Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Nenie Adriati Lambung mengapresiasi Polresta setempat yang melakukan vaksinasi terhadap masyarakat lanjut usia dan penyandang disabilitas dengan cara 'door to door' atau mendatangi rumah warga.

"Yang dilakukan Polresta dan jajarannya sangatlah bagus, karena para lansia dan penyandang disabilitas harus diberi kemudahan untuk mengikuti program vaksinasi," kata Nenie di Palangka Raya, Senin.

Srikandi di DPRD Kota Palangka Raya itu menuturkan, dengan adanya layanan 'jemput bola' ke rumah untuk para lansia dan penyandang disabilitas seperti yang dilakukan Polresta setempat, tentu sangat membantu masyarakat.

Apabila mereka diikutkan dengan vaksinasi massal normal seperti biasanya, dikhawatirkan akan mempengaruhi kondisi fisik mereka karena harus mengantre dengan waktu yang cukup lama.

"Semoga saja program seperti itu terus dilaksanakan, sehingga mereka lansia dan penyandang disabilitas yang tidak bisa mengikuti antrean akan sangat terbantu," ungkapnya.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Palangka Raya itu berharap, adanya vaksinasi massal serta vaksinasi yang langsung menyasar ke rumah dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Pandemi COVID-19 sudah cukup lama berlangsung dan belum berakhir, sehingga memberikan banyak dampak negatif terhadap berbagai aktivitas masyarakat maupun sektor pembangunan.

"Tak hanya kesehatan, perekonomian serta hal lainnya juga sangat terganggu," bebernya.

Sebelum mengakhiri perbincangannya dengan ANTARA, Nenie juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di Palangka Raya agar tidak takut mengikuti vaksinasi COVID-19.

Ia juga mengajak masyarakat menaati protokol kesehatan ketika berada di luar rumah, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

"Karena hal tersebut adalah salah satu kunci agar kita tidak terpapar wabah tersebut," demikian Nenie.

Pewarta : Adi Wibowo
Uploader : Admin 4
Copyright © ANTARA 2024