Sampit (ANTARA) - Legislator di dua kabupaten bertetangga yaitu DPRD Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah berharap pembentukan daerah otonom baru Provinsi Kotawaringin segera terwujud.
"Semua kita di sini bisa menyamakan persepsi memperjuangkan agar Provinsi Kotawaringin ini bisa terwujud. Kami yakin ini akan mempercepat kemajuan daerah kita," kata anggota DPRD Kotawaringin Timur, Pardamean Gultom di Sampit, Rabu.
Hal itu disampaikan Gultom saat pertemuan antara rombongan DPRD Kotawaringin Barat yang sedang berkunjung melakukan kaji banding ke DPRD Kotawaringin Timur. Rombongan DPRD Kotawaringin Barat langsung dipimpin Ketua DPRD Muhammad Rusdi Gozali.
Pertemuan Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur Sanidin. Kaji banding ini terkait bidang pendidikan dan optimalisasi pendapatan asli daerah.
Kesempatan itu dimanfaatkan Gultom untuk mengingatkan kembali aspirasi pembentukan Provinsi Kotawaringin. Menurutnya, sejumlah manfaat akan didapat jika provinsi baru itu berdiri, diantaranya peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia.
"Saya berharap Provinsi Kotawaringin bisa terbentuk. Bayangkan, nanti kampus-kampus kita juga akan meningkat sehingga berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia," kata Gultom.
Harapan serupa juga disampaikan Sanidin. Dia mendukung dan berharap pembentukan Provinsi Kotawaringin yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Seruyan, Lamandau dan Sukamara itu bisa terwujud.
Baca juga: DPRD Kobar kaji banding peningkatan PAD dan pendidikan ke Kotim
"Mudah-mudahan Provinsi Kotawaringin bisa cepat terwujud. Apalagi gubernur sudah menentukan titik yang nantinya dijadikan Ibu Kota Provinsi Kotawaringin. Mudah-mudahan sebelum 2024 sudah bisa terealisasi," harap Sanidin.
Sementara Ketua DPRD Kotawaringin Barat Muhammad Rusdi Gozali mengatakan, pihaknya juga menyampaikan harapan yang sama. Pemekaran provinsi ini diyakini menjadi solusi percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah barat Kalimantan Tengah.
"Mudahan-mudahan Provinsi Kotawaringin segera terwujud dan ini tentu menjadi pemikiran kita bersama," demikian Rusdi Gozali.
Sebelumnya pada Kamis (7/1) lalu, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meninjau rencana lokasi calon Ibu Kota Daerah Persiapan Provinsi Kotawaringin yang berada di Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan.
Semangat membentuk Provinsi Kotawaringin terus digaungkan meski saat ini pemerintah pusat masih memberlakukan moratorium atau penghentian sementara pembentukan daerah otonomi baru sampai waktu yang belum ditentukan.
Baca juga: Lima nama ramaikan bursa calon ketua IKA PMII Sampit
"Semua kita di sini bisa menyamakan persepsi memperjuangkan agar Provinsi Kotawaringin ini bisa terwujud. Kami yakin ini akan mempercepat kemajuan daerah kita," kata anggota DPRD Kotawaringin Timur, Pardamean Gultom di Sampit, Rabu.
Hal itu disampaikan Gultom saat pertemuan antara rombongan DPRD Kotawaringin Barat yang sedang berkunjung melakukan kaji banding ke DPRD Kotawaringin Timur. Rombongan DPRD Kotawaringin Barat langsung dipimpin Ketua DPRD Muhammad Rusdi Gozali.
Pertemuan Ketua Komisi III DPRD Kotawaringin Timur Sanidin. Kaji banding ini terkait bidang pendidikan dan optimalisasi pendapatan asli daerah.
Kesempatan itu dimanfaatkan Gultom untuk mengingatkan kembali aspirasi pembentukan Provinsi Kotawaringin. Menurutnya, sejumlah manfaat akan didapat jika provinsi baru itu berdiri, diantaranya peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia.
"Saya berharap Provinsi Kotawaringin bisa terbentuk. Bayangkan, nanti kampus-kampus kita juga akan meningkat sehingga berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia," kata Gultom.
Harapan serupa juga disampaikan Sanidin. Dia mendukung dan berharap pembentukan Provinsi Kotawaringin yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Seruyan, Lamandau dan Sukamara itu bisa terwujud.
Baca juga: DPRD Kobar kaji banding peningkatan PAD dan pendidikan ke Kotim
"Mudah-mudahan Provinsi Kotawaringin bisa cepat terwujud. Apalagi gubernur sudah menentukan titik yang nantinya dijadikan Ibu Kota Provinsi Kotawaringin. Mudah-mudahan sebelum 2024 sudah bisa terealisasi," harap Sanidin.
Sementara Ketua DPRD Kotawaringin Barat Muhammad Rusdi Gozali mengatakan, pihaknya juga menyampaikan harapan yang sama. Pemekaran provinsi ini diyakini menjadi solusi percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah barat Kalimantan Tengah.
"Mudahan-mudahan Provinsi Kotawaringin segera terwujud dan ini tentu menjadi pemikiran kita bersama," demikian Rusdi Gozali.
Sebelumnya pada Kamis (7/1) lalu, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran meninjau rencana lokasi calon Ibu Kota Daerah Persiapan Provinsi Kotawaringin yang berada di Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan.
Semangat membentuk Provinsi Kotawaringin terus digaungkan meski saat ini pemerintah pusat masih memberlakukan moratorium atau penghentian sementara pembentukan daerah otonomi baru sampai waktu yang belum ditentukan.
Baca juga: Lima nama ramaikan bursa calon ketua IKA PMII Sampit