Jakarta (ANTARA) - Twitter meluncurkan fitur "super follows" pada Rabu, (1/9), yang memungkinkan pembuat konten mendapatkan penghasilan bulanan lewat konten yang dibagikan khusus untuk pelanggan mereka.
Dikutip dari Reuters, Kamis, Twitter mengatakan, saat ini fitur tersebut tersedia bagi pengguna iOS di Amerika Serikat (AS) dan Kanada.
Fitur "super follows" baru akan diluncurkan secara global kepada orang-orang yang menggunakan iOS dalam beberapa minggu ke depan.
Pada Februari, Twitter telah menguraikan rencana, termasuk memberi tip dan langganan berbayar untuk "super follow" beberapa akun, hingga 7,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp106,8 triliun pendapatan tahunan dan 315 juta pengguna aktif harian yang dapat dimonetisasi pada 2023.
Kreator dapat menetapkan langganan bulanan sebesar 2, 99 dolar AS (Rp42 ribu), 4,99 dolar AS (Rp71 ribu), atau 9,99 dolar AS (Rp142 ribu) per bulan.
Sebelumnya, Twitter juga mengatakan akan meluncurkan fitur keamanan yang memungkinkan pengguna memblokir akun selama tujuh hari karena menggunakan bahasa yang tak pantas atau mengirim balasan pesan yang tak diinginkan.
Baca juga: Kini akun Twitter yang berisi konten kasar akan diblokir
Baca juga: Twitter hadirkan fitur baru untuk disinformasi COVID-19
Baca juga: Kini pengguna Twitter bisa login dengan akun Google dan Apple
Dikutip dari Reuters, Kamis, Twitter mengatakan, saat ini fitur tersebut tersedia bagi pengguna iOS di Amerika Serikat (AS) dan Kanada.
Fitur "super follows" baru akan diluncurkan secara global kepada orang-orang yang menggunakan iOS dalam beberapa minggu ke depan.
Pada Februari, Twitter telah menguraikan rencana, termasuk memberi tip dan langganan berbayar untuk "super follow" beberapa akun, hingga 7,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp106,8 triliun pendapatan tahunan dan 315 juta pengguna aktif harian yang dapat dimonetisasi pada 2023.
Kreator dapat menetapkan langganan bulanan sebesar 2, 99 dolar AS (Rp42 ribu), 4,99 dolar AS (Rp71 ribu), atau 9,99 dolar AS (Rp142 ribu) per bulan.
Sebelumnya, Twitter juga mengatakan akan meluncurkan fitur keamanan yang memungkinkan pengguna memblokir akun selama tujuh hari karena menggunakan bahasa yang tak pantas atau mengirim balasan pesan yang tak diinginkan.
Baca juga: Kini akun Twitter yang berisi konten kasar akan diblokir
Baca juga: Twitter hadirkan fitur baru untuk disinformasi COVID-19
Baca juga: Kini pengguna Twitter bisa login dengan akun Google dan Apple