Sorong (ANTARA) - Sebanyak 184 pemandu wisata yang tergabung dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, kehilangan pekerjaan dan kesulitan keuangan dalam dua bulan terakhir dampak pandemi COVID-19 sejak awal Maret 2020.
Kondisi ekonomi pemandu wisata Kabupaten Raja Ampat anjlok karena mereka mendapatkan upah dari aktivitas memandu wisatawan. Sedangkan tidak ada wisatawan yang berkunjung ke Raja Ampat sejak pembatasan sosial sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona.
Ketua HPI Raja Ampat Ranny Iriani Tumundo saat ditemui di Sorong, Rabu, mengatakan bahwa tercatat pemandu wisata aktif yang tergabung dalam organisasi itu berjumlah 184 orang.
Dia mengatakan bahwa 80 persen pemandu wisata HPI Raja Ampat telah berkeluarga yang saat ini kesulitan keuangan untuk biaya hidup dan pendidikan anak-anak mereka.
Menurut dia, beruntung bagi pemandu wisata yang punya usaha lain, tetapi bagi yang tidak punya sama sekali harus berjuang keras karena mencari pekerjaan lain di tengah situasi wabah corona sangat sulit.
Ia mengatakan pemandu wisata menghadapi kenyataan hidup yang sulit di tengah wabah virus corona. Namun tak ada yang perlu disalahkan karena kondisi ini adalah bencana dunia.
"Kami berharap bisa berdoa dan berharap kepada Tuhan agar badai ini cepat berlalu sehingga sektor pariwisata kembali berjalan seperti biasa," ujarnya.
Ranny berharap seluruh pemandu wisata anggota HPI Kabupaten Raja Ampat tetap menjaga kesehatan dan mengikuti protokol pencegahan penyebaran virus corona sehingga terhindar dari paparan virus tersebut.
Berita Terkait
Destinasi wisata Raja Ampat raih penghargaan dari media global pariwisata AS
Jumat, 18 November 2022 13:53 Wib
UNESCO Global Geopark: Raja Ampat pulau terindah
Sabtu, 22 Oktober 2022 7:13 Wib
PLN bantu Rp200 juta untuk konservasi terumbu karang Raja Ampat
Selasa, 28 Desember 2021 9:39 Wib
Hindari Raja Ampat jadi wisata massal
Rabu, 27 Oktober 2021 23:43 Wib
Hiu paus mati terapung di perairan Raja Ampat
Selasa, 24 Agustus 2021 17:57 Wib
Masyarakat Raja Ampat unjuk rasa tuntut kepala kampungnya dilantik
Selasa, 24 November 2020 11:29 Wib
Bintang laut berduri ancaman terumbu karang Raja Ampat
Rabu, 15 Januari 2020 13:29 Wib
Bantu korban kecelakaan air di Raja Ampat, tiga Taruna Akmil dapat penghargaan
Jumat, 3 Januari 2020 12:57 Wib