Cara membangun kesadaran peduli sampah pada anak dengan 3R

Senin, 26 Juli 2021 18:20 WIB

Jakarta (ANTARA) - Orangtua memiliki peran penting dalam membangun karakter peduli lingkungan dan persampahan melalui edukasi di rumah dengan 3R.

Psikolog klinis anak dari Rumah Dandelion, Reti Oktania, M.Psi mengatakan bahwa orangtua bisa membentuk perilaku anak yang peduli terhadap lingkungan dengan menerapkan konsep 3R yaitu Routine, Ritual, dan Rules.

"Orangtua dapat menciptakan rutinitas
bersama anak yang berhubungan dengan merawat lingkungan, dimulai dari rutinitas memilah sampah setiap hari," ujar lulusan Fakultas Psikilogi Universitas Indonesia itu dalam forum "Waste4Change" pada Jumat (22/7).

Baca juga: Daerah ini produksi 230 ton sampah per hari

Dari sisi ritual, orangtua bisa membuat sebuah kegiatan yang menarik bagi anak, misalnya membuat mainan edukatif yang berasal dari material sampah yang telah dipilah setiap akhir pekan bersama orang tua.

"Atau kalau ada anggota keluarga yang berulang tahun, dibanding memberikan kado bagaimana kalau setiap tahun kita ajak menanam bibit pohon. Ini akan menjadi sesuatu yang dinanti anak," kata Reti.

Selain itu, orang tua bisa membuat rules atau aturan yang disepakati bersama anak, misalnya anak dilibatkan untuk membantu membuang sampah di tempat sampah terpilah.

Reti mengatakan bahwa membentuk perilaku dan karakter anak, orangtua perlu memberikan contoh nyata yang dapat diikuti. Hal yang paling mudah adalah memberikan pemahaman dan aksi cara memilah sampah.

Selain itu, anak-anak juga perlu diingatkan secara verbal dan visual. Orangtua bisa mengingatkan anak secara langsung melalui ucapan.

Sedangkan untuk visual, dapat dilakukan dengan menaruh gambar-gambar atau tulisan di tempat sampah terpilah, agar anak lebih tertarik membuang sampah di tempat yang telah terpilah. Misalnya, tempat sampah hijau untuk organik, kuning untuk anorganik dan merah untuk benda kaca.

"Terakhir, berikan apresiasi yang spesifik. Artinya, kita dapat menyampaikan terima kasih setelah anak berhasil menghabiskan makanan, atau memilah sampah, sambil diberikan pemahaman yang sederhana," ujar Reti.

Baca juga: Cara memulai gaya hidup minim sampah

Baca juga: Daur ulang sampah plastik dari mainan gundam

Baca juga: Pengelolaan sampah yang tepat bantu dorong perputaran ekonomi nasional

Pewarta : Maria Cicilia
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Ketua DPRD minta Pemkot Palangka Raya giatkan edukasi masyarakat terkait depo sampah

11 May 2024 14:36 Wib

DPRD minta warga Palangka Raya manfaatkan dempo sampah

04 May 2024 14:32 Wib

DLH Kotim siapkan dua tempat pengolahan sampah mandiri

03 May 2024 5:44 Wib

Urgensi penanganan sampah puntung rokok

30 April 2024 19:01 Wib

Pemkab Barito Utara sampaikan raperda pengelolaan persampahan

30 April 2024 16:24 Wib
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib