Sampit (ANTARA) - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Susilo meminta pemerintah mempermudah akses kredit usaha rakyat atau KUR agar pelaku usaha bisa kembali bangkit.
"Dalam pasca COVID-19 ini diharapkan pemerintah tidak berbelit-belit dalam syarat kredit usaha rakyat atau KUR bagi pelaku UMKM. Berikan kemudahan bagi pelaku usaha," saran Susilo di sela vaksinasi COVID-19 memperingati hari ulang tahun ke-53 Kadin di Sampit, Sabtu.
Menurut Susilo, pandemi COVID-19 membawa dampak luas bagi masyarakat. Hampir semua sektor terkena imbasnya, tidak terkecuali perekonomian masyarakat.
Dia memperkirakan, 70 persen dunia usaha terpuruk akibat pandemi COVID-19. Gambaran itu terlihat jelas dari banyaknya perusahaan ritel, perhotelan dan lainnya yang terpuruk, bahkan sampai gulung tikar.
Penanganan pandemi COVID-19 memang membutuhkan kerja keras. Namun, penanganan dampak pandemi COVID-19 ini juga justru membutuhkan kerja yang lebih keras dari semua pihak.
Pemulihan ekonomi menjadi salah satu pekerjaan besar yang harus dilakukan pemerintah karena juga berdampak besar sektor lain seperti ketenagakerjaan dan sosial. Banyaknya perusahaan yang bertumbangan berimbas pada meningkatnya angka pengangguran dan kemiskinan.
Baca juga: Ratusan warga binaan Lapas Sampit divaksinasi cegah penularan COVID-19
"Saat ini yang banyak bertahan dan berkiprah justru adalah sektor UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah). Makanya kami berharap pemerintah melalui regulasinya dapat mendorong bangkitnya dunia usaha dengan memberi berbagai kemudahan di tengah situasi sulit ini," harap Susilo.
Dia menegaskan, Kadin Kotawaringin Timur selalu siap bersinergi dan terus berusaha membantu pemerintah dalam dalam pembangunan dan perekonomian. Saat ini beberapa jenis investasi yang diperkenalkan Kadin telah masuk, bahkan ada yang bekerjasama dengan pemerintah daerah, diantaranya di bidang pengelolaan dan pemanfaatan sampah.
Vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan Kadin ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam memulihkan ekonomi. Dengan semakin banyak warga divaksinasi maka diharapkan kasus COVID-19 bisa terus ditekan sehingga kegiatan ekonomi berangsur pulih.
"Dengan adanya vaksinasi ini mudahan-mudahan bisa mendorong perekonomian kita bisa bangkit lagi. Vaksin sangat penting sekali, apalagi saat ini vaksinasi menjadi syarat mutlak dalam berbagai keperluan, termasuk dunia usaha," demikian Susilo.
Baca juga: Kadin Kotim siapkan 1.200 dosis vaksin COVID-19 prioritaskan warga pelosok
"Dalam pasca COVID-19 ini diharapkan pemerintah tidak berbelit-belit dalam syarat kredit usaha rakyat atau KUR bagi pelaku UMKM. Berikan kemudahan bagi pelaku usaha," saran Susilo di sela vaksinasi COVID-19 memperingati hari ulang tahun ke-53 Kadin di Sampit, Sabtu.
Menurut Susilo, pandemi COVID-19 membawa dampak luas bagi masyarakat. Hampir semua sektor terkena imbasnya, tidak terkecuali perekonomian masyarakat.
Dia memperkirakan, 70 persen dunia usaha terpuruk akibat pandemi COVID-19. Gambaran itu terlihat jelas dari banyaknya perusahaan ritel, perhotelan dan lainnya yang terpuruk, bahkan sampai gulung tikar.
Penanganan pandemi COVID-19 memang membutuhkan kerja keras. Namun, penanganan dampak pandemi COVID-19 ini juga justru membutuhkan kerja yang lebih keras dari semua pihak.
Pemulihan ekonomi menjadi salah satu pekerjaan besar yang harus dilakukan pemerintah karena juga berdampak besar sektor lain seperti ketenagakerjaan dan sosial. Banyaknya perusahaan yang bertumbangan berimbas pada meningkatnya angka pengangguran dan kemiskinan.
Baca juga: Ratusan warga binaan Lapas Sampit divaksinasi cegah penularan COVID-19
"Saat ini yang banyak bertahan dan berkiprah justru adalah sektor UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah). Makanya kami berharap pemerintah melalui regulasinya dapat mendorong bangkitnya dunia usaha dengan memberi berbagai kemudahan di tengah situasi sulit ini," harap Susilo.
Dia menegaskan, Kadin Kotawaringin Timur selalu siap bersinergi dan terus berusaha membantu pemerintah dalam dalam pembangunan dan perekonomian. Saat ini beberapa jenis investasi yang diperkenalkan Kadin telah masuk, bahkan ada yang bekerjasama dengan pemerintah daerah, diantaranya di bidang pengelolaan dan pemanfaatan sampah.
Vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan Kadin ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah dalam memulihkan ekonomi. Dengan semakin banyak warga divaksinasi maka diharapkan kasus COVID-19 bisa terus ditekan sehingga kegiatan ekonomi berangsur pulih.
"Dengan adanya vaksinasi ini mudahan-mudahan bisa mendorong perekonomian kita bisa bangkit lagi. Vaksin sangat penting sekali, apalagi saat ini vaksinasi menjadi syarat mutlak dalam berbagai keperluan, termasuk dunia usaha," demikian Susilo.
Baca juga: Kadin Kotim siapkan 1.200 dosis vaksin COVID-19 prioritaskan warga pelosok