Gubernur temukan pelanggaran PTM di sekolah

Jumat, 24 September 2021 16:39 WIB

Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemukan beberapa pelanggaran pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di SMK Negeri 1 Tengaran, Kabupaten Semarang, Jumat, tanpa menerapkan protokol kesehatan saat melakukan sidak.

Awalnya Ganjar melihat banyak anak berseragam sekolah berboncengan sepeda motor yang tidak memakai masker saat melintas di Tengaran, Kabupaten Semarang.

Ganjar kemudian berhenti di SMKN 1 Tengaran. Di depan sekolah, dia melihat banyak anak sedang berkerumun sambil jajan makanan ringan.

Saat masuk ke sekolah untuk mengecek pelaksanaan PTM, Ganjar menemukan sejumlah pelanggaran.

Ganjar setidaknya menemukan tiga pelanggaran ketika sidak, yakni siswa yang duduk berdua tanpa memakai masker, guru yang mengajar sambil melepas masker, dan ada siswa praktik yang tidak menjaga jarak.

Baca juga: Puan Maharani ingatkan Sekolah tidak paksakan PTM jika belum penuhi kriteria

"Itu Pak, sudah melihat 'kan kesalahannya. Ayo sekarang mau apa? Sebenarnya njenengan siap apa tidak melaksanakan PTM? Kalau siap, ya, jangan sampai seperti ini. Tadi di luar juga saya lihat, ada anak-anak yang pulang sekolah naik motor bonceng tiga dan semuanya tidak pakai masker lo," tegur Ganjar kepada Kepala Sekolah SMKN 1 Tengaran Haris Wahyudi.

Ganjar langsung meminta kepala sekolah segera melakukan evaluasi dan menggelar rapat dengan guru seluruh seluruh pegawai.

Jika memang tidak sanggup melaksanakan PTM dengan penerapan protokol kesehatan, Ganjar meminta agar pembelajaran kembali secara daring.

"Jangan sampai terjadi seperti di Purbalingga. Jadi, saya tanya sekarang siap apa tidak melaksanakan PTM? Kalau siap, ya, harus diperbaiki. Saya minta hari ini kumpulkan semua guru, satpam, dan semua pegawai sekolah. Rapatkan hari ini juga, hasil rapatnya dilaporkan kepada saya sore nanti," kata Ganjar.

Ganjar juga meminta pihak sekolah membentuk Satgas COVID-19 yang bertugas patroli tiap hari untuk memastikan protokol kesehatan berjalan baik mulai anak-anak masuk ke sekolah, proses belajar mengajar, sampai pulang.

"Kalau ada yang melanggar, langsung tegur, dicek nama anaknya siapa. Kasih peringatan pertama, kalau besok melanggar lagi, dia tidak boleh sekolah. Harus tegas Pak. Gurunya juga begitu, soalnya tadi saya lihat ada guru tidak pakai masker juga. Ini enggak boleh terjadi lagi," ujarnya.

Baca juga: Ketua DPRD Seruyan harapkan dukungan orang tua dalam PTM terbatas

Baca juga: Berikut syarat pelaksanaan PTM terbatas di Kabupaten Gumas

Baca juga: Nadiem: Wilayah PPKM Level 1-3 tak ragu gelar PTM

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

PDIP tugaskan Ganjar di Pilkada 2024

13 May 2024 15:58 Wib

TPN Ganjar-Mahfud resmi dibubarkan

07 May 2024 6:27 Wib

Ganjar deklarasikan diri jadi oposisi di pemerintahan Prabowo-Gibran

07 May 2024 6:21 Wib

Ganjar akan hadiri penetapan pemenang pilpres bila menerima undangan

24 April 2024 14:54 Wib

KPU RI undang semua paslon hadiri penetapan pemenang pilpres

23 April 2024 13:58 Wib
Terpopuler

Usai mencoblos di TPS, begini harapan peserta Pilkada Kapuas

Kabar Daerah - 27 November 2024 16:12 Wib

Dishub Kobar periksa kelaikan angkutan umum jelang Natal dan Tahun Baru

Kabar Daerah - 28 November 2024 7:46 Wib

Kylian Mbappe alami krisis kepercayaan diri

Olahraga - 28 November 2024 20:13 Wib

Imigrasi Palangka Raya raih penghargaan di anugerah Humas Imigrasi

Kabar Daerah - 29 November 2024 16:54 Wib

Hamilton mengakui "sudah tidak cepat lagi" dengan Mercedes

Olahraga - 30 November 2024 16:23 Wib