Palangka Raya (ANTARA) - Stadion Tuah Pahoe, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah yang ditunjuk PSSI sebagai tempat digelarnya Liga 2 Indonesia Grup D terus dipersiapkan jelang 'kick off'.
"Stadion Tuah Pahoe sudah sangat siap dalam penyelenggaraan pertandingan Grup D Liga 2 tersebut," kata CEO Kalteng Putra Agustiar Sabran melalui Ketua LOC Sigit Widodo di Palangka Raya, Sabtu.
Grup D dihuni tim tuan rumah Kalteng Putra bersama Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, Sulut United, Persepar Waropen dan PSBS Biak. Pada laga pembuka Kalteng Putra akan berhadapan dengan Persiba Balikpapan pada 6 Oktober 2021 pukul 15.15 WIB.
Dia menuturkan, dengan diselenggarakannya gelaran liga 2 manajemen meminta dukungan penuh dari masyarakat dan suporter agar skuad Laskar Isen Mulang julukan Kalteng Putra selalu bisa memenangkan pertandingan dan mendapatkan capaian terbaik.
Dukungan tersebut, tentunya bisa diberikan dari rumah masing-masing, karena untuk musim ini seluruh pertandingan Liga 2 disiarkan melalui televisi.
"Musim ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dukungan bisa diberikan dari rumah masing-masing. Sebab sesuai aturan dari PT LIB dan PSSI, belum memperbolehkan untuk digelar secara umum yakni semua digelar tanpa penonton,” bebernya.
Lebih lanjut, para suporter bisa mendukung dari rumah untuk memberikan semangat kepada pemain. Namun kecintaan para suporter bisa mendukung di stadion dengan memasang spanduk di bagian tribun utara dan selatan yang sudah disiapkan oleh panitia.
"Spanduk dukungan milik suporter wajib disusun rapi dan isinya tidak mengandung unsur SARA," tutur Sigit sembari mengingatkan.
Ditambahkan Sigit Widodo yang juga Anggota DPRD Palangka Raya itu, untuk tim yang berada di grup D sudah ada tiga yang tiba di Palangka Raya. Tim tersebut yakni Mitra Kukar, Sulut United dan Persewar Waropen.
"Sedangkan tim lainnya juga segera mendarat di Palangka Raya dalam waktu dekat ini," jelasnya.
Ia menambahkan, sesuai regulasi, hal-hal yang menjadi aturan wajib ditaati panitia. Laga dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, seluruhnya akan dilakukan pemeriksaan sesuai prokes.
Pengecekan seperti wajib antigen, pengecekan suhu hingga harus memiliki aplikasi peduli lindungi, sehingga benar-benar diperiksa secara optimal.
"Terlebih nantinya di dalam stadion hanya sebanyak 299 orang yang diperbolehkan masuk dan sudah dilakukan antigen H-1 dan hari H pertandingan," tandasnya.
"Stadion Tuah Pahoe sudah sangat siap dalam penyelenggaraan pertandingan Grup D Liga 2 tersebut," kata CEO Kalteng Putra Agustiar Sabran melalui Ketua LOC Sigit Widodo di Palangka Raya, Sabtu.
Grup D dihuni tim tuan rumah Kalteng Putra bersama Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, Sulut United, Persepar Waropen dan PSBS Biak. Pada laga pembuka Kalteng Putra akan berhadapan dengan Persiba Balikpapan pada 6 Oktober 2021 pukul 15.15 WIB.
Dia menuturkan, dengan diselenggarakannya gelaran liga 2 manajemen meminta dukungan penuh dari masyarakat dan suporter agar skuad Laskar Isen Mulang julukan Kalteng Putra selalu bisa memenangkan pertandingan dan mendapatkan capaian terbaik.
Dukungan tersebut, tentunya bisa diberikan dari rumah masing-masing, karena untuk musim ini seluruh pertandingan Liga 2 disiarkan melalui televisi.
"Musim ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dukungan bisa diberikan dari rumah masing-masing. Sebab sesuai aturan dari PT LIB dan PSSI, belum memperbolehkan untuk digelar secara umum yakni semua digelar tanpa penonton,” bebernya.
Lebih lanjut, para suporter bisa mendukung dari rumah untuk memberikan semangat kepada pemain. Namun kecintaan para suporter bisa mendukung di stadion dengan memasang spanduk di bagian tribun utara dan selatan yang sudah disiapkan oleh panitia.
"Spanduk dukungan milik suporter wajib disusun rapi dan isinya tidak mengandung unsur SARA," tutur Sigit sembari mengingatkan.
Ditambahkan Sigit Widodo yang juga Anggota DPRD Palangka Raya itu, untuk tim yang berada di grup D sudah ada tiga yang tiba di Palangka Raya. Tim tersebut yakni Mitra Kukar, Sulut United dan Persewar Waropen.
"Sedangkan tim lainnya juga segera mendarat di Palangka Raya dalam waktu dekat ini," jelasnya.
Ia menambahkan, sesuai regulasi, hal-hal yang menjadi aturan wajib ditaati panitia. Laga dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, seluruhnya akan dilakukan pemeriksaan sesuai prokes.
Pengecekan seperti wajib antigen, pengecekan suhu hingga harus memiliki aplikasi peduli lindungi, sehingga benar-benar diperiksa secara optimal.
"Terlebih nantinya di dalam stadion hanya sebanyak 299 orang yang diperbolehkan masuk dan sudah dilakukan antigen H-1 dan hari H pertandingan," tandasnya.