Pangkalan Bun (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Nurhidayah mengingatkan sekaligus meminta semua pihak yang terlibat dalam penyusunan perencanaan pembangunan di pedesaan, harus memperhatikan sekaligus memprioritaskan penanggulangan kemiskinan.
Penanggulangan kemiskinan itu dapat dilakukan melalui peningkatan aksesbilitas dan kualitas infrastruktur jalan dan jembatan di semua wilayah pedesaan, kata Nurhidayah di Pangkalan Bun, baru-baru ini.
"peningkatan aksesbiltas juga bisa difokuskan pada sektor pertanian dan ketahanan pangan, pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat," ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, peningkatan upaya pelestarian lingkungan hidup dan penanggulangan bencana serta konsolidasi dan reformasi birokrasi demi mewujudkan sistem tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
"Terpenting, penanggulangan kemiskinan menjadi target paling utama yang harus diperhatikan secara serius oleh semua pihak di kabupaten ini," pesan Nurhidayah.
Baca juga: Dispar Kobar susun kalender event wisata tahun 2022
Pada tanggal 22 September 2021, Bupati Kotawaringin Barat memimpin rapat Kerja Perencanaan Pembangunan Desa se-Kecamatan Kumai. Kegiatan yang dilaksanakan di obyek wisata hutan mangrove desa Sungai Bakau itu, untuk membahas program prioritas pembangunan desa tahun 2022 dan daftar usulan rencana kegiatan pembangunan (DU-RKP) tahun 2023.
Dalam rapat itu, dirinya menekankan perlu adanya masukan dari semua unsur (stakeholder), sehingga rapat kerja perencanaan pembangunan desa dapat menjadi lebih bermakna. Sebab, media utama konsultasi publik bagi segenap pelaku kepentingan, untuk menyelaraskan prioritas pembangunan desa/kelurahan dan kecamatan dengan prioritas dan sasaran pembangunan yang berkualitas.
"Saya berharap SOPD terkait yang hadir bisa menjembatani dan memberikan pengarahan dan pencerahan pada forum rapat kerja. Ini demi terwujudnya peningkatan pembangunan yang berdaya guna dan berhasil khususnya di kecamatan Kumai ini, dan Kobar pada umumnya," demikian Nurhidayah.
Baca juga: Pengajian Ibu Kobar berpartisipasi bantu masyarakat terdampak banjir Palangka Raya
Baca juga: Legislator Kotim dan Kobar berharap Provinsi Kotawaringin segera terwujud
Penanggulangan kemiskinan itu dapat dilakukan melalui peningkatan aksesbilitas dan kualitas infrastruktur jalan dan jembatan di semua wilayah pedesaan, kata Nurhidayah di Pangkalan Bun, baru-baru ini.
"peningkatan aksesbiltas juga bisa difokuskan pada sektor pertanian dan ketahanan pangan, pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat," ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, peningkatan upaya pelestarian lingkungan hidup dan penanggulangan bencana serta konsolidasi dan reformasi birokrasi demi mewujudkan sistem tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
"Terpenting, penanggulangan kemiskinan menjadi target paling utama yang harus diperhatikan secara serius oleh semua pihak di kabupaten ini," pesan Nurhidayah.
Baca juga: Dispar Kobar susun kalender event wisata tahun 2022
Pada tanggal 22 September 2021, Bupati Kotawaringin Barat memimpin rapat Kerja Perencanaan Pembangunan Desa se-Kecamatan Kumai. Kegiatan yang dilaksanakan di obyek wisata hutan mangrove desa Sungai Bakau itu, untuk membahas program prioritas pembangunan desa tahun 2022 dan daftar usulan rencana kegiatan pembangunan (DU-RKP) tahun 2023.
Dalam rapat itu, dirinya menekankan perlu adanya masukan dari semua unsur (stakeholder), sehingga rapat kerja perencanaan pembangunan desa dapat menjadi lebih bermakna. Sebab, media utama konsultasi publik bagi segenap pelaku kepentingan, untuk menyelaraskan prioritas pembangunan desa/kelurahan dan kecamatan dengan prioritas dan sasaran pembangunan yang berkualitas.
"Saya berharap SOPD terkait yang hadir bisa menjembatani dan memberikan pengarahan dan pencerahan pada forum rapat kerja. Ini demi terwujudnya peningkatan pembangunan yang berdaya guna dan berhasil khususnya di kecamatan Kumai ini, dan Kobar pada umumnya," demikian Nurhidayah.
Baca juga: Pengajian Ibu Kobar berpartisipasi bantu masyarakat terdampak banjir Palangka Raya
Baca juga: Legislator Kotim dan Kobar berharap Provinsi Kotawaringin segera terwujud