Hindari degradasi, Kalteng Putra bertekad sapu bersih laga kandang

id Kalteng Putra ,PSCS Cilacap ,Palangka Raya ,Stadion Tuah Pahoe,Liga 2 ,Degradasi

Hindari degradasi, Kalteng Putra bertekad sapu bersih laga kandang

Pelatih Kalteng Putra Eko Tamamie berfoto usai melaksanakan prescompresn di Palangka Raya jelang menghadapi PSCS Cilacap di Stadion Tuah Pahoe, Sabtu (6/1/2024). ANTARA/adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Tim Kalteng Putra bertekad sapu bersih dalam setiap laga kandang pada Grup D babak play off pada Pegadaian Liga 2 Indonesia.

Pada laga pertama, tuan rumah Kalteng Putra lawan PSCS Cilacap di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya, Minggu (7/1) sore.

Pelatih Kalteng Putra Eko Tamamie di Palangka Raya, Sabtu, mengatakan anak asuhnya akan berusaha secara maksimal agar tim kebanggaan masyarakat Kalteng itu tidak terdegradasi ke Liga 3.

"Kami yakin bisa meraih poin penuh pada pertandingan besok, meskipun besok bermain tanpa didukung penonton maupun suporter lantaran sanksi dari PSSI," kata Eko.

Baca juga: Performa Madrid tampilkan tren positif di putaran pertama Liga Spanyol

Dia menuturkan, pemain Kalteng Putra yang sudah siap menghadapi pertandingan melawan PSCS Cilacap tersebut dan bertekad memberikan permainan terbaiknya sehingga Kalteng Putra meraih kemenangan dan berjuang agar tetap berada di Liga 2.

Persiapan demi persiapan untuk menghadapi pertandingan besok juga sudah disiapkan, meskipun tidak semaksimal seperti awal penyisihan di Pegadaian Liga 2 Indonesia kemarin.

"Berbagai hal akan kami upayakan agar tetap bertahan di Liga 2. Sebab tidak ada yang ingin klub kita masuk ke jurang degradasi," ungkapnya.

Sementara itu pemain Kalteng Putra Agi juga menuturkan bahwa dirinya bersama rekan satu timnya siap untuk bermain habis-habisan besok menghadapi PSCS Cilacap di laga play off degradasi.

"Laga besok sangatlah penting untuk mengamankan tiga poin karena bermain di kandang sendiri meski tanpa penonton," bebernya.

Pelatih PSCS Cilacap Jessie Mustamu mengatakan, pihaknya juga sudah memperbaiki sejumlah lini terus dievaluasi dengan libur beberapa minggu lalu.

"Kami juga ingin bertahan di Liga 2 dan itu sudah harga mati. Maka dari itu setiap pertandingan kami akan berjuang mati-matian," demikian Jessie Mustamu.


Baca juga: Birmingham City pecat Rooney setelah hanya tiga bulan melatih

Baca juga: Tren kemenangan Aston Villa terhenti seusai ditahan imbang Sheffield

Baca juga: Dortmund dan PSG melaju ke 16 besar Liga Champions