Begini kondisi rumah pribadi Bupati Probolinggo usai OTT KPK

Senin, 30 Agustus 2021 12:47 WIB

Jakarta (ANTARA) - Rumah pribadi Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari di Jalan Ahmad Yani, Kota Probolinggo, Jawa Timur, tertutup rapat usai operasi tangkap tangan yang dilakukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah tersebut pada Senin dini hari.

Informasi yang dihimpun di lapangan, penyidik KPK juga menangkap suami Bupati Probolinggo yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Hasan Aminuddin di rumah tersebut.

"Tadi subuh banyak mobil yang berada di sana, tapi saya tidak tahu ada apa. Rumah itu memang benar rumah Bupati Probolinggo," kata salah seorang warga setempat, Slamet Riyadi.

Baca juga: Bupati Probolinggo ditangkap KPK bersama sembilan orang lainnya

Penyidik KPK melakukan OTT di rumah pribadi Bupati Probolinggo sekitar pukul 02.00 WIB dan banyak kendaraan yang di parkir di sana, bahkan jalan di depan rumah Bupati Tantri sempat ditutup sementara dan akses jalan itu dibuka kembali sekitar pukul 5.30 wib.

"Akses jalan baru dibuka kembali sekitar pukul 5.30 WIB karena rombongan mobil yang diparkir di depan rumah Bupati Probolinggo sudah pergi," tuturnya.

Informasi yang dihimpun di lapangan, penangkapan OTT Bupati Probolinggo bersama Wakil Ketua DPR RI itu terkait dengan dugaan kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Baca juga: Kasus dugaan korupsi, KPK panggil mantan Kadis PUPR

Bupati Probolinggo dua periode itu bersama suaminya dikabarkan menuju Polda Jawa Tmur dan selanjutnya dibawa ke KPK untuk diperiksa terkait kasus tersebut.

Sementara Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Probolinggo Yulius Christian saat dikonfirmasi per telepon tidak diangkat dan konfirmasi melalui pesan singkat hanya dibaca saja, namun tidak dibalas.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi membenarkan penyidik KPK telah melakukan operasi tangkap tangan di Jawa Timur.

"Yang dapat saya sampaikan bahwa benar KPK telah melakukan giat penangkapan di sebuah kabupaten di Jawa timur, detilnya mohon bersabar karena kami masih proses memeriksa dan nanti akan kami rilis," katanya dalam pesan singkat yang diterima ANTARA di Jember.

Baca juga: Dua saksi kasus suap pemeriksaan perpajakan dipanggil KPK

Baca juga: KPK menahan Dadan Ramdani sebagai tersangka kasus suap pajak

Baca juga: Wali Kota Cimahi nonaktif diminta membayar uang pengganti Rp7 miliar

Pewarta : Zumrotun Solichah
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Seleb TikTok Luluk Sofiatul Jannah langgar UU Perlindungan Anak

08 September 2023 17:49 Wib

Dishanpang Kalteng: KAD sebagai upaya tersedianya bawang merah harga terjangkau

30 August 2023 16:17 Wib

Seorang haji Probolinggo yang hilang dimakamkan di Sharaya

12 July 2023 6:42 Wib

Al Quran raksasa dibaca oleh hafiz-hafizah selama Ramadhan

24 March 2023 16:24 Wib, 2023

Puluhan guru jadi penyelenggara Pemilu 2024

03 February 2023 16:21 Wib, 2023
Terpopuler

Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas

Kabar Daerah - 17 May 2024 20:18 Wib

Legislator Gumas dukung 10 program pokok PKK

Kabar Daerah - 16 May 2024 13:11 Wib

Pemkab Barito Utara dapat 3.424 formasi untuk rekrutmen CPNS dan PPPK

Kabar Daerah - 15 May 2024 16:41 Wib

Pj Bupati Katingan tekankan ASN harus terus tingkatkan kapasitas

Kabar Daerah - 17 May 2024 17:39 Wib

Masyarakat Sebangau Kuala harapkan program peningkatan ekonomi

Kabar Daerah - 16 May 2024 21:15 Wib