Sampit (ANTARA) - Sebuah mobil minibus terbakar di Jalan Achmad Yani, Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah pada Rabu sekitar pukul 18.00 WIB.

"Pengemudi mobil berhasil menyelamatkan diri ke luar mobil. Mobilnya saja yang hangus," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotawaringin Timur, Rihel di Sampit, Rabu malam.

Belum diketahui persis penyebab kebakaran mobil tersebut. Sejumlah warga yang melintas di lokasi kejadian melihat api tiba-tiba membesar, sedangkan sang pengemudi sudah menyelamatkan diri.

Rihel menyebutkan, pengemudi mobil diketahui bernama Syaifullah (38) warga Desa Camba Kecamatan Kota Besi. Pemilik mobil langsung menenangkan diri setelah kejadian yang nyaris mencelakainya.

Kebakaran yang terjadi di jalan depan SMAN 1 Sampit itu menjadi perhatian warga. Tidak banyak yang bisa dilakukan warga karena api dengan cepat membesar, diduga karena bahan bakar pada tangki mobil tersebut.

Satu mobil pemadam kebakaran dengan lima personel dengan cepat datang ke lokasi. Sekitar setengah jam, petugas berhasil memadamkan api dan mengevakuasi kerangka mobil agar tidak mengganggu lalu lintas.

Baca juga: Pemkab Kotim minta petunjuk KASN terkait kelanjutan seleksi Sekda

"Untuk dugaan sementara penyebabnya kemungkinan korsleting listrik. Kejadian seperti ini memang mungkin terjadi. Api cepat membesar karena ada bahan bakar di dalam tangkinya," kata Rihel.

Penyebab pasti kebakaran mobil tersebut, saat ini sedang dalam penyelidikan kepolisian. Polisi meminta keterangan pemilik mobil dan sejumlah saksi yang ada di lokasi kejadian.

Dedi, salah seorang warga mengatakan, kejadian itu cukup cepat. Warga yang sedang melintas di kawasan itu mendadak dikagetkan oleh kobaran api yang dengan cepat membesar melalap seluruh bagian mobil.

"Tadi warga juga tidak berani mendekat karena kan di tangkinya itu ada bahan bakar. Takutnya meledak. Untung petugas pemadam kebakaran cepat datang, jadi api cepat dipadamkan," demikian Dedi.

Sementara itu keterangan pemilik mobil kepada polisi, mobil tersebut awalnya mengalami kerusakan saat di kawasan Pusat Perbelanjaan Mentaya. Mobil kemudian diderek menuju salah satu bengkel untuk diperbaiki.

Setelah selesai dan dalam perjalanan, ternyata kembali ada gangguan sehingga pemilik mobil menghubungi mekanik bengkel tersebut. Dia diarahkan untuk kembali ke bengkel, namun saat di Jalan Achmad Yani depan SMAN 1 Sampit, mobil mengeluarkan asap dan kemudian muncul api.

Pengemudi yang mengetahui kejadian itu setelah diberitahu pengendara lain, langsung bergegas keluar. Dia sempat mengeluarkan beberapa barang yang ada dalam mobil sebelum akhirnya api menghanguskan seluruh bagian mobil hingga tersisa rangka.

Baca juga: Pelamar CASN Pemkab Kotim hanya boleh mendaftar satu formasi

Baca juga: Pasokan vaksin COVID-19 kalah cepat dibanding antusiasme masyarakat Kotim

Baca juga: Bapemperda DPRD Kotim apresiasi sumbang pemikiran mahasiswa STIH Habaring Hurung


Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024