau dan mudah bertransaksi pada layanan perbankan.
Selama ini, menurut Isnawati, masyarakat setempat khususnya yang memasuki usia lanjut, kebanyakan takut untuk melakukan transaksi perbankan di Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Mayoritas beranggapan, jika terjadi kesalahan, uang yang dimiliki nasabah bisa hilang.
Baca juga: BRI Palangka Raya optimalkan pemanfaatan teknologi penuhi kebutuhan masyarakat
"Para orang tua yang memiliki ATM, pada saat akan melakukan transaksi, kebanyakan mereka ragu dan takut. Dengan adanya BRILink, itu memberikan kemudahan sekaligus menjawab keraguan dan ketakutan kepada masyarakat," katanya.
Keberadaan agen BRILink di kawasan Jalan Wortel, juga membantu masyarakat sekitar untuk melakukan transaksi perbankan. Sehingga tidak harus datang dan antri lagi ke Kantor BRI Cabang Palangka Raya.
"Saya beruntung, dan saya tidak menyangka akan seperti ini. BRILink tidak hanya memberikan manfaat untuk saya, namun juga untuk masyarakat yang membutuhkan kemudahan transaksi perbankan," demikian Isnawati.
Baca juga: BRILink bantu optimalkan akses keuangan masyarakat desa
Pimpinan Cabang BRI Palangka Raya, Setyo Agung Yulianto saat diwawancarai sejumlah awak media. ANTARA/Ronny NT
Selanjutnya, salah satu petugas pelayanan dan pendampingan agen BRILink di Palangka Raya, Muhammad Anwar mengatakan, untuk menjadi agen BRILink ini syaratnya cukup mudah, yakni foto copy KTP, buku tabungan BRI, Surat Keterangan Usaha (SKU) dari RT atau Kelurahan setempat dan foto usaha yang dijalani saat ini.
"Setelah melengkapi administrasi tersebut, nantinya kita akan ada petugas khususnya yang akan melakukan survei ditempat usaha. Apabila persyaratan lengkap, maka akan dibawa ke kantor BRI Cabang Palangka Raya untuk dilakukan verifikasi kembali," kata Anwar.
Anwar menambahkan, pelayananan perbankan yang disediakan di agen BRILink tersebut yaitu, bisa untuk melakukan transaksi pembayaran seperti token listrik, BPJS, isi ulang pulsa, cicilan motor, top up shopeepay, bayar tagihan PLN, T-Bank, setoran tunai, tarik tunai dan lainnya.
Baca juga: Mantri BRI Palangka Raya bantu pelaku UMKM berkembang
Selain itu yang cukup menarik dari BRILink ini, masyarakat umum juga bisa menjadi nasabah BRI bila ingin membuka buku tabungan baru maupun mengambil uang tabunganya, sehingga tidak harus datang dan antri ke Kantor BRI.
Sedangkan untuk agen BRILink yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah, kata Anwar, sudah memilki 1.000 agen BRILink.
Khususnya untuk wilyah Kota Palangka Raya yang ditangani pihaknya ada sebanyak 280 agen BRILink.
Baca juga: BRI Palangka Raya bagi-bagi masker untuk pedagang dan pengunjung Pasar Kahayan
Baca juga: BRI siapkan CSR dukung pembangunan sektor pariwisata Palangka Raya
Pimpinan Cabang BRI Palangka Raya, Setyo Agung Yulianto menambahkan, bahwa keberadaan agen BRILink ditengah pandemi COVID-19 ini sangatlah membantu masyarakat dalam pelayanan perbankan, karena tidak harus hadir ke kantor-kantor BRI, cukup datang ke agen BRILink terdekat.
Selain itu, agen BRILink Rahmadi, kata Setyo Agung Yulianto, juga mendapatkan hasil pendapatannya sebesar Rp4 juta per bulan walau ditengah pandemi COVID-19 saat ini masih melanda Kalimantan Tengah, khususnya Kota Palangka Raya.
"Hal ini membuktikan bahwa BRI berkomitmen selalu meningkatkan kesejahteraan UMKM melalui keagenan ini. Selain itu, untuk mendukung program pemerintah yaitu digitalisasi UMKM, agen BRILink inilah yang tepat," demikian Setyo Agung Yulianto.
Baca juga: Dua nasabah BRI dapat mobil undian Simpedes
Baca juga: Web Pasar BRI bantu UMKM Palangka Raya di masa pandemi
Baca juga: KUR Super Mikro BRI bantu UMKM Palangka Raya tetap bertahan
"Alhamdulillah mas, semenjak empat tahun menjadi agen BRILink, perekonomian keluarga kami cukup meningkat dan bisa membeli mobil," kata Isnawati saat dikonfirmasi di Palangka Raya, Minggu.
Ibu dua orang anak itu juga mengungkapkan, awalnya menjadi seorang agen BRILink ini, karena sering melakukan transaksi di Anjungan Tunai Mandiri (ATM), sehingga ada salah satu petugas Bank BRI Cabang Palangka Raya yang sempat menawarkan untuk menjadi agen BRILink sembako di kawasan setempat.
Baca juga: Pojok Mantri Desa BRI perkuat layanan UMKM di Palangka Raya
Dari situlah ia memulai mengembangkan menjadi agen BRILink hingga sampai sekarang.
Ia juga mengatakan, bahwa menjadi agen BRILink ini memliki keuntungan pribadi yang cukup menjanjikan, namun dengan catatan harus benar-benar menekuni dan konsisten dalam menjalani profesi sebagai agen BRILink.
Keberadaan agen BRILink di tengah-tengah masyarakat yang memberikan layanan perbankan tersebut, memberi banyak kemudahan bagi masyarakat. Namun, kesuksesan Isnawati tersebut juga tidak diraih dengan mudah seperti membalikan telapak tangan.
Keuletannya untuk mengedukasi masyarakat yang akan melakukan transaksi perbankan, juga merupakan kunci berkembangnya usaha Isnawati tersebut. Sebelumnya, Isnawati hanya melayani penjualan sembako saja sebelum menjadi agen BRILink.
Baca juga: Kehadiran Pojok Mantri BRI bantu bangkitkan perekonomian Palangka Raya
Namun, setelah melakukan satu atau dua kali transaksi perbankan melalui agen BRILink, pada akhirnya masyarakat mulai menerima kemudahan itu. Hingga pada akhirnya, transaksi agen BRILink Isnawati meningkat cukup pesat.
Isnawati merupakan salah satu agen BRILink yang sukses, dengan jumlah transaksi berkisar 20 orang hingga lebih per hari. Jumlah tersebut, merupakan buah dari kesabaran untuk terus mengedukasi masyarakat soal kemudahan layanan perbankan.
Dari total transaksi tersebut, Isnawati mendapatkan fee atau imbalan dari BRI. Saat ini, imbalan yang diterima oleh Isnawati tiap bulannya, berkisar mulai Rp3-Rp4 juta per bulan. Imbalan tersebut, didapatkannya dari seluruh pelayanan perbankan yang diberikan kepada masyarakat.
Baca juga: Undian Simpedes BRI tetap terselenggara meski pandemi
Selama menjadi agen BRILink, Isnawati juga mengaku sangat-sangat terbantu, sehingga bisa menghasilkan pendapatan sendiri, walaupun hanya sebagai seorang ibu rumah tangga saja, tetapi bisa menambah penghasilan keluarga hingga mampu membeli sebuah mobil.
Pihaknya juga berharap, semoga BRI Cabang Palangka Raya bisa memiliki cabang-cabang agen BRILink ini di 'Kota Cantik' Palangka Raya, sekaligus dapat membantu masyarakat dalam menjangkau dan mudah bertransaksi pada layanan perbankan.
Selama ini, menurut Isnawati, masyarakat setempat khususnya yang memasuki usia lanjut, kebanyakan takut untuk melakukan transaksi perbankan di Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Mayoritas beranggapan, jika terjadi kesalahan, uang yang dimiliki nasabah bisa hilang.
Baca juga: BRI Palangka Raya optimalkan pemanfaatan teknologi penuhi kebutuhan masyarakat
"Para orang tua yang memiliki ATM, pada saat akan melakukan transaksi, kebanyakan mereka ragu dan takut. Dengan adanya BRILink, itu memberikan kemudahan sekaligus menjawab keraguan dan ketakutan kepada masyarakat," katanya.
Keberadaan agen BRILink di kawasan Jalan Wortel, juga membantu masyarakat sekitar untuk melakukan transaksi perbankan. Sehingga tidak harus datang dan antri lagi ke Kantor BRI Cabang Palangka Raya.
"Saya beruntung, dan saya tidak menyangka akan seperti ini. BRILink tidak hanya memberikan manfaat untuk saya, namun juga untuk masyarakat yang membutuhkan kemudahan transaksi perbankan," demikian Isnawati.
Baca juga: BRILink bantu optimalkan akses keuangan masyarakat desa
Selanjutnya, salah satu petugas pelayanan dan pendampingan agen BRILink di Palangka Raya, Muhammad Anwar mengatakan, untuk menjadi agen BRILink ini syaratnya cukup mudah, yakni foto copy KTP, buku tabungan BRI, Surat Keterangan Usaha (SKU) dari RT atau Kelurahan setempat dan foto usaha yang dijalani saat ini.
"Setelah melengkapi administrasi tersebut, nantinya kita akan ada petugas khususnya yang akan melakukan survei ditempat usaha. Apabila persyaratan lengkap, maka akan dibawa ke kantor BRI Cabang Palangka Raya untuk dilakukan verifikasi kembali," kata Anwar.
Anwar menambahkan, pelayananan perbankan yang disediakan di agen BRILink tersebut yaitu, bisa untuk melakukan transaksi pembayaran seperti token listrik, BPJS, isi ulang pulsa, cicilan motor, top up shopeepay, bayar tagihan PLN, T-Bank, setoran tunai, tarik tunai dan lainnya.
Baca juga: Mantri BRI Palangka Raya bantu pelaku UMKM berkembang
Selain itu yang cukup menarik dari BRILink ini, masyarakat umum juga bisa menjadi nasabah BRI bila ingin membuka buku tabungan baru maupun mengambil uang tabunganya, sehingga tidak harus datang dan antri ke Kantor BRI.
Sedangkan untuk agen BRILink yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah, kata Anwar, sudah memilki 1.000 agen BRILink.
Khususnya untuk wilyah Kota Palangka Raya yang ditangani pihaknya ada sebanyak 280 agen BRILink.
Baca juga: BRI Palangka Raya bagi-bagi masker untuk pedagang dan pengunjung Pasar Kahayan
Baca juga: BRI siapkan CSR dukung pembangunan sektor pariwisata Palangka Raya
Pimpinan Cabang BRI Palangka Raya, Setyo Agung Yulianto menambahkan, bahwa keberadaan agen BRILink ditengah pandemi COVID-19 ini sangatlah membantu masyarakat dalam pelayanan perbankan, karena tidak harus hadir ke kantor-kantor BRI, cukup datang ke agen BRILink terdekat.
Selain itu, agen BRILink Rahmadi, kata Setyo Agung Yulianto, juga mendapatkan hasil pendapatannya sebesar Rp4 juta per bulan walau ditengah pandemi COVID-19 saat ini masih melanda Kalimantan Tengah, khususnya Kota Palangka Raya.
"Hal ini membuktikan bahwa BRI berkomitmen selalu meningkatkan kesejahteraan UMKM melalui keagenan ini. Selain itu, untuk mendukung program pemerintah yaitu digitalisasi UMKM, agen BRILink inilah yang tepat," demikian Setyo Agung Yulianto.
Baca juga: Dua nasabah BRI dapat mobil undian Simpedes
Baca juga: Web Pasar BRI bantu UMKM Palangka Raya di masa pandemi
Baca juga: KUR Super Mikro BRI bantu UMKM Palangka Raya tetap bertahan