Sorong (ANTARA) - Masyarakat Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat menemukan hiu paus panjang sekitar sepuluh meter mati terapung di perairan sekitar Pulau Gam, Selasa.
Hiu paus mati tersebut terapung dalam keadaan membusuk dan penyebab kematiannya tidak diketahui oleh masyarakat.
Marsel warga Kampung Arborek Kabupaten Raja Ampat mengatakan bahwa hiu paus mati tersebut ditemukan terapung di depan Kordiris Homestay Pulau Gam.
Baca juga: Terancam punah, Hiu bambu dilepasliarkan
Menurutnya bahwa dalam perjalanan dari Kampung Arborek menuju Waisai ibukota kabupaten Raja Ampat menggunakan long boat dan saat melintas di perairan depan Kordiris Homestay Pulau Gam terlihat hiu paus tersebut sudah mati serta terapung di bawa arus.
"Kami hanya foto dan langsung melanjutkan perjalanan. Kami tidak tahu penyebab kematiannya serta sudah terlihat membusuk," ujarnya.
Roy warga Kampung Sawinggrai Pulau Gam Raja Ampat juga mengatakan bahwa dirinya juga mengumumkan bangkai hiu paus tersebut namun tidak berani mendekat.
"Kami hanya lihat dan langsung melanjutkan perjalanan tidak mendekati bangkai Hiu Paus tersebut. Kami tidak tahu penyebab kematiannya serta sudah terlihat membusuk," tambah dia.
Baca juga: Tangkapan nelayan di Aceh masih terdapat jenis hiu yang dilindungi
Baca juga: 11 bangkai hiu membusuk di Raja Ampat
Baca juga: Paus Orca ditemukan mati terdampar di Banyuwangi
Hiu paus mati tersebut terapung dalam keadaan membusuk dan penyebab kematiannya tidak diketahui oleh masyarakat.
Marsel warga Kampung Arborek Kabupaten Raja Ampat mengatakan bahwa hiu paus mati tersebut ditemukan terapung di depan Kordiris Homestay Pulau Gam.
Baca juga: Terancam punah, Hiu bambu dilepasliarkan
Menurutnya bahwa dalam perjalanan dari Kampung Arborek menuju Waisai ibukota kabupaten Raja Ampat menggunakan long boat dan saat melintas di perairan depan Kordiris Homestay Pulau Gam terlihat hiu paus tersebut sudah mati serta terapung di bawa arus.
"Kami hanya foto dan langsung melanjutkan perjalanan. Kami tidak tahu penyebab kematiannya serta sudah terlihat membusuk," ujarnya.
Roy warga Kampung Sawinggrai Pulau Gam Raja Ampat juga mengatakan bahwa dirinya juga mengumumkan bangkai hiu paus tersebut namun tidak berani mendekat.
"Kami hanya lihat dan langsung melanjutkan perjalanan tidak mendekati bangkai Hiu Paus tersebut. Kami tidak tahu penyebab kematiannya serta sudah terlihat membusuk," tambah dia.
Baca juga: Tangkapan nelayan di Aceh masih terdapat jenis hiu yang dilindungi
Baca juga: 11 bangkai hiu membusuk di Raja Ampat
Baca juga: Paus Orca ditemukan mati terdampar di Banyuwangi