Kuala Kurun (ANTARA) - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah mengadakan undian doorprize bagi para peserta vaksinasi COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Kurun, Kamis (5/8).
Ketua PPNI Gumas Rahmattambun saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat, mengatakan bahwa undian doorprize bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan menarik minat masyarakat untuk mengikuti vaksinasi COVID-19.
“Ada enam paket bahan pokok yang disiapkan oleh PPNI Gumas bagi warga lanjut usia yang mengikuti vaksinasi COVID-19 di RSUD Kuala Kurun pada Kamis (5/8) lalu,” ucap dia.
Rahmattambun yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Keperawatan di RSUD Kuala Kurun menyebut bahwa paket bahan pokok tersebut berisi beras, minyak goreng, gula, dan sabun.
Baca juga: DPRD Gumas apresiasi capaian Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020
Nantinya undian doorpize akan kembali dilakukan. Dengan adanya undian doorprize diharap ke depan animo masyarakat di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ untuk mengikuti vaksinasi semakin meningkat.
“Melalui undian doorprize kami dari PPNI Gumas juga ingin berbagi dengan sesama. Semoga paket bahan pokok tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat yang menerima, walau nilainya tidak seberapa,” paparnya.
Pada kesempatan ini dia juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, walau sudah mengikuti vaksinasi dosis pertama maupun dosis kedua.
Dia menjelaskan, setelah divaksin risiko seseorang terpapar COVID-19 menjadi rendah. Akan tetapi bukan berarti seseorang bisa kebal dari virus 100 persen walau sudah mengikuti vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua.
Oleh sebab itu, masyarakat hendaknya selalu mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir, menjaga jarak fisik, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
“Kita semua tetap harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, supaya tidak terpapar COVID-19. Dengan menerapkan protokol kesehatan artinya kita melindungi diri sendiri dan orang lain,” demikian Rahmattambun.
Baca juga: Legislator Gumas desak pemerintah percepat pendistribusian vaksin
Baca juga: Gunung Mas terima 110 vial vaksin Sinovac
Baca juga: Puskesmas di Gumas vaksinasi disabilitas mental dan ODGJ secara ketuk pintu
Ketua PPNI Gumas Rahmattambun saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat, mengatakan bahwa undian doorprize bertujuan untuk meningkatkan partisipasi dan menarik minat masyarakat untuk mengikuti vaksinasi COVID-19.
“Ada enam paket bahan pokok yang disiapkan oleh PPNI Gumas bagi warga lanjut usia yang mengikuti vaksinasi COVID-19 di RSUD Kuala Kurun pada Kamis (5/8) lalu,” ucap dia.
Rahmattambun yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Keperawatan di RSUD Kuala Kurun menyebut bahwa paket bahan pokok tersebut berisi beras, minyak goreng, gula, dan sabun.
Baca juga: DPRD Gumas apresiasi capaian Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020
Nantinya undian doorpize akan kembali dilakukan. Dengan adanya undian doorprize diharap ke depan animo masyarakat di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ untuk mengikuti vaksinasi semakin meningkat.
“Melalui undian doorprize kami dari PPNI Gumas juga ingin berbagi dengan sesama. Semoga paket bahan pokok tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat yang menerima, walau nilainya tidak seberapa,” paparnya.
Pada kesempatan ini dia juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, walau sudah mengikuti vaksinasi dosis pertama maupun dosis kedua.
Dia menjelaskan, setelah divaksin risiko seseorang terpapar COVID-19 menjadi rendah. Akan tetapi bukan berarti seseorang bisa kebal dari virus 100 persen walau sudah mengikuti vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua.
Oleh sebab itu, masyarakat hendaknya selalu mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir, menjaga jarak fisik, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
“Kita semua tetap harus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, supaya tidak terpapar COVID-19. Dengan menerapkan protokol kesehatan artinya kita melindungi diri sendiri dan orang lain,” demikian Rahmattambun.
Baca juga: Legislator Gumas desak pemerintah percepat pendistribusian vaksin
Baca juga: Gunung Mas terima 110 vial vaksin Sinovac
Baca juga: Puskesmas di Gumas vaksinasi disabilitas mental dan ODGJ secara ketuk pintu