Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah Halikinnor melantik cukup banyak pejabat yakni 316 orang, namun ternyata menurutnya jumlah itu belum sepenuhnya seperti yang direncanakannya.
"Masih ada (perombakan) kepala sekolah. Kepala puskesmas juga masih banyak yang belum. Kita menjaga dan membatasi karena masih pandemi COVID-19. Kalau dilantik semua ada sekitar 600-an orang maka bisa melanggar protokol kesehatan," kata Halikinnor didampingi Wakil Bupati Irawati usai pelantikan, Kamis.
Pelantikan dilaksanakan di gedung Serbaguna Sampit. Sebanyak 316 orang pejabat yang dilantik terdiri dari pejabat eselon II sebanyak 16 orang, eselon III sebanyak 120 orang dan eselon IV sebanyak 180 orang.
Ini merupakan pertama kalinya pemerintahan pasangan Halikinnor dan Irawati melakukan pelantikan pejabat definitif setelah mereka dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin pada 26 Februari 2021.
Perombakan besar-besaran yang menjadi perhatian yaitu pada pejabat eselon II.b yakni sebanyak 16 orang. Ini pun belum terisi semua karena masih ada enam jabatan yang masih akan diisi pelaksana tugas.
Nama pejabat eselon II.b yang dilantik hari ini yaitu Najmi Fuadi sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Heriyanto sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.
Alang Arianto sebagai Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Sutaman sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Rusmiati sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Rihel sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Hawianan sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Imam Subekti sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Muhamad Yusuf sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Johny Tangkere sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
Baca juga: Usai direlokasi, kubah Syekh Abu Hamid dikembangkan jadi wisata religi
Wim Reinardt Kalawa Benung sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Ramadansyah sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah, Sepnita sebagai Kepala Dinas Pertanian, Marjuki sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Zulhaidir sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta Ahmad Sarwo Oboi sebagai Kepala Dinas Perikanan.
Halikinnor berharap pejabat yang dilantik bisa bekerja semaksimal mungkin untuk melaksanakan visi dan misi bupati dan wakil bupati. Setelah pelantikan ini diharapkan ada sinergi baru dan semangat baru untuk membangun Kabupaten Kotawaringin Timur yang lebih baik lagi .
Ditegaskan Halikinnor, pejabat yang dilantik hari ini akan dievaluasi selama emam bulan untuk mengetahui kinerja dan kompetensi mereka terhadap tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan.
"Akan saya evaluasi. Bisa saja yang sudah dilantik ini kalau tidak memenuhi atau tidak maksimal dan kita evaluasi, maka bisa saja diganti. Jabatan bukan hak, tetapi amanah," tegas Halikinnor.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Alang Arianto yang kini diamanahi jabatan baru sebagai Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, mengatakan setiap aparatur sipil negara harus selalu siap menerima karena mutasi pasti akan terjadi dan tinggal menunggu waktu.
Alang membenarkan masih ada jabatan yang belum diisi pejabat definitif. Jabatan tersebut untuk sementara waktu akan diisi seorang pelaksana tugas yang nantinya akan ditunjuk oleh bupati
"Instansi yang masih harus diisi pelaksana tugas yaitu BKPSDM, Asisten I, Asisten III, Kepala Dinas Sosial, Kepala Bappelitbangda, DPMD dan Disbudpar," demikian Alang Arianto.
Baca juga: DPRD Kotim sarankan pembuatan regulasi ornamen daerah
Baca juga: PAN dan Bupati Kotim makin 'mesra'
"Masih ada (perombakan) kepala sekolah. Kepala puskesmas juga masih banyak yang belum. Kita menjaga dan membatasi karena masih pandemi COVID-19. Kalau dilantik semua ada sekitar 600-an orang maka bisa melanggar protokol kesehatan," kata Halikinnor didampingi Wakil Bupati Irawati usai pelantikan, Kamis.
Pelantikan dilaksanakan di gedung Serbaguna Sampit. Sebanyak 316 orang pejabat yang dilantik terdiri dari pejabat eselon II sebanyak 16 orang, eselon III sebanyak 120 orang dan eselon IV sebanyak 180 orang.
Ini merupakan pertama kalinya pemerintahan pasangan Halikinnor dan Irawati melakukan pelantikan pejabat definitif setelah mereka dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin pada 26 Februari 2021.
Perombakan besar-besaran yang menjadi perhatian yaitu pada pejabat eselon II.b yakni sebanyak 16 orang. Ini pun belum terisi semua karena masih ada enam jabatan yang masih akan diisi pelaksana tugas.
Nama pejabat eselon II.b yang dilantik hari ini yaitu Najmi Fuadi sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Heriyanto sebagai Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia.
Alang Arianto sebagai Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Sutaman sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Rusmiati sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Rihel sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Hawianan sebagai Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Imam Subekti sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Muhamad Yusuf sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Johny Tangkere sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
Baca juga: Usai direlokasi, kubah Syekh Abu Hamid dikembangkan jadi wisata religi
Wim Reinardt Kalawa Benung sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Ramadansyah sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah, Sepnita sebagai Kepala Dinas Pertanian, Marjuki sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Zulhaidir sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta Ahmad Sarwo Oboi sebagai Kepala Dinas Perikanan.
Halikinnor berharap pejabat yang dilantik bisa bekerja semaksimal mungkin untuk melaksanakan visi dan misi bupati dan wakil bupati. Setelah pelantikan ini diharapkan ada sinergi baru dan semangat baru untuk membangun Kabupaten Kotawaringin Timur yang lebih baik lagi .
Ditegaskan Halikinnor, pejabat yang dilantik hari ini akan dievaluasi selama emam bulan untuk mengetahui kinerja dan kompetensi mereka terhadap tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan.
"Akan saya evaluasi. Bisa saja yang sudah dilantik ini kalau tidak memenuhi atau tidak maksimal dan kita evaluasi, maka bisa saja diganti. Jabatan bukan hak, tetapi amanah," tegas Halikinnor.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Alang Arianto yang kini diamanahi jabatan baru sebagai Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, mengatakan setiap aparatur sipil negara harus selalu siap menerima karena mutasi pasti akan terjadi dan tinggal menunggu waktu.
Alang membenarkan masih ada jabatan yang belum diisi pejabat definitif. Jabatan tersebut untuk sementara waktu akan diisi seorang pelaksana tugas yang nantinya akan ditunjuk oleh bupati
"Instansi yang masih harus diisi pelaksana tugas yaitu BKPSDM, Asisten I, Asisten III, Kepala Dinas Sosial, Kepala Bappelitbangda, DPMD dan Disbudpar," demikian Alang Arianto.
Baca juga: DPRD Kotim sarankan pembuatan regulasi ornamen daerah
Baca juga: PAN dan Bupati Kotim makin 'mesra'