Biden hadirkan upaya perlindungan kaum disabilitas akibat COVID-19

Selasa, 27 Juli 2021 13:09 WIB

Washington (ANTARA) - Presiden Joe Biden pada Senin (26/7) mengatakan sedang meluncurkan inisiatif pemerintah AS untuk melarang diskriminasi terhadap kaum disabilitas akibat gejala jangka panjang  COVID-19.

Upaya tersebut akan menyatukan lembaga-lembaga AS untuk menjamin orang-orang yang mengalami masalah kesehatan jangka panjang yang parah bahkan setelah infeksi COVID mereka berakhir.

"Banyak warga Amerika yang tampaknya sembuh dari virus namun masih mengalami tantangan yang tersisa seperti masalah pernapasan, brain fog, nyeri kronis atau kelelahan," kata Biden. Kondisi ini terkadang dapat naik ke tingkat disabilitas.

Baca juga: Presiden AS cabut rencana blokir TikTok

Biden membuat pernyataan tersebut di Rose Garden, saat acara peringatan 31 tahun pemberlakuan UU Penyandang Disabilitas Amerika, hukum AS yang bertujuan melarang diskriminasi terhadap kaum disabilitas.

Upaya baru tersebut dimaksudkan untuk memastikan penderita gejala jangka panjang  COVID-19  "memiliki akses ke hak dan sumber daya yang sesuai dengan UU disabilitas."

Inisiatif itu dapat mencakup instruksi akomodasi baru bagi kaum disabilitas di restoran, di tempat kerja, di sekolah dan di sistem pelayanan kesehatan.

Gedung Putih tidak langsung memberikan rincian tambahan mengenai program tersebut.

Upaya itu dilakukan saat varian Delta yang mudah menular dan penyerapan vaksinasi yang lamban mengancam akan mengagalkan upaya pemerintah untuk mengendalikan pandemi.

AS kini melaporkan lebih dari 47.000 kasus COVID-19 per hari, menurut rata-rata tujuh hari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC), yang jauh lebih rendah dari puncak 200.000 kasus per hari pada awal tahun, tetapi hampir tiga kali lipat dari angka sebulan yang lalu.

Sumber: Reuters

Baca juga: Joe Biden perintahkan peninjauan asal-muasal COVID-19

Baca juga: Joe Biden telepon Raja Saudi untuk pertama kalinya

Baca juga: Dokter sebut kaki retak Joe Biden sudah sembuh

Pewarta : Asri Mayang Sari
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Presiden AS akan umumkan sanksi bagi pelanggar kebebasan pers di dunia

8 jam lalu

Joe Alwyn dikabarkan sudah 'move on' dari Taylor Swift

29 April 2024 8:45 Wib

Biden sebut mobil China bisa mata-matai orang Amerika

01 March 2024 10:46 Wib

Joe Biden : Tanpa perlindungan warga sipil, Israel tidak boleh serang Rafah

16 February 2024 14:44 Wib

Joe Biden minta dukungan Taylor Swift menangkan pilpres

31 January 2024 15:13 Wib
Terpopuler

Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024

Kabar Daerah - 29 April 2024 15:52 Wib

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 23 jam lalu

Jubair Arifin siap maju Pilkada di Kotawaringin Barat

Kabar Daerah - 27 April 2024 17:32 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib