Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas mengharapkan Hari Ulang Tahun ke-75 Bhayangkara, menjadi momentum untuk terus meningkatkan sinergitas antara pemerintah daerah dan kepolisian setempat melawan dan menangani COVID-19.
"Situasi pandemi seperti sekarang ini, polisi tidak hanya jadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, tapi ikut berperan aktif menanggulangi penularan COVID-19,” kata Ampera usai menghadiri HUT ke-75 Bhayangkara di Tamiang Layang, Kamis.
Menurutnya, tugas polisi semakin berat. Sinergi bersama - sama termasuk dengan masyarakat akan bisa mengakhiri pandemic COVID-19 ini. Di mana salah satu upaya kepolisian yang sangat membantu yakni, mendorong dengan berbagai program tepat sasaran dalam pencegahan COVID-19, seperti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sampai tingkat terkecil.
Dia mengatakan saat ini salah satu tugas tambahan yakni memudahkan dan membantu masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan serta mendorong pencapaian target vaksinasi dalam pembentukan herd immunity.
"Saya selaku Bupati Bartim mengharapkan Polri, terkhusus Polres Bartim untuk semakin jaya dan sukses selalu," kata Ampera.
Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra mengungkapkan, saat ini pihaknya masih tetap terfokus dalam penanggulangan COVID-19, sebagaimana arahan prioritas dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan prioritas Kapolda Kalteng Irjend Pol Dedi Prasetyo.
Dia mengatakan langkah-langkah strategis yang dilaksanakan Polres Bartim dalam mendukung penanggulangan COVID-19 yakni, pengaktifan penyekatan, operasi yustisi, dan vaksinasi.
"Saat ini kami fokus dalam percepatan herd immunity melalui vaksinasi yang dibuat di Polres Bartim bernama Gerai Vaksinasi Presisi," kata Afandi.
Baca juga: Pemkab pastikan penerapan prokes di Bartim terus dikawal
Dia menyebut gerai pelayanan yang masih satu akan ditambah menjadi tiga gerai vaksinasi yakni ditambah satu gerai di Polsek Dusun Tengah dan satu lagi di Polsek Dusun Timur. Stok vaksin mengambil jatah khusus TNI - Polri sehingga tidak mengganggu stok pada Dinkes Bartim.
"Kami mendukung program satu juta vaksin setiap hari," demikian Afandi.
Baca juga: Wabup Bartim 'warning' kades kelola APBDes secara transparan
Baca juga: Ratusan warga ikut vaksinasi massal di Polres Bartim
"Situasi pandemi seperti sekarang ini, polisi tidak hanya jadi pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, tapi ikut berperan aktif menanggulangi penularan COVID-19,” kata Ampera usai menghadiri HUT ke-75 Bhayangkara di Tamiang Layang, Kamis.
Menurutnya, tugas polisi semakin berat. Sinergi bersama - sama termasuk dengan masyarakat akan bisa mengakhiri pandemic COVID-19 ini. Di mana salah satu upaya kepolisian yang sangat membantu yakni, mendorong dengan berbagai program tepat sasaran dalam pencegahan COVID-19, seperti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sampai tingkat terkecil.
Dia mengatakan saat ini salah satu tugas tambahan yakni memudahkan dan membantu masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan serta mendorong pencapaian target vaksinasi dalam pembentukan herd immunity.
"Saya selaku Bupati Bartim mengharapkan Polri, terkhusus Polres Bartim untuk semakin jaya dan sukses selalu," kata Ampera.
Kapolres Bartim AKBP Afandi Eka Putra mengungkapkan, saat ini pihaknya masih tetap terfokus dalam penanggulangan COVID-19, sebagaimana arahan prioritas dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan prioritas Kapolda Kalteng Irjend Pol Dedi Prasetyo.
Dia mengatakan langkah-langkah strategis yang dilaksanakan Polres Bartim dalam mendukung penanggulangan COVID-19 yakni, pengaktifan penyekatan, operasi yustisi, dan vaksinasi.
"Saat ini kami fokus dalam percepatan herd immunity melalui vaksinasi yang dibuat di Polres Bartim bernama Gerai Vaksinasi Presisi," kata Afandi.
Baca juga: Pemkab pastikan penerapan prokes di Bartim terus dikawal
Dia menyebut gerai pelayanan yang masih satu akan ditambah menjadi tiga gerai vaksinasi yakni ditambah satu gerai di Polsek Dusun Tengah dan satu lagi di Polsek Dusun Timur. Stok vaksin mengambil jatah khusus TNI - Polri sehingga tidak mengganggu stok pada Dinkes Bartim.
"Kami mendukung program satu juta vaksin setiap hari," demikian Afandi.
Baca juga: Wabup Bartim 'warning' kades kelola APBDes secara transparan
Baca juga: Ratusan warga ikut vaksinasi massal di Polres Bartim