Sampit (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menggelar vaksinasi COVID-19 untuk membantu pemerintah daerah setempat mengoptimalkan percepatan vaksinasi sebagai upaya memutus mata rantai penularan virus mematikan tersebut.
"Ini partisipasi PKK membantu pemerintah untuk menekan penularan COVID-19 dengan cara meningkatkan vaksinasi agar semakin banyak masyarakat yang memiliki imunitas tubuh yang baik sehingga tidak mudah terpapar COVID-19," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kotawaringin Timur, Khairiyah Halikinnor di Sampit, Selasa.
Vaksinasi COVID-19 yang digagas Tim Penggerak PKK bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur dilaksanakan di aula rumah jabatan bupati di Jalan S Parman Sampit dengan target 240 peserta.
Ini merupakan keduakalinya vaksinasi yang dimotori Tim Penggerak PKK. Sebelumnya kegiatan yang sama mereka laksanakan pada 8 September lalu dengan jumlah peserta 365 orang, namun 15 orang diantaranya harus ditunda karena kondisi kesehatan mereka saat itu belum memungkinkan untuk disuntik vaksin COVID-19.
Khairiyah mengaku senang kegiatan tersebut disambut antusias masyarakat. Pihaknya berharap vaksinasi tersebut dapat melindungi masyarakat dari penularan COVID-19.
"Kita semua berharap semoga pandemi COVID-19 ini bisa segera diatasi sehingga kegiatan masyarakat bisa kembali normal. Makanya kami terus mendukung upaya-upaya yang dilakukan pemerintah, salah satunya dengan menggelar vaksinasi ini," ujar Khairiyah.
Kegiatan vaksinasi ini disambut antusias masyarakat. Sejak pagi, puluhan warga sudah antre di depan rumah jabatan bupati untuk mengikuti vaksinasi.
Baca juga: Kotim dan Pulang Pisau terbanyak desa/kelurahan sadar hukum
Sejumlah personel Satuan Polisi Pamong Praja mengatur antrean warga sesuai protokol kesehatan untuk mencegah kerumunan. Panitia juga telah membagi waktu jadwal vaksinasi bagi peserta untuk mencegah penumpukan orang yang datang.
"Saya sangat senang bisa mengikuti vaksinasi ini. Apalagi pelaksanaannya tertib dan suasananya sangat nyaman. Terima kasih kepada PKK dan Dinas Kesehatan yang telah membantu kami," kata Heri, salah seorang warga yang mengikuti vaksinasi.
Sementara itu Bupati Halikinnor mengatakan, saat ini kasus COVID-19 di Kotawaringin Timur terus menurun. Namun dia mengingatkan masyarakat tetap waspada dan tidak euforia.
"Mudah-mudahan ini karena 'herd immunity' (kekebalan kelompok) mulai terbentuk. Semoga terus membaik sehingga kita bisa lebih fokus pada pemulihan ekonomi. Tapi kita tidak boleh lengah, tidak boleh kendur dan tidak boleh menyerah. Protokol kesehatan harus tetap kita jalankan untuk mencegah penularan," kata Halikinnor.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur pada Selasa siang terdapat penambahan penderita COVID-19 sebanyak delapan orang dan pasien yang sembuh 14 orang.
Secara keseluruhan jumlah kasus COVID-19 di daerah ini sudah mencapai 5.151 kasus yang terdiri dari 4.873 kasus sembuh, 87 orang masih ditangani dan 201 orang telah wafat.
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Kalteng apresiasi inovasi peningkatan pelayanan Kantor Imigrasi Sampit
Baca juga: Ini komposisi perubahan APBD Kotim 2021
Baca juga: PT Maju Aneka Sawit gelar vaksinasi COVID-19 untuk 2.000 pekerja dan keluarganya
"Ini partisipasi PKK membantu pemerintah untuk menekan penularan COVID-19 dengan cara meningkatkan vaksinasi agar semakin banyak masyarakat yang memiliki imunitas tubuh yang baik sehingga tidak mudah terpapar COVID-19," kata Ketua Tim Penggerak PKK Kotawaringin Timur, Khairiyah Halikinnor di Sampit, Selasa.
Vaksinasi COVID-19 yang digagas Tim Penggerak PKK bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur dilaksanakan di aula rumah jabatan bupati di Jalan S Parman Sampit dengan target 240 peserta.
Ini merupakan keduakalinya vaksinasi yang dimotori Tim Penggerak PKK. Sebelumnya kegiatan yang sama mereka laksanakan pada 8 September lalu dengan jumlah peserta 365 orang, namun 15 orang diantaranya harus ditunda karena kondisi kesehatan mereka saat itu belum memungkinkan untuk disuntik vaksin COVID-19.
Khairiyah mengaku senang kegiatan tersebut disambut antusias masyarakat. Pihaknya berharap vaksinasi tersebut dapat melindungi masyarakat dari penularan COVID-19.
"Kita semua berharap semoga pandemi COVID-19 ini bisa segera diatasi sehingga kegiatan masyarakat bisa kembali normal. Makanya kami terus mendukung upaya-upaya yang dilakukan pemerintah, salah satunya dengan menggelar vaksinasi ini," ujar Khairiyah.
Kegiatan vaksinasi ini disambut antusias masyarakat. Sejak pagi, puluhan warga sudah antre di depan rumah jabatan bupati untuk mengikuti vaksinasi.
Baca juga: Kotim dan Pulang Pisau terbanyak desa/kelurahan sadar hukum
Sejumlah personel Satuan Polisi Pamong Praja mengatur antrean warga sesuai protokol kesehatan untuk mencegah kerumunan. Panitia juga telah membagi waktu jadwal vaksinasi bagi peserta untuk mencegah penumpukan orang yang datang.
"Saya sangat senang bisa mengikuti vaksinasi ini. Apalagi pelaksanaannya tertib dan suasananya sangat nyaman. Terima kasih kepada PKK dan Dinas Kesehatan yang telah membantu kami," kata Heri, salah seorang warga yang mengikuti vaksinasi.
Sementara itu Bupati Halikinnor mengatakan, saat ini kasus COVID-19 di Kotawaringin Timur terus menurun. Namun dia mengingatkan masyarakat tetap waspada dan tidak euforia.
"Mudah-mudahan ini karena 'herd immunity' (kekebalan kelompok) mulai terbentuk. Semoga terus membaik sehingga kita bisa lebih fokus pada pemulihan ekonomi. Tapi kita tidak boleh lengah, tidak boleh kendur dan tidak boleh menyerah. Protokol kesehatan harus tetap kita jalankan untuk mencegah penularan," kata Halikinnor.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur pada Selasa siang terdapat penambahan penderita COVID-19 sebanyak delapan orang dan pasien yang sembuh 14 orang.
Secara keseluruhan jumlah kasus COVID-19 di daerah ini sudah mencapai 5.151 kasus yang terdiri dari 4.873 kasus sembuh, 87 orang masih ditangani dan 201 orang telah wafat.
Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Kalteng apresiasi inovasi peningkatan pelayanan Kantor Imigrasi Sampit
Baca juga: Ini komposisi perubahan APBD Kotim 2021
Baca juga: PT Maju Aneka Sawit gelar vaksinasi COVID-19 untuk 2.000 pekerja dan keluarganya