Kuala Pembuang (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Seruyan, Kalimantan Tengah Bambang Yantoko meminta pemerintah kabupaten setempat melalui Badan Pendapatan (Bapenda) memaksimalkan pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan melakukan 'jemput bola' ke lapangan.
“Saya harap instansi terkait bisa memaksimalkan peran dalam pencapaian target PAD 2021 yang telah ditetapkan bersama dengan melakukan berbagai upaya seperti jemput bola ke lapangan,” kata Bambang di Kuala Pembuang, Selasa.
Menurut dia, saat ini sudah memasuki triwulan III dan artinya hanya tinggal beberapa bulan lagi 2021 akan berakhir. Maka diharapkan instansi terkait bisa maksimal dalam pencapaian target PAD.
“Kalau berdasarkan informasi yang saya dapat pencapaian PAD kita masih cukup rendah dari target yang ditetapkan, yakni Rp137 miliar dan hanya terealisasi sekitar Rp48 miliar, tentu ini masih sangat jauh dari target,” ungkapnya.
Lanjut dia, memang harus ada langkah yang diambil apalagi saat pandemi COVID-19 ini memang kondisi perekonomian masyarakat cukup sulit. Namun demikian diharapkan pencapaian PAD ini bisa mencapai target.
Apabila PAD meningkat tentu akan sangat berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah, karena pemerintahan akan berjalan efektif jika penganggaran bisa terpenuhi.
“Jadi, dengan PAD ini kita bisa memprogramkan pembangunan dan lainnya yang memang berdampak positif kepada masyarakat di Bumi Gawi Hantantiring ini,” ungkapnya.
Maka dari itu dia mengajak dan memberikan semangat dalam mengoptimalkan pendapatan daerah. Semua kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) harus bekerja maksimal dalam peningkatan PAD di sektor mereka masing-masing.
“Sekarang bukannya lagi kita hanya berdiam diri, tapi harus bersama-sama agar tujuan yang ingin dicapai yakni untuk kesejahteraan masyarakat bisa terpenuhi,” demikian Bambang.
“Saya harap instansi terkait bisa memaksimalkan peran dalam pencapaian target PAD 2021 yang telah ditetapkan bersama dengan melakukan berbagai upaya seperti jemput bola ke lapangan,” kata Bambang di Kuala Pembuang, Selasa.
Menurut dia, saat ini sudah memasuki triwulan III dan artinya hanya tinggal beberapa bulan lagi 2021 akan berakhir. Maka diharapkan instansi terkait bisa maksimal dalam pencapaian target PAD.
“Kalau berdasarkan informasi yang saya dapat pencapaian PAD kita masih cukup rendah dari target yang ditetapkan, yakni Rp137 miliar dan hanya terealisasi sekitar Rp48 miliar, tentu ini masih sangat jauh dari target,” ungkapnya.
Lanjut dia, memang harus ada langkah yang diambil apalagi saat pandemi COVID-19 ini memang kondisi perekonomian masyarakat cukup sulit. Namun demikian diharapkan pencapaian PAD ini bisa mencapai target.
Apabila PAD meningkat tentu akan sangat berdampak pada kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah, karena pemerintahan akan berjalan efektif jika penganggaran bisa terpenuhi.
“Jadi, dengan PAD ini kita bisa memprogramkan pembangunan dan lainnya yang memang berdampak positif kepada masyarakat di Bumi Gawi Hantantiring ini,” ungkapnya.
Maka dari itu dia mengajak dan memberikan semangat dalam mengoptimalkan pendapatan daerah. Semua kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) harus bekerja maksimal dalam peningkatan PAD di sektor mereka masing-masing.
“Sekarang bukannya lagi kita hanya berdiam diri, tapi harus bersama-sama agar tujuan yang ingin dicapai yakni untuk kesejahteraan masyarakat bisa terpenuhi,” demikian Bambang.