Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Pekerjaan Umum akan segera melakukan penanganan darurat Jembatan Sei Rawi I, yang ambruk saat ada truk melintas pada Jumat (10/9).
Kepala Bidang Bina Marga di DPU Gumas Bambang Jaya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu, mengatakan bahwa setelah mendapat informasi pihaknya langsung meninjau kondisi jembatan yang berada di Kecamatan Kurun tersebut.
"Hari ini tim kita juga ke sana, untuk melakukan inventarisasi dan koordinasi. Diupayakan secepatnya dilakukan penanganan sementara, agar lalu lintas di lokasi jembatan tersebut bisa fungsional," ucap dia.
Dia menyebut, walau Jembatan Sei Rawi I ambruk namun arus transportasi masyarakat di sana tidak langsung terputus, karena masyarakat masih bisa menggunakan Jembatan Sei Rawi II.
Terpisah, Sekretaris Camat Kurun Franklin mengatakan bahwa Jembatan Sei Rawi I ambruk saat ada truk melintas pada Jumat sore (10/9). Tidak ada korban jiwa dari dalam peristiwa tersebut.
Baca juga: Perusahaan swasta di Gumas diminta tunjukkan kepedulian kepada korban banjir
Saat ini, sambung dia, akses transportasi masyarakat dari Tumbang Miwan dan sekitarnya menuju Tewang Pajangan dan sekitarnya tidak terputus karena masih bisa melalui Jembatan Sei Rawi II. Hanya saja, akses di sekitar Jembatan Sei Rawi II belum mulus beraspal seperti Jembatan Sei Rawi I. Oleh sebab itu, masyarakat sekitar berharap Jembatan Sei Rawi I dapat segera ditangani.
"Kami mengingatkan pengendara kendaraan bermotor yang melintas di Jembatan Sei Rawi I tonase kendaraan jangan sampai melebihi kapasitas jembatan, supaya jembatan tidak ambruk," kata Franklin.
Untuk diketahui, Jembatan Sei Rawi I merupakan jembatan lintas kabupaten. Jembatan ini juga pernah ambruk pada bulan Agustus 2019 lalu, saat ada truk yang melintas.
Baca juga: ASN Pemkab Gunung Mas patungan bantu korban banjir
Kepala Bidang Bina Marga di DPU Gumas Bambang Jaya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Sabtu, mengatakan bahwa setelah mendapat informasi pihaknya langsung meninjau kondisi jembatan yang berada di Kecamatan Kurun tersebut.
"Hari ini tim kita juga ke sana, untuk melakukan inventarisasi dan koordinasi. Diupayakan secepatnya dilakukan penanganan sementara, agar lalu lintas di lokasi jembatan tersebut bisa fungsional," ucap dia.
Dia menyebut, walau Jembatan Sei Rawi I ambruk namun arus transportasi masyarakat di sana tidak langsung terputus, karena masyarakat masih bisa menggunakan Jembatan Sei Rawi II.
Terpisah, Sekretaris Camat Kurun Franklin mengatakan bahwa Jembatan Sei Rawi I ambruk saat ada truk melintas pada Jumat sore (10/9). Tidak ada korban jiwa dari dalam peristiwa tersebut.
Baca juga: Perusahaan swasta di Gumas diminta tunjukkan kepedulian kepada korban banjir
Saat ini, sambung dia, akses transportasi masyarakat dari Tumbang Miwan dan sekitarnya menuju Tewang Pajangan dan sekitarnya tidak terputus karena masih bisa melalui Jembatan Sei Rawi II. Hanya saja, akses di sekitar Jembatan Sei Rawi II belum mulus beraspal seperti Jembatan Sei Rawi I. Oleh sebab itu, masyarakat sekitar berharap Jembatan Sei Rawi I dapat segera ditangani.
"Kami mengingatkan pengendara kendaraan bermotor yang melintas di Jembatan Sei Rawi I tonase kendaraan jangan sampai melebihi kapasitas jembatan, supaya jembatan tidak ambruk," kata Franklin.
Untuk diketahui, Jembatan Sei Rawi I merupakan jembatan lintas kabupaten. Jembatan ini juga pernah ambruk pada bulan Agustus 2019 lalu, saat ada truk yang melintas.
Baca juga: ASN Pemkab Gunung Mas patungan bantu korban banjir