Kasongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak banjir, dipimpin Wakil Bupati Sunardi N.T Litang.

"Mulai hari Selasa kemarin sampai siang ini, kami telah menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga di empat kecamatan yang cukup parah terdampak banjir," kata Sunardi di Kasongan, Rabu.

Selama dua hari rombongan telah meninjau empat kecamatan yang cukup parah dilanda bencana banjir. Empat kecamatan itu adalah Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Pulau Malan, Katingan Tengah dan Sanaman Mantikei.

Selama kunjungan, dengan menggunakan sepatu boot tinggi Sunardi mendatangi satu persatu rumah-rumah warga dan menemui penghuninya. Tidak lupa dia juga memberikan dorongan moril agar warga tetap semangat dalam menghadapi musibah ini.

Selain menyerahkan paket sembako kepada warga, Sunardi juga menyerahkan obat-obatan untuk setiap Puskesmas yang ada. Diharapkan bantuan tersebut dapat meringankan penderitaan warga.

"Semoga warga yang terdampak banjir dapat tabah dan iklas menghadapi kejadian ini. Semoga bantuan yang diberikan tidak seberapa ini dapat mengurangi beban warga. Dan semoga juga banjir cepat surut," harapnya.

Kunjungan peninjauan banjir orang nomor dua di Kabupaten Katingan ini didampingi oleh Kepala Dinas Sosial, Sekretaris Dinas Kesehatan, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan (BPBD), Kabid Gakdakum (Pol PP), Kabag Protokol, serta masing-masing camat.

Baca juga: Pemkab Katingan inventarisasi dan amankan aset daerah

Efendi, warga Tumbang Kaman Kecamatan Sanaman Mantikei mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Pemkab Katingan. Dia berharap banjir segera surut.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan, Andi B Baron, mengatakan banjir disebabkan oleh intensitas hujan tinggi, khususnya di wilayah hulu dan wilayah tengah Sungai Katingan. Akibatnya, air sungai meluap dan masuk ke permukiman penduduk.

"Hujan dengan intensitas yang tinggi di wilayah hulu dan tengah Sungai Katingan pada tanggal 19, 20, dan 21 Agustus 2021, sesuai perkiraan BMKG pusat," kata Andi.

Menurut Andi, apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi maka Desa Samba Bakumpai Kecamatan Katingan Tengah yang paling sering dilanda luapan sungai dari Sungai Samba akibat berada di daerah dataran rendah.

"Bila terjadi banjir di desa tersebut maka tiga moda transportasi feri penyeberangan Desa Samba Danum dan Desa Samba Bakumpai tidak beroperasi untuk sementara karena debit air sungai masih tinggi," demikian Andi.

Baca juga: Banjir rendam ribuan rumah di Katingan

Baca juga: Polda Kalteng terjunkan 72 personel bantu korban banjir di Katingan

Baca juga: Pentingnya wawasan kebangsaan menghadapi tantangan di era digital

Pewarta : Fernando
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024