Buntok, Kalteng (ANTARA) - Polres Barito Selatan, Kalimantan Tengah memberikan tali asih kepada sejumlah pedagang dalam kegiatan patroli Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
Pemberian tali asih itu dilakukan Kapolres Barito Selatan (Barsel) AKBP Agung Tri Widiantoro melalui Wakapolres Kompol Asdini Pratama Putra di Buntok, Jumat (23/7) malam.
"Karena, akibat dari pandemi COVID-19 ini, para pedagang-pedagang kecil pendapatannya menjadi berkurang akibat sepinya pengunjung," kata Asdini Pratama Putra.
Baca juga: Polres Barsel luncurkan program inovasi 'Peter Harli dan Mobil Artis'
Ia mengatakan, pemberian tali asih ini merupakan wujud kepedulian Polri kepada masyarakat ditengah pandemi Corona Virus Disease-19 (COVID-19) terutama kepada masyarakat yang terkena dampaknya secara langsung.
Asdini menyampaikan, selain memberikan bingkisan, pihaknya juga membagikan masker kepada para pedagang maupun masyarakat yang ditemui.
Kemudian lanjut dia, secara humanis pihaknya juga memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat supaya tidak lalai dalam menjalankan protokol kesehatan (Prokes).
Baca juga: Program inovasi Polres Barsel diharapkan bisa dicontoh instansi lain
Menurut dia, kegiatan serupa akan terus digencarkan oleh jajaran Polres Barsel bersama TNI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat dengan sasaran dan tempat-tempat lainnya.
"Kita akan terus melakukan kegiatan-kegiatan seperti ini bersama dengan TNI dan Pemerintah dengan sasaran dan tempat-tempat lainnya yang di daerah ini," tambah Asdini Pratama Putra.
Dikatakannya, dilaksanakannya kegiatan ini dengan harapan kita mampu mengatasi semua tantangan serta dapat menggerakkan rasa kepedulian untuk saling berbagi.
Baca juga: 20 tahanan Polres Mura disuntik vaksin COVID-19
Karena melalui kegiatan seperti ini untuk memperkokoh persaudaraan dan kegotongroyongan dalam meringankan beban bagi saudara-saudara kita yang terdampak pandemi COVID-19.
"Semoga pandemi ini lekas berlalu, sehingga masyarakat bisa menjalani hidup dengan normal, dan ekonomi masyarakat bisa bangkit kembali," demikian Asdini Pratama Putra.
Baca juga: Tak dapat vaksin COVID-19, seorang warga Palangka Raya mengamuk
Pemberian tali asih itu dilakukan Kapolres Barito Selatan (Barsel) AKBP Agung Tri Widiantoro melalui Wakapolres Kompol Asdini Pratama Putra di Buntok, Jumat (23/7) malam.
"Karena, akibat dari pandemi COVID-19 ini, para pedagang-pedagang kecil pendapatannya menjadi berkurang akibat sepinya pengunjung," kata Asdini Pratama Putra.
Baca juga: Polres Barsel luncurkan program inovasi 'Peter Harli dan Mobil Artis'
Ia mengatakan, pemberian tali asih ini merupakan wujud kepedulian Polri kepada masyarakat ditengah pandemi Corona Virus Disease-19 (COVID-19) terutama kepada masyarakat yang terkena dampaknya secara langsung.
Asdini menyampaikan, selain memberikan bingkisan, pihaknya juga membagikan masker kepada para pedagang maupun masyarakat yang ditemui.
Kemudian lanjut dia, secara humanis pihaknya juga memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat supaya tidak lalai dalam menjalankan protokol kesehatan (Prokes).
Baca juga: Program inovasi Polres Barsel diharapkan bisa dicontoh instansi lain
Menurut dia, kegiatan serupa akan terus digencarkan oleh jajaran Polres Barsel bersama TNI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat dengan sasaran dan tempat-tempat lainnya.
"Kita akan terus melakukan kegiatan-kegiatan seperti ini bersama dengan TNI dan Pemerintah dengan sasaran dan tempat-tempat lainnya yang di daerah ini," tambah Asdini Pratama Putra.
Dikatakannya, dilaksanakannya kegiatan ini dengan harapan kita mampu mengatasi semua tantangan serta dapat menggerakkan rasa kepedulian untuk saling berbagi.
Baca juga: 20 tahanan Polres Mura disuntik vaksin COVID-19
Karena melalui kegiatan seperti ini untuk memperkokoh persaudaraan dan kegotongroyongan dalam meringankan beban bagi saudara-saudara kita yang terdampak pandemi COVID-19.
"Semoga pandemi ini lekas berlalu, sehingga masyarakat bisa menjalani hidup dengan normal, dan ekonomi masyarakat bisa bangkit kembali," demikian Asdini Pratama Putra.
Baca juga: Tak dapat vaksin COVID-19, seorang warga Palangka Raya mengamuk