Buntok, Kalteng (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Enung Irawati menyatakan bahwa pihaknya mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang mulai dilaksanakan di wilayah setempat.
"Kami mendukung PPKM karena menjadi salah satu upaya menekan penularan COVID-19," kata Enung usai rapat koordinasi dengan Pemprov Kalteng secara virtual di Buntok, Senin.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Barito Selatan itu juga mengimbau kepada masyarakat di kabupaten setempat agar tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah.
Selain itu, ia juga menyampaikan, berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementerian Agama (Kemenag), terdapat aturan baru mengenai penerapan protokol kesehatan dan pembatasan kegiatan keagamaan di tempat ibadah. Di mana SE Menteri Agama (Menag) Nomor 20 Tahun 2021 itu mengatur penerapan protokol kesehatan 5M dan pembatasan kegiatan peribadatan/keagamaan di tempat ibadah.
"Peraturan ini menyusul pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 dan 4. Ini berlaku pada masa PPKM Level 3 dan Level 4 di Wilayah Jawa dan Bali, serta pada masa perpanjangan PPKM Mikro di luar Jawa-Bali," beber dia.
Enung pun berharap edaran ini dapat menjadi panduan para pihak dan umat beragama dalam melaksanakan kegiatan peribadatan/keagamaan di tempat ibadah pada masa PPKM Level 3 dan Level 4 COVID-19. Termasuk, kegiatan yang mengundang orang banyak, agar tidak dilaksanakan.
Wakil rakyat Barsel itu pun mengapresiasi kegiatan vaksinasi maupun upaya lainnya yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan untuk menekan terjadinya penularan COVID-19.
Baca juga: Legislator imbau masyarakat Barsel manfaatkan penghapusan denda pajak kendaraan
Ia mengharapkan pada Oktober 2021 mendatang, jumlah masyarakat di daerah ini yang sudah divaksinasi paling tidak sudah mencapai 70 persen.
"Hal tersebut agar masyarakat mendapatkan herd immunity (Kekebalan kelompok)," tambah Enung Irawati.
Dikatakannya, berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan pemkab maupun pihak Polres dan Kodim 1012 Buntok.
Mala, lanjut dia, banyak masyarakat di Barito Selatan ini yang meminta informasi dan mencari-cari jadwal kapan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dilaksanakan.
"Jadi antusias warga yang ingin divaksin sudah sangat luar biasa, dan hal itu karena banyak yang sudah mengerti manfaat dari vaksinasi," demikian Enung.
Baca juga: DPRD Barsel apresiasi PDAM terus berinovasi tingkatkan pelayanan
"Kami mendukung PPKM karena menjadi salah satu upaya menekan penularan COVID-19," kata Enung usai rapat koordinasi dengan Pemprov Kalteng secara virtual di Buntok, Senin.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Barito Selatan itu juga mengimbau kepada masyarakat di kabupaten setempat agar tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah.
Selain itu, ia juga menyampaikan, berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementerian Agama (Kemenag), terdapat aturan baru mengenai penerapan protokol kesehatan dan pembatasan kegiatan keagamaan di tempat ibadah. Di mana SE Menteri Agama (Menag) Nomor 20 Tahun 2021 itu mengatur penerapan protokol kesehatan 5M dan pembatasan kegiatan peribadatan/keagamaan di tempat ibadah.
"Peraturan ini menyusul pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 dan 4. Ini berlaku pada masa PPKM Level 3 dan Level 4 di Wilayah Jawa dan Bali, serta pada masa perpanjangan PPKM Mikro di luar Jawa-Bali," beber dia.
Enung pun berharap edaran ini dapat menjadi panduan para pihak dan umat beragama dalam melaksanakan kegiatan peribadatan/keagamaan di tempat ibadah pada masa PPKM Level 3 dan Level 4 COVID-19. Termasuk, kegiatan yang mengundang orang banyak, agar tidak dilaksanakan.
Wakil rakyat Barsel itu pun mengapresiasi kegiatan vaksinasi maupun upaya lainnya yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan untuk menekan terjadinya penularan COVID-19.
Baca juga: Legislator imbau masyarakat Barsel manfaatkan penghapusan denda pajak kendaraan
Ia mengharapkan pada Oktober 2021 mendatang, jumlah masyarakat di daerah ini yang sudah divaksinasi paling tidak sudah mencapai 70 persen.
"Hal tersebut agar masyarakat mendapatkan herd immunity (Kekebalan kelompok)," tambah Enung Irawati.
Dikatakannya, berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan pemkab maupun pihak Polres dan Kodim 1012 Buntok.
Mala, lanjut dia, banyak masyarakat di Barito Selatan ini yang meminta informasi dan mencari-cari jadwal kapan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dilaksanakan.
"Jadi antusias warga yang ingin divaksin sudah sangat luar biasa, dan hal itu karena banyak yang sudah mengerti manfaat dari vaksinasi," demikian Enung.
Baca juga: DPRD Barsel apresiasi PDAM terus berinovasi tingkatkan pelayanan