Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas meninjau pelayanan kesehatan dan kesiapan ruang isolasi untuk pasien COVID-19 di Puskesmas Edison yang ditempatkan di rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Desa Jaar, Kecamatan Dusun Timur.
“Untuk memastikan saja bagaimana pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Puskesmas Edison,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Senin.
Ampera didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Jimmi WS Hutagalung dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Yumail Paladuk, meninjau kesiapan pelayanan kesehatan bagi pasien COVID-19 bergejala ringan.
“Untuk lantai dua dan tiga rencananya sebagai tempat ruang perawatan isolasi pasien COVID-19. Kita tinjau bagaimana kesiapannya,” kata Ampera lagi.
Orang nomor satu di Pemkab Barito Timur itu juga meminta agar tenaga kesehatan maupun non kesehatan yang bekerja di Puskesmas Edison untuk senantiasa mengimbau masyarakat menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan dan penyebaran COVID-19.
“Walaupun saat ini Kabupaten Barito Timur zona kuning, tetap imbau masyarakat untuk memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas,” harap Ampera.
Baca juga: Pengurangan sanksi pelanggar protokol kesehatan di Palangka Raya disepakati
Kepala Puskesmas Edison, Ringkai mengatakan, pihaknya baru menempati rusunawa untuk dijadikan pusat pelayanan kesehatan masyarakat setempat, karena itu perlu dilakukan pembenahan mulai fasilitas, kebersihan lingkungan hingga air bersih.
“Rencananya pada Jumat (8/10) nanti akan dilaksanakan gotong royong pembersihannya dengan melibatkan pegawai sejumlah instansi,” kata Ringkai.
Pegawai instansi yang rencananya dilibatkan dalam pembersihan di Puskesmas Edison seperti pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Timur, pegawai Kantor Kecamatan Dusun Timur, dan pegawai Bagian Umum Sekretariat Daerah Barito Timur.
“Arahan yang disampaikan Bupati Bartim Ampera AY Mebas, kita akan melaksanakannya, terutama imbauan protokol kesehatan hingga mengunci semua pintu masuk demi keamanan,” demikian Ringkai.
Baca juga: Persewar Waropen boyong 27 pemain ke Palangka Raya
“Untuk memastikan saja bagaimana pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Puskesmas Edison,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Senin.
Ampera didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Jimmi WS Hutagalung dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) Yumail Paladuk, meninjau kesiapan pelayanan kesehatan bagi pasien COVID-19 bergejala ringan.
“Untuk lantai dua dan tiga rencananya sebagai tempat ruang perawatan isolasi pasien COVID-19. Kita tinjau bagaimana kesiapannya,” kata Ampera lagi.
Orang nomor satu di Pemkab Barito Timur itu juga meminta agar tenaga kesehatan maupun non kesehatan yang bekerja di Puskesmas Edison untuk senantiasa mengimbau masyarakat menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan dan penyebaran COVID-19.
“Walaupun saat ini Kabupaten Barito Timur zona kuning, tetap imbau masyarakat untuk memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas,” harap Ampera.
Baca juga: Pengurangan sanksi pelanggar protokol kesehatan di Palangka Raya disepakati
Kepala Puskesmas Edison, Ringkai mengatakan, pihaknya baru menempati rusunawa untuk dijadikan pusat pelayanan kesehatan masyarakat setempat, karena itu perlu dilakukan pembenahan mulai fasilitas, kebersihan lingkungan hingga air bersih.
“Rencananya pada Jumat (8/10) nanti akan dilaksanakan gotong royong pembersihannya dengan melibatkan pegawai sejumlah instansi,” kata Ringkai.
Pegawai instansi yang rencananya dilibatkan dalam pembersihan di Puskesmas Edison seperti pegawai Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Timur, pegawai Kantor Kecamatan Dusun Timur, dan pegawai Bagian Umum Sekretariat Daerah Barito Timur.
“Arahan yang disampaikan Bupati Bartim Ampera AY Mebas, kita akan melaksanakannya, terutama imbauan protokol kesehatan hingga mengunci semua pintu masuk demi keamanan,” demikian Ringkai.
Baca juga: Persewar Waropen boyong 27 pemain ke Palangka Raya