Jakarta (ANTARA) - Penyanyi solo Harry Styles bergabung dengan daftar musisi lainnya yang mengharuskan penggemar divaksinasi sepenuhnya atau memberikan bukti tes COVID-19 negatif sebelum menghadiri salah satu konsernya yang akan datang.
"Kami menantikan untuk melihat semua orang saat kami kembali! Perlu diketahui bahwa band dan kru kami akan mengambil setiap tindakan pencegahan yang mungkin untuk melindungi satu sama lain sehingga kami dapat membawa pertunjukan kepada semua orang yang ingin hadir, dan kami meminta Anda untuk melakukan hal yang sama," kata Styles dikutip dari Instagram Story-nya, Senin.
Baca juga: Melalui 'Don't Worry, Darling' Harry Styles kembali ke layar lebar
Styles menambahkan, dalam tur konsernya, "Love on Tour" mendatang, semua pemegang tiket konser akan diminta untuk menunjukkan bukti vaksinasi COVID-19 lengkap atau bukti tes COVID-19 negatif dalam waktu 48 jam.
Penggemar juga akan diminta untuk memakai masker di dalam tempat konser (venue) pada tur yang dijadwalkan ulang tersebut. Di sisi lain, konsernya di New York dan San Jose hanya akan menerima bukti vaksinasi sebagai syarat masuk venue.
Promotor Live Nation menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa anak-anak di bawah 12 tahun dapat menghadiri konser jika mereka memberikan bukti tes COVID negatif dalam waktu 48 jam. Semua staf di setiap konser juga akan mengikuti protokol yang sama.
"Memerlukan tes COVID-19, atau bukti vaksinasi, adalah cara terbaik untuk melindungi kesehatan dan keselamatan kru dan penggemar kami, dan dengan cepat menjadi standar baru untuk konser di seluruh AS. Tidak akan ada pengecualian untuk kebijakan ini," kata promotor.
Baca juga: Harry Styles: Musisi akan produktif berkarya saat isolasi mandiri
Styles baru-baru ini menunda tur AS-nya, dari Agustus hingga September. "Love on Tour" awalnya diumumkan pada 2019 dan dijadwalkan akan dimulai pada April 2020, tetapi setelah pandemi virus corona memaksa artis di seluruh dunia untuk membatalkan pertunjukan live mereka, tur tersebut dijadwalkan ulang.
Ketika varian Delta yang sangat menular dari virus corona menyebar ke seluruh negeri, Styles bergabung dengan daftar artis yang mengharuskan penggemar untuk memberikan bukti vaksinasi atau tes negatif COVID-19 untuk bisa menikmati konser live.
Beberapa musisi, seperti The Killers, membutuhkan keduanya untuk beberapa konsernya, sementara promotor AEG Live mengumumkan awal bulan ini bahwa semua tempat dan festivalnya akan menuntut bukti vaksinasi mulai Oktober. Promotor Live Nation juga akan memerlukan bukti vaksinasi atau tes negatif di semua tempat dan konsernya mulai Oktober.
California dan New York baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan memerlukan bukti vaksinasi untuk semua acara dalam ruangan besar (indoor), sementara Foo Fighters dan pertunjukan Broadway juga akan memerlukan masker dan bukti vaksinasi untuk masuk.
Baca juga: Intip kegiatan Harry Styles selama mengisolasi diri
Baca juga: Harry Styles kenakan pakaian wanita di Brit Awards
Baca juga: Harry Styles dirampok dengan ditodong pisau
"Kami menantikan untuk melihat semua orang saat kami kembali! Perlu diketahui bahwa band dan kru kami akan mengambil setiap tindakan pencegahan yang mungkin untuk melindungi satu sama lain sehingga kami dapat membawa pertunjukan kepada semua orang yang ingin hadir, dan kami meminta Anda untuk melakukan hal yang sama," kata Styles dikutip dari Instagram Story-nya, Senin.
Baca juga: Melalui 'Don't Worry, Darling' Harry Styles kembali ke layar lebar
Styles menambahkan, dalam tur konsernya, "Love on Tour" mendatang, semua pemegang tiket konser akan diminta untuk menunjukkan bukti vaksinasi COVID-19 lengkap atau bukti tes COVID-19 negatif dalam waktu 48 jam.
Penggemar juga akan diminta untuk memakai masker di dalam tempat konser (venue) pada tur yang dijadwalkan ulang tersebut. Di sisi lain, konsernya di New York dan San Jose hanya akan menerima bukti vaksinasi sebagai syarat masuk venue.
Promotor Live Nation menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa anak-anak di bawah 12 tahun dapat menghadiri konser jika mereka memberikan bukti tes COVID negatif dalam waktu 48 jam. Semua staf di setiap konser juga akan mengikuti protokol yang sama.
"Memerlukan tes COVID-19, atau bukti vaksinasi, adalah cara terbaik untuk melindungi kesehatan dan keselamatan kru dan penggemar kami, dan dengan cepat menjadi standar baru untuk konser di seluruh AS. Tidak akan ada pengecualian untuk kebijakan ini," kata promotor.
Baca juga: Harry Styles: Musisi akan produktif berkarya saat isolasi mandiri
Styles baru-baru ini menunda tur AS-nya, dari Agustus hingga September. "Love on Tour" awalnya diumumkan pada 2019 dan dijadwalkan akan dimulai pada April 2020, tetapi setelah pandemi virus corona memaksa artis di seluruh dunia untuk membatalkan pertunjukan live mereka, tur tersebut dijadwalkan ulang.
Ketika varian Delta yang sangat menular dari virus corona menyebar ke seluruh negeri, Styles bergabung dengan daftar artis yang mengharuskan penggemar untuk memberikan bukti vaksinasi atau tes negatif COVID-19 untuk bisa menikmati konser live.
Beberapa musisi, seperti The Killers, membutuhkan keduanya untuk beberapa konsernya, sementara promotor AEG Live mengumumkan awal bulan ini bahwa semua tempat dan festivalnya akan menuntut bukti vaksinasi mulai Oktober. Promotor Live Nation juga akan memerlukan bukti vaksinasi atau tes negatif di semua tempat dan konsernya mulai Oktober.
California dan New York baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan memerlukan bukti vaksinasi untuk semua acara dalam ruangan besar (indoor), sementara Foo Fighters dan pertunjukan Broadway juga akan memerlukan masker dan bukti vaksinasi untuk masuk.
Baca juga: Intip kegiatan Harry Styles selama mengisolasi diri
Baca juga: Harry Styles kenakan pakaian wanita di Brit Awards
Baca juga: Harry Styles dirampok dengan ditodong pisau