Palangka Raya (ANTARA) - Ditengah pandemi COVID-19 yang hingga kini masih terjadi, tidak menghalangi semangat Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kota Palangka Raya untuk tetap produktif dan terus memberikan dukungan terhadap keberlangsungan pelaku UMKM yang ada di daerah itu melalu program Pojok Mantri Desa (PMD).

"Program ini bertujuan untuk semakin menguatkan penetrasi pelayanan BRI kemasyarakatan terutama masyarakat di segmen mikro atau UMKM," kata Pimpinan Kantor Cabang BRI Palangka Raya, Setyo Agung Yulianto usai launching program PMD di Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau, Kamis.

Setyo Agung menambahkan, bahwa program ini sejalan dengan program pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), sehingga dimana nantinya setiap Mantri dapat berkantor di kelurahan, kantor desa maupun di pasar.

Baca juga: Kehadiran Pojok Mantri BRI bantu bangkitkan perekonomian Palangka Raya

Adapun tugas Mantri tersebut, kata Setyo Agung, bukan hanya berjualan produk saja, tetapi pemberdayaan masyarakat, sehingga nilainya sudah semakin bermakna dan menjadi orang yang dikenal oleh masyarakat.

Selain itu, seorang Mantri diharapkan akan menjadi rujukan untuk bertanya terkait perbankan, sehingga dia akan menjadi ujung tombak inklusi dan literasi perbankan kepada masyarakat.

Baca juga: Semangat Mantri BRI Palangka Raya bantu UMKM bangkit

"Untuk saat ini kami sudah menyiapkan SDM untuk berada di setiap kelurahan, kantor desa maupun pasar," katanya.

Di tengah segala keterbatasan akibat pandemi, Mantri BRI nantinya akan tetap aktif mendekatkan layanan perbankan kepada masyarakat. Pimpinan Kantor Cabang BRI Palangka Raya, Setyo Agung Yulianto (kiri) foto bersama Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin usai launching program PMD di Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau, Kamis (6/5/2021). ANTARA/Ronny NT
Setyo Agung juga menambahkan, bahwa dirinya selalu penuh semangat untuk terus berperan positif hingga turun ke lapangan dalam melakukan pendampingan dan pelayanan terhadap masyarakat.

"Di saat pandemi ini UMKM sangat terdampak, sehingga hal tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi saya untuk ikut berperan menyelamatkan dan membangkitkan kembali usaha
mereka," tandasnya.

Baca juga: BRI Palangka Raya konsisten dukung pembangunan sektor pendidikan

BRI Cabang Kota Palangka Raya juga akan berusaha membuka program PMD se-Kalteng, guna mempermudah serta memperkuat layanan terhadap masyarakat di provinsi berjuluk 'Bumi Tambun Bungai' dan 'Bumi Pancasila'.

Selain program PMD, BRI juga memiliki tugas yang sangat penting ditengah Pandemi COVID-19 ini, yaitu sebagai salah satu perbankan yang bertugas dalam PEN.

Setyo Agung menyebutkan, banyak program-program yang telah diluncurkan pemerintah untuk membantu masyarakat khususnya para pelaku UMKM. Diantaranya yaitu Banpres BPUM (Bantuan Bagi Pelaku Usaha Mikro) sebesar Rp1,2 juta dan Kredit bersubsidi yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Baca juga: BRI Palangka Raya optimalkan pemanfaatan teknologi penuhi kebutuhan masyarakat

Pihaknya juga melaporkan bahwa untuk tahap 1 penyaluran BPUM di tahun 2021, BRI mendapat amanah menyalurkan BPUM sebanyak 45.883 orang untuk Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Dan untuk Kota Palangka Raya sebanyak 6.083 orang penerima.

"Sehingga saat ini sudah sekitar 27.863 yang telah cair untuk pemanfaatannya atau sekitar 60,73 persen," ucapnya. Ketua TP PKK Kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran didampingi Pimpinan Kantor Cabang BRI Palangka Raya, Setyo Agung Yulianto (dua kanan) dan  Kepala OJK Kalteng Otto Fitriandy (kanan) saat melihat bahan kerajinan purun dari pelaku UMKM Palangka Raya. 

Setyo Agung berharap kepada Sekda Provinsi Kalteng, Wali Kota Palangka Raya melalui Dinas Koperasi UKM kota/kabupaten untuk bersinergi dengan BRI dengan memberitahukan kepada masyarakat yang menerima untuk segera dipergunakan.

Adapun masyarakat dapat melakukan pengecekan secara mandiri bisa melalui link yang disediakan yaitu https://eform.bri.co.id/ dan masyarakat tinggal memasukkan NIKnya saja.

Baca juga: KUR Super Mikro BRI bantu UMKM Palangka Raya tetap bertahan

Pada launching program PMD tersebut dihadiri Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalteng Otto Fitriandy, Ketua TP PKK Kalteng Yulistra Ivo Sugianto Sabran, Asisten III Sekretaris Daerah Pemprov Kalteng Lies Fahimah, Ketua Bhayangkara Kalteng Martha Dedi Prasetyo, Ketua Persit Kartika Candra Kirana, Korem Panju Panjung 102 Nancy Purwo Sudaryanto serta tamu undangan lainnya.

Pewarta : Ronny NT
Uploader : Ronny
Copyright © ANTARA 2024