Sampit (ANTARA) - Peringatan hari ulang tahun XIX Dharmayukti Karini di Pengadilan Negeri Sampit di Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah diisi dengan pemberian beasiswa kepada siswa dan mahasiswa yang membutuhkan bantuan.
"Kami berharap bantuan ini bermanfaat bagi anak-anak kita ini. Ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kita bersama, khususnya Dharmayukti Karini terhadap dunia pendidikan di daerah ini," kata Ketua Dharmayukti Karini Pengadilan Negeri Sampit, Delvina Friska T Darminto Hutasoit di Sampit, Rabu.
HUT XIX Dharmayukti Karini diperingati secara sederhana. Selain pemotongan tumpeng dan doa bersama, pemberian beasiswa menjadi agenda yang dinilai memberikan makna mendalam sebagai bentuk kepedulian bersama.
Beasiswa itu diberikan kepada mahasiswa, pelajar SD, SMP dan SMA sederajat yang ada di lingkungan tiga pengadilan yakni Pengadilan Negeri Sampit, Pengadilan Agama Sampit dan Pengadilan Agama Seruyan.
Sementara itu Ketua Umum Dharmayukti Karini Pusat dalam sambutan tertulisnya menyatakan, kegiatan kali ini dilaksanakan dengan keterbatasan, namun tidak mengurangi makna dari peringatan tersebut.
"Ini untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan organisasi Dharmayukti Karini," katanya.
Pandemi COVID-19 saat ini membuat ruang gerak menjadi terbatas, namun demikian setiap orang dituntut tetap bisa membuat gagasan baru yang bermanfaat bagi organisasi karena dengan kesulitan yang dihadapi tentu ada hikmah yang didapat.
Peringatan HUT Dharmayukti Karini kali ini mengusung tema "Dengan semangat HUT Dharmayukti Karini ke-XIX kita mantapkan langkah dan gerak kegiatan melalui teknologi informasi".
Baca juga: Pemkab Kotim siapkan Tanah Mas menjadi agrowisata
Organisasi perempuan peradilan ini kini berusia 19 tahun dan telah bertumbuh. Jika diibaratkan seorang manusia, maka organisasi ini sudah beranjak dewasa dan saatnya menjadi organisasi yang mapan dan modern.
Dharmayukti Karini harus menjadi organisasi dan perangkat organisasi yang bisa menakhodai dalam melaksanakan visi dan misi organisasi dengan baik.
Sementara itu Ketua Pengadilan Negeri Sampit, Darminto Hutasoit menyampaikan apresiasi karena insan peradilan di dua kabupaten bisa bisa bersatu padu, yakni dari Pengadilan Negeri Sampit, Pengadilan Agama Sampit dan Pengadilan Agama Seruyan.
Tiga instansi yang berada di bawah naungan Mahkamah Agung melaksanakan kegiatan bersama di aula Pengadilan Negeri Sampit dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kami ucapkan selamat Dirgahayu Dharmayukti Karini XIX," ucapnya.
Darminto juga turut berkomentar terkait dukungan seorang istri. Menurutnya, walau bagaimanapun dalam kondisi batiniah hakim atau suami ada peran seorang ibu dan istri.
"Supaya tenang dalam membuat putusan, itu ada peran seorang ibu atau istri, sehingga bapak hakim dalam membuat putusan, panitera dan ASN dapat bekerja tenang dan damai," demikian Darminto.
Baca juga: Penonton bioskop di Sampit belum ramai karena terkendala aturan vaksinasi
"Kami berharap bantuan ini bermanfaat bagi anak-anak kita ini. Ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kita bersama, khususnya Dharmayukti Karini terhadap dunia pendidikan di daerah ini," kata Ketua Dharmayukti Karini Pengadilan Negeri Sampit, Delvina Friska T Darminto Hutasoit di Sampit, Rabu.
HUT XIX Dharmayukti Karini diperingati secara sederhana. Selain pemotongan tumpeng dan doa bersama, pemberian beasiswa menjadi agenda yang dinilai memberikan makna mendalam sebagai bentuk kepedulian bersama.
Beasiswa itu diberikan kepada mahasiswa, pelajar SD, SMP dan SMA sederajat yang ada di lingkungan tiga pengadilan yakni Pengadilan Negeri Sampit, Pengadilan Agama Sampit dan Pengadilan Agama Seruyan.
Sementara itu Ketua Umum Dharmayukti Karini Pusat dalam sambutan tertulisnya menyatakan, kegiatan kali ini dilaksanakan dengan keterbatasan, namun tidak mengurangi makna dari peringatan tersebut.
"Ini untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan organisasi Dharmayukti Karini," katanya.
Pandemi COVID-19 saat ini membuat ruang gerak menjadi terbatas, namun demikian setiap orang dituntut tetap bisa membuat gagasan baru yang bermanfaat bagi organisasi karena dengan kesulitan yang dihadapi tentu ada hikmah yang didapat.
Peringatan HUT Dharmayukti Karini kali ini mengusung tema "Dengan semangat HUT Dharmayukti Karini ke-XIX kita mantapkan langkah dan gerak kegiatan melalui teknologi informasi".
Baca juga: Pemkab Kotim siapkan Tanah Mas menjadi agrowisata
Organisasi perempuan peradilan ini kini berusia 19 tahun dan telah bertumbuh. Jika diibaratkan seorang manusia, maka organisasi ini sudah beranjak dewasa dan saatnya menjadi organisasi yang mapan dan modern.
Dharmayukti Karini harus menjadi organisasi dan perangkat organisasi yang bisa menakhodai dalam melaksanakan visi dan misi organisasi dengan baik.
Sementara itu Ketua Pengadilan Negeri Sampit, Darminto Hutasoit menyampaikan apresiasi karena insan peradilan di dua kabupaten bisa bisa bersatu padu, yakni dari Pengadilan Negeri Sampit, Pengadilan Agama Sampit dan Pengadilan Agama Seruyan.
Tiga instansi yang berada di bawah naungan Mahkamah Agung melaksanakan kegiatan bersama di aula Pengadilan Negeri Sampit dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kami ucapkan selamat Dirgahayu Dharmayukti Karini XIX," ucapnya.
Darminto juga turut berkomentar terkait dukungan seorang istri. Menurutnya, walau bagaimanapun dalam kondisi batiniah hakim atau suami ada peran seorang ibu dan istri.
"Supaya tenang dalam membuat putusan, itu ada peran seorang ibu atau istri, sehingga bapak hakim dalam membuat putusan, panitera dan ASN dapat bekerja tenang dan damai," demikian Darminto.
Baca juga: Penonton bioskop di Sampit belum ramai karena terkendala aturan vaksinasi