Ini proses vaksinasi bagi yang belum memiliki NIK

Kamis, 5 Agustus 2021 16:02 WIB

Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi menjelaskan bagaimana cara warga yang belum memiliki nomor induk kependudukan (NIK) atau Kartu Tanda Kependudukan untuk dapat melakukan vaksinasi, yaitu dengan mendatangi sentra vaksinasi.

"Sekarang sudah kita fasilitasi, artinya pelaksanaan vaksin itu dilakukan bersamaan dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil). Jadi, pada saat warga akan mendapatkan vaksin silahkan datang ke sentra vaksinasi, kalau memang belum memiliki NIK akan dibuatkan," kata Nadia dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9, dipantau dari Jakarta, Kamis.

Baca juga: Setelah peringatan hukuman, Pakistan berhasil capai 1 juta vaksinasi sehari

Dengan langkah tersebut, katanya, vaksin bagi warga yang belum memiliki NIK, nanti juga mendapatkannya.

Nadia menjelaskan bahwa akan dilakukan pengaturan terkait pelaksanaan pemberian vaksin tanpa NIK dan tidak akan dilakukan di semua sentra vaksinasi, mengingat terbatasnya tenaga yang bisa dikerahkan Dukcapil.

"Kita akan koordinasikan dan kita akan pusatkan, khususnya bagaimana terkait pemberian NIK pada saat kita mendapatkan vaksinasi," kata Nadia, yang juga menjabat sebagai Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes.

Sebelumnya, Kemenkes mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/III/15242/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 bagi Masyarakat Rentan dan Masyarakat Lainnya yang Belum Memiliki Nomor Induk Kependudukan untuk memfasilitasi warga yang belum memiliki NIK mendapatkan vaksin COVID-19.

Dalam edaran itu Dinas Kesehatan di daerah dan instansi lain diharapkan melakukan koordinasi pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat rentan, seperti kelompok penyandang disabilitas, masyarakat adat, penghuni lembaga pemasyarakatan, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), dan Pekerja Migran Indonesia Bermasalah (PMIB), serta masyarakat lainnya yang belum memiliki NIK.

Baca juga: Vaksinasi serentak Kalteng besok diutamakan untuk dosis kedua

Baca juga: Kartu vaksin digunakan syarat untuk perjalanan Jawa-Bali

Baca juga: Indonesia dapatkan tambahan 45 juta dosis vaksin

Pewarta : Prisca Triferna Violleta
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pemkab Kapuas tunda TPP dan gaji pegawai yang belum bayar PBB-P2

03 December 2024 11:25 Wib

Bawaslu Barsel belum ditemukan pelanggaran pelaksanaan pemungutan suara di TPS

27 November 2024 17:55 Wib

Pemkab Kotim diminta tindak tegas PBS belum memiliki HGU

22 November 2024 20:49 Wib

Bawaslu Palangka Raya belum temukan kampanye hitam di media sosial

18 November 2024 16:14 Wib

Manajer timnas belum bisa pastikan kebugaran Kevin Diks

18 November 2024 8:05 Wib
Terpopuler

Dishub Kobar periksa kelaikan angkutan umum jelang Natal dan Tahun Baru

Kabar Daerah - 28 November 2024 7:46 Wib

Kylian Mbappe alami krisis kepercayaan diri

Olahraga - 28 November 2024 20:13 Wib

Imigrasi Palangka Raya raih penghargaan di anugerah Humas Imigrasi

Kabar Daerah - 29 November 2024 16:54 Wib

Hamilton mengakui "sudah tidak cepat lagi" dengan Mercedes

Olahraga - 30 November 2024 16:23 Wib

Ini hasil PSU di TPS 04 Kapuas

Kabar Daerah - 01 December 2024 23:55 Wib