Peluncuran iPhone lipat diperkirakan mundur hingga 2024

Selasa, 21 September 2021 11:02 WIB

Jakarta (ANTARA) - Analis industri yang terkenal sebagai "ahli Apple", Ming-Chi Kuo memperkirakan rencana pelucuran iPhone lipat dan fitur Touch ID kembali ke gawai tersebut mundur dari 2023 ke 2024.

Apple Insider, dikutip Selasa, melihat catatan Kuo untuk investor yang menjelaskan jadwal rencana Apple untuk memasukkan Touch ID lagi dan pengiriman iPhone lipat.

Menurut Kuo, rencana iPhone lipat dan Touch Id mundur satu tahun karena proses pengembangan gawai dan fitur tersebut lebih lambat dibandingkan perkiraan.

Baca juga: Pengiriman iPhone 13 diundur hingga Oktober

Tidak dijelaskan apa yang menjadi kendala dalam pengembangan produk tersebut.

Sang analis pada Mei lalu memprediksi iPhone lipat akan memiliki layar 8 inci resolusi QHD+, resolusi 3.200x1.800 piksel.

Saat itu dia memperkirakan Apple akan membuat sekitar 15 sampai 20 juta unit iPhone lipat pada 2023.

Tapi, melihat perkembangan terkini, iPhone lipat diyakini akan tersedia pada musim gugur 2024.

Apple dilaporkan menguji coba generasi terbaru Touch ID pada Januari lalu, teknologi tersebut ditanamkan di balik layar ponsel.

Maret lalu, Kuo menyatakan tidak ada Touch ID pada iPhone 13, yang kini terbukti akurat.

Baca juga: Apple luncurkan pembaruan iOS, iPadOS dan MacOS untuk atasi spyware

Baca juga: Ini harga iPhone 13Pro dan iPhone 13ProMax yang baru diresmikan

Baca juga: Malware baru sudah menembus hampir semua model iPhone

Pewarta : Natisha Andarningtyas
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Ini bocoran spesifikasi ponsel lipat Xiaomi Mix Fold 4

13 March 2024 13:58 Wib

Apple berpotensi merilis MacBook lipat 20 inci di awal 2027

08 March 2024 9:56 Wib

Dokter sebut perokok pasif miliki 4 kali lipat risiko terkena kanker paru

29 February 2024 14:33 Wib

KPU Kalteng ungkap proses sortir-lipat surat suara capai 99,67 persen

06 February 2024 19:55 Wib

KPU Bartim selesaikan tahapan sortir dan lipat surat suara

15 January 2024 16:48 Wib
Terpopuler

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 05 May 2024 7:28 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib

DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov

Kabar Daerah - 16 jam lalu