Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalimantan Tengah Shalahuddin menyatakan bahwa pihaknya telah membangun posko, menyediakan alat berat, membuat rambu-rambu peringatan dan mengerahkan sejumlah personel di sepanjang jalan provinsi maupun kabupaten yang terendam banjir.
Langkah itu sebagai upaya membantu sekaligus memberikan rasa aman kepada kendaraan yang melintas di sepanjang jalan provinsi maupun kabupaten, kata Shalahuddin disela-sela mendampingi kunjungan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran ke lokasi banjir di Kabupaten Katingan dan Kotawaringin Timur, Selasa.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kementerian PUPR, agar mendirikan posko dan membuat rambu-rambu peringatan di sepanjang jalan-jalan nasional yang terendam banjir," ucapnya.
Dia menegaskan bahwa sampai sekarang belum ada jalan ataupun jembatan di provinsi yang terputus akibat banjir. Dan, jika ada kendaraan yang harus putar balik dari Kabupaten Katingan menuju Kabupaten Kotawaringin Timur, lebih kepada genangan air relatif dalam serta tidak bisa dilalui kendaraan.
"Kalau genangan air sudah surut, jalan itu bisa kembali dilalui. Jadi jalan dari Kasongan ke Kereng Pangi bukan putus ya. Genangan airnya yang cukup dalam. Itu yang membuat kendaraan harus putar balik," beber Shalahuddin.
Selain memberikan rasa aman kendaraan saat akan melintas di sekitar jalan terendam banjir, PUPR Kalteng juga telah meminta BBPJN Kementerian PUPR melakukan penanganan dan perbaikan jalan yang rusak pasca banjir.
Baca juga: Personel PUPR Kalteng terus pantau perkembangan ruas Bukit Rawi
Dia mengatakan BBPJN telah menyediakan dana untuk reservasi, observasi dan perbaikan jalan-jalan yang kemungkinan rusak. Dengan begitu, setelah banjir surut dan tidak ada lagi genangan air, seluruh jalan-jalan nasional yang rusak akan langsung diperbaiki oleh pihak BBPJN.
"Kami di PUPR Kalteng juga terus memantau perkembangan jalan-jalan yang sedang terendam banjir, termasuk memberikan rasa aman kepada masyarakat saat akan melintas," demikian Shalahuddin.
Sebelumnya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan pemprov, melakukan pemantauan sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir di sekitar Kabupaten Katingan dan Kotawaringin Timur.
Baca juga: Ribuan kayu log diduga ilegal di Kalteng disegel, Dishut cek kejelasan perizinan
Baca juga: Gubernur Kalteng: Dirjen di KLHK jangan seenaknya keluarkan perizinan
Baca juga: DPRD dukung Gubernur Kalteng tindak tegas angkutan ODOL
Langkah itu sebagai upaya membantu sekaligus memberikan rasa aman kepada kendaraan yang melintas di sepanjang jalan provinsi maupun kabupaten, kata Shalahuddin disela-sela mendampingi kunjungan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran ke lokasi banjir di Kabupaten Katingan dan Kotawaringin Timur, Selasa.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kementerian PUPR, agar mendirikan posko dan membuat rambu-rambu peringatan di sepanjang jalan-jalan nasional yang terendam banjir," ucapnya.
Dia menegaskan bahwa sampai sekarang belum ada jalan ataupun jembatan di provinsi yang terputus akibat banjir. Dan, jika ada kendaraan yang harus putar balik dari Kabupaten Katingan menuju Kabupaten Kotawaringin Timur, lebih kepada genangan air relatif dalam serta tidak bisa dilalui kendaraan.
"Kalau genangan air sudah surut, jalan itu bisa kembali dilalui. Jadi jalan dari Kasongan ke Kereng Pangi bukan putus ya. Genangan airnya yang cukup dalam. Itu yang membuat kendaraan harus putar balik," beber Shalahuddin.
Selain memberikan rasa aman kendaraan saat akan melintas di sekitar jalan terendam banjir, PUPR Kalteng juga telah meminta BBPJN Kementerian PUPR melakukan penanganan dan perbaikan jalan yang rusak pasca banjir.
Baca juga: Personel PUPR Kalteng terus pantau perkembangan ruas Bukit Rawi
Dia mengatakan BBPJN telah menyediakan dana untuk reservasi, observasi dan perbaikan jalan-jalan yang kemungkinan rusak. Dengan begitu, setelah banjir surut dan tidak ada lagi genangan air, seluruh jalan-jalan nasional yang rusak akan langsung diperbaiki oleh pihak BBPJN.
"Kami di PUPR Kalteng juga terus memantau perkembangan jalan-jalan yang sedang terendam banjir, termasuk memberikan rasa aman kepada masyarakat saat akan melintas," demikian Shalahuddin.
Sebelumnya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan pemprov, melakukan pemantauan sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir di sekitar Kabupaten Katingan dan Kotawaringin Timur.
Baca juga: Ribuan kayu log diduga ilegal di Kalteng disegel, Dishut cek kejelasan perizinan
Baca juga: Gubernur Kalteng: Dirjen di KLHK jangan seenaknya keluarkan perizinan
Baca juga: DPRD dukung Gubernur Kalteng tindak tegas angkutan ODOL