Kuala Kurun (ANTARA) - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Edison mengatakan bahwa hingga 30 Juli 2021 realisasi pendapatan asli daerah (PAD) kabupaten setempat sudah mencapai 79,42 persen.
“Target PAD Gumas pada tahun 2021 ini adalah sekitar Rp83 miliar dan sampai dengan 30 Juli 2021 telah terealisasi sekitar Rp65,9 miliar atau 79,42 persen,” kata Edison di Kuala Kurun, Selasa.
Dia menjelaskan, dari belasan perangkat daerah yang memiliki target PAD, tiga perangkat daerah yakni Bapenda, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik), serta Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) telah melampaui 80 persen dari target yang ditentukan.
Bapenda, tutur dia, memiliki target sekitar Rp47,5 miliar dan telah terealisasi sekitar Rp43,1 miliar atau 90,77 persen. Diskominfosantik memiliki target PAD Rp150 juta dan terealisasi sekitar Rp154 juta atau 102,99 persen. BKAD memiliki target sekitar Rp17,7 miliar dan terealisasi sekitar Rp14,6 miliar atau 82,11 persen.
Baca juga: Pemkab Gunung Mas Bersiap Implementasikan Aplikasi Srikandi
Selanjutnya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang) memiliki target Rp28 juta dan terealisasi Rp16,8 juta atau 60 persen. Dinas Pekerjaan Umum memiliki target Rp535 juta dan terealisasi sekitar Rp243 juta atau 45,48 persen.
Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan memiliki target sekitar Rp543 juta dan terealisasi sekitar Rp333 juta atau 61,32 persen. Dinas Perindustrian dan Perdagangan memiliki target sekitar Rp1,5 miliar dan terealisasi sekitar Rp873 juta atau 55,59 persen.
Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan memiliki target Rp75 juta dan terealisasi sekitar Rp25 juta atau 33,44 persen. Dinas Pertanian memiliki target Rp175 juta dan terealisasi sekitar Rp64 juta atau 36,67 persen.
Dinas Kesehatan memiliki target sekitar Rp13,5 miliar dan terealisasi sekitar Rp6,3 miliar atau 46,83 persen. Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM memiliki target Rp935 juta dan tersealisasi sekitar Rp63 juta atau 6,76 persen.
Kemudian Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga memiliki target Rp24 juta dan belum ada terealisasi, Sekretariat Daerah memiliki target Rp6 juta dan terealisasi Rp3 juta atau 50 persen, serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata memiliki target Rp50 juta dan terealisasi Rp13,6 juta atau 27,29 persen.
“Secara umum kami optimis target PAD Gumas pada tahun 2021 ini dapat terealisasi 100 persen. Mohon dukungan dari seluruh pihak agar target tersebut dapat tercapai,” demikian Edison.
Baca juga: Legislator Gumas berharap bantuan benih ikan tingkatkan perekonomian
Baca juga: Enam pokdakan di Gumas terima bantuan benih dan pakan ikan
Baca juga: Berikut realisasi pajak sarang walet di Kabupaten Gunung Mas
“Target PAD Gumas pada tahun 2021 ini adalah sekitar Rp83 miliar dan sampai dengan 30 Juli 2021 telah terealisasi sekitar Rp65,9 miliar atau 79,42 persen,” kata Edison di Kuala Kurun, Selasa.
Dia menjelaskan, dari belasan perangkat daerah yang memiliki target PAD, tiga perangkat daerah yakni Bapenda, Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik), serta Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) telah melampaui 80 persen dari target yang ditentukan.
Bapenda, tutur dia, memiliki target sekitar Rp47,5 miliar dan telah terealisasi sekitar Rp43,1 miliar atau 90,77 persen. Diskominfosantik memiliki target PAD Rp150 juta dan terealisasi sekitar Rp154 juta atau 102,99 persen. BKAD memiliki target sekitar Rp17,7 miliar dan terealisasi sekitar Rp14,6 miliar atau 82,11 persen.
Baca juga: Pemkab Gunung Mas Bersiap Implementasikan Aplikasi Srikandi
Selanjutnya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappedalitbang) memiliki target Rp28 juta dan terealisasi Rp16,8 juta atau 60 persen. Dinas Pekerjaan Umum memiliki target Rp535 juta dan terealisasi sekitar Rp243 juta atau 45,48 persen.
Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Perhubungan memiliki target sekitar Rp543 juta dan terealisasi sekitar Rp333 juta atau 61,32 persen. Dinas Perindustrian dan Perdagangan memiliki target sekitar Rp1,5 miliar dan terealisasi sekitar Rp873 juta atau 55,59 persen.
Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan memiliki target Rp75 juta dan terealisasi sekitar Rp25 juta atau 33,44 persen. Dinas Pertanian memiliki target Rp175 juta dan terealisasi sekitar Rp64 juta atau 36,67 persen.
Dinas Kesehatan memiliki target sekitar Rp13,5 miliar dan terealisasi sekitar Rp6,3 miliar atau 46,83 persen. Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM memiliki target Rp935 juta dan tersealisasi sekitar Rp63 juta atau 6,76 persen.
Kemudian Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga memiliki target Rp24 juta dan belum ada terealisasi, Sekretariat Daerah memiliki target Rp6 juta dan terealisasi Rp3 juta atau 50 persen, serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata memiliki target Rp50 juta dan terealisasi Rp13,6 juta atau 27,29 persen.
“Secara umum kami optimis target PAD Gumas pada tahun 2021 ini dapat terealisasi 100 persen. Mohon dukungan dari seluruh pihak agar target tersebut dapat tercapai,” demikian Edison.
Baca juga: Legislator Gumas berharap bantuan benih ikan tingkatkan perekonomian
Baca juga: Enam pokdakan di Gumas terima bantuan benih dan pakan ikan
Baca juga: Berikut realisasi pajak sarang walet di Kabupaten Gunung Mas