Baru 3 bulan menjabat, Bupati Kolaka Timur kena OTT KPK

Rabu, 22 September 2021 12:10 WIB

Jakarta (ANTARA) - Bupati Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Mery Nur, yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), baru menjabat tiga bulan.

 Andi Mery Nurtu dilantik oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi pada 14 Juni 2021, di Rumah Jabatan Gubernur.

Bupati tersebut terhitung menjabat sebagai Bupati Kolaka Timur baru mencapai selama 99 hari.

Bupati Andi Mery Nur sebelumnya maju sebagai Wakil Bupati Kolaka Timur berpasangan dengan Samsul Bahri Majid (Alm) pada Pilkada 2020 di Kabupaten Kolaka Timur. Keduanya memenangkan kontestasi lima tahunan tersebut.

Keduanya lalu dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kolaka Timur oleh Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi pada 26 Februari 2021.

Namun, Bupati Kolaka Timur Samsul Bahri Majid yang belum sebulan dilantik meninggal dunia usai bermain sepak bola di daerah tersebut pada 19 Maret 2021.

Dengan meninggalnya Bupati Samsul Bahri Majid maka Andi Mery Nur lalu menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Timur hingga dilantik sebagai Bupati definitif pada 14 Juni 2021.

Saat ini Bupati Kolaka Timur Andi Mery Nur diperiksa KPK di gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sultra bersama lima orang lainnya.

Baca juga: Polisi benarkan Bupati Kolaka Timur terjaring OTT KPK

Kabid Kasubbid Penmas Humas Polda Sultra Kompol Dolfi Kumaseh di Kendari mengatakan kelima orang lainnya yang diperiksa merupakan staf.

"Yang jelas (yang diperiksa) keseluruhan enam orang, bupati sama lima stafnya," ucap dia.

Bupati Kolaka Timur Andi Mery Nur terjaring OTT KPK di daerah Kecamatan Rate-Rate, Kabupaten Kolaka Timur pada Selasa (21/9) malam sekitar pukul 21.00 WITA.

Sementara terkait kasus apa yang diperiksa maupun barang bukti yang diamankan, kata Dolfi, itu menjadi ranah KPK untuk menjelaskan.

Dolfi menuturkan usai pemeriksaan Bupati Kolaka Timur Andi Mery Nur bakal diterbangkan ke Jakarta pada siang ini. "Hari ini diperiksa dan rencananya akan di bawa ke Jakarta," ujar dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Bupati Kolaka Timur itu tiba di Polda Sultra pada Rabu (22/9) dini hari sekitar pukul 02.00 WITA dengan menggunakan kendaraan roda empat.

Hingga berita ini diturunkan pada pukul 11.39 WITA, Bupati Kolaka Timur bersama lima orang lainnya tengah diperiksa KPK di salah satu ruangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sultra.

Baca juga: KPK amankan uang-dokumen dari rumah dinas Bupati HSU di Amuntai

Baca juga: KPK amankan Rp345 juta saat OTT di Amuntai

Baca juga: KPK tetapkan Plt Kadis PU HSU sebagai tersangka

Pewarta : Muhammad Harianto
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Eks Bupati Kolaka Timur didakwa beri Rp3,405 miliar demi dana PEN

16 September 2022 23:17 Wib, 2022

Berkas perkara tiga terdakwa suap dana PEN Kolaka Timur mulai dilimpahkan

09 September 2022 21:01 Wib, 2022

Bupati Kolaka diperiksa KPK selama 12 jam

22 September 2021 15:41 Wib, 2021

Polisi benarkan Bupati Kolaka Timur terjaring OTT KPK

22 September 2021 8:51 Wib, 2021

Seorang wanita tewas usai berenang di wisata Danau Biru Kolut

24 June 2021 14:19 Wib, 2021
Terpopuler

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 05 May 2024 7:28 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib

DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov

Kabar Daerah - 1 jam lalu