Kini akun Twitter yang berisi konten kasar akan diblokir

Kamis, 2 September 2021 10:53 WIB

Jakarta (ANTARA) - Twitter pada Rabu waktu setempat (1/9) selama tujuh hari ini tengah menguji coba fitur mode keamanan (safety mode) yang dapat memblokir sementara akun yang berisi konten kasar, seperti komentar penghinaan atau kebencian.

“Saat fitur diaktifkan di menu ‘Pengaturan’ Anda, sistem kami akan menilai kemungkinan interaksi negatif dengan mempertimbangkan konten Tweet dan hubungan antara pembuat Tweet dan penjawab,” kata Manajer Senior Produk Twitter, Jarrod Doherty melalui sebuah tulisan yang diunggah di blog Twitter, dikutip Kamis.

Akun yang terdeteksi berbahaya oleh sistem akan diblokir otomatis dan untuk sementara waktu mereka tidak dapat mengikuti akun, melihat Tweet, atau mengirim pesan melalui Direct Message kepada pengguna yang dijadikan sasaran.

Kendati demikian, akun yang sering berinteraksi dengan pengguna tidak akan diblokir otomatis karena sistem teknologi memperhitungkan hubungan yang ada.

Baca juga: Twitter hadirkan fitur baru untuk disinformasi COVID-19

Pengguna masih dapat menemukan informasi tentang Tweet yang ditandai melalui mode keamanan dan melihat detail akun yang diblokir kapan saja.

Ketika fitur tersebut berakhir dalam tujuh hari, pengguna tetap akan menerima pemberitahuan dari sistem Twitter.

“Kami juga akan secara teratur memantau keakuratan sistem mode keamanan untuk meningkatkan kemampuan deteksi kami,” kata Doherty.

Ia mengatakan uji coba ini merupakan salah satu cara Twitter untuk mendukung percakapan yang sehat di platform media sosialnya.

“Tujuan kami adalah untuk melindungi individu yang menerima Tweet dengan lebih baik dengan mengurangi prevalensi dan visibilitas komentar berbahaya,” ujarnya.

Baca juga: Kini pengguna Twitter bisa login dengan akun Google dan Apple

Uji coba fitur ini dilakukan pada kelompok kecil umpan balik dengan akun yang mengaktifkan bahasa Inggris di iOS, Android, dan situs Twitter di dekstop.

Perusahaan mengatakan fitur keamanan dikembangkan setelah Twitter melakukan konsultasi dan mendapatkan masukan dari beberapa pihak, seperti para ahli keamanan siber, kesehatan mental, dan hak asasi manusia, termasuk anggota Dewan Kepercayaan dan Keamanan Twitter.

“Pihak terpercaya ini juga berperan penting dalam mengusulkan pemilik akun Twitter untuk bergabung dalam kelompok umpan balik, dengan memprioritaskan orang-orang dari komunitas terpinggirkan dan jurnalis perempuan,” katanya.

Doherty mengatakan Twitter akan berkomitmen untuk mengakhiri kekerasan berbasis gender di dunia daring dan berpartisipasi dalam diskusi tentang pengalaman perempuan saat menggunakan fitur keamanan.

“Kami akan mengamati bagaimana mode keamanan bekerja serta menggabungkan peningkatan dan penyesuaian sebelum meluncurkan fitur untuk semua orang di Twitter,” pungkasnya.

Baca juga: Twitter buka kompetisi untuk meneliti algoritma foto

Baca juga: Twitter blokir sementara akun Legislator AS atas cuitan terkait COVID

Baca juga: Sepi peminat, Twitter tutup Fleets bulan depan

Pewarta : Rizka Khaerunnisa
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Indonesia pastikan keamanan dan keselamatan para pendukung Jepang

13 November 2024 7:45 Wib

Pj Bupati Bartim tinjau kesiapan dan keamanan logistik Pilkada 2024

09 November 2024 16:59 Wib

Pemkab Lamandau terus tingkatkan keamanan sistem daerah

08 November 2024 12:58 Wib

Polres Kotim pastikan keamanan gudang logistik pilkada

30 October 2024 6:01 Wib

KPU Kalteng pantau gudang logistik untuk pastikan standar keamanan

30 October 2024 5:52 Wib
Terpopuler

Hendra-Budiman perkuat tim kemenangan hadapi Pilkada 2024

Kabar Daerah - 10 November 2024 16:37 Wib

Liverpool perlebar jarak dengan City di klasemen Liga Inggris

Olahraga - 11 November 2024 19:55 Wib

Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang

Kabar Daerah - 12 November 2024 15:04 Wib

Timnas MLBB putra Indonesia menang atas Guam di IESF WEC 2024

Olahraga - 13 November 2024 8:39 Wib

Rodri mulai membaik, ingin tetap tampil musim ini

Olahraga - 13 November 2024 20:41 Wib