Sampit (ANTARA) - Komandan Kodim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari menegaskan komitmen pihaknya membantu penanganan bencana, khususnya di wilayah teritorial mereka yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur, Seruyan dan Katingan Provinsi Kalimantan Tengah.
"Intinya TNI siap membantu pemerintah daerah menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan maupun banjir. Seluruh prajurit TNI di Kotawaringin Timur, Seruyan dan Katingan tetap semangat, pantang menyerah dan lindungi masyarakat," kata Akhmad Safari di Sampit, Selasa.
Hal itu disampaikannya usai peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Tentara Nasional Indonesia. Acara yang dilaksanakan di Aula Kehormatan Prajurit itu dihadiri Bupati Halikinnor, Ketua DPRD Rinie, Kapolres AKBP Abdoel Harris Jakin dan pejabat lainnya bersama masyarakat.
Acara diawali dengan mengikuti bersama peringatan HUT ke-76 TNI secara virtual. Selanjutnya ramah tamah yang diantaranya diisi pemberian bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Akhmad Safari mengatakan, tema hari ulang tahun kali ini yaitu "Bersatu, Berjuang Kita Pasti Menang" dinilai untuk memotivasi semua pihak dalam menghadapi banyaknya permasalahan yang sedang dihadapi Bangsa Indonesia saat ini.
Bangsa ini adalah milik semua rakyat sehingga perlu bersama-sama berjuang menjaganya. Sinergitas seluruh instansi dan masyarakat sangat dibutuhkan agar bisa menang menghadapi masalah.
Baca juga: Satpol PP Kotim diperkuat untuk optimalkan penerapan peraturan daerah
Dikaitkan dengan kondisi daerah, kata Akhmad, saat ini beberapa tempat di Kotawaringin Timur sedang terjadi banjir. Dia berharap dalam dua atau tiga hari ini banjir segera surut.
Meski begitu, dia mengaku sudah memerintahkan Danramil dan Babinsa menyiapkan posko dan tempat evakuasi sebagai antisipasi terhadap kemungkinan banjir kembali parah.
Akhmad Safari mengapresiasi kekompakan dan dukungan semua pihak dalam bersama-sama membantah pemerintah menangani bencana yang terjadi selama ini. Dia yakin dengan kebersamaan maka upaya-upaya yang dilakukan akan lebih maksimal.
"Sinergitas sangat baik. Kita selalu bekerja bersama-sama. Tidak pernah sendiri-sendiri. Kalaupun ada bantuan atau penanganan, saya selalu berkoordinasi dengan Kapolres, Bupati, BPBD dan lainnya agar masyarakat yang terdampak bencana ini tidak terlalu lama merasakan bencana ini. Intinya aksi di lapangan," demikian Akhmad Safari.
Baca juga: Tergiur ingin memiliki mobil, pria ini tega melukai kenalan baiknya
Baca juga: Pemkab Kotim antisipasi banjir parah kembali terjadi
Baca juga: Pantai Ujung Pandaran diwacanakan jadi lokasi pelabuhan internasional
"Intinya TNI siap membantu pemerintah daerah menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan maupun banjir. Seluruh prajurit TNI di Kotawaringin Timur, Seruyan dan Katingan tetap semangat, pantang menyerah dan lindungi masyarakat," kata Akhmad Safari di Sampit, Selasa.
Hal itu disampaikannya usai peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Tentara Nasional Indonesia. Acara yang dilaksanakan di Aula Kehormatan Prajurit itu dihadiri Bupati Halikinnor, Ketua DPRD Rinie, Kapolres AKBP Abdoel Harris Jakin dan pejabat lainnya bersama masyarakat.
Acara diawali dengan mengikuti bersama peringatan HUT ke-76 TNI secara virtual. Selanjutnya ramah tamah yang diantaranya diisi pemberian bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Akhmad Safari mengatakan, tema hari ulang tahun kali ini yaitu "Bersatu, Berjuang Kita Pasti Menang" dinilai untuk memotivasi semua pihak dalam menghadapi banyaknya permasalahan yang sedang dihadapi Bangsa Indonesia saat ini.
Bangsa ini adalah milik semua rakyat sehingga perlu bersama-sama berjuang menjaganya. Sinergitas seluruh instansi dan masyarakat sangat dibutuhkan agar bisa menang menghadapi masalah.
Baca juga: Satpol PP Kotim diperkuat untuk optimalkan penerapan peraturan daerah
Dikaitkan dengan kondisi daerah, kata Akhmad, saat ini beberapa tempat di Kotawaringin Timur sedang terjadi banjir. Dia berharap dalam dua atau tiga hari ini banjir segera surut.
Meski begitu, dia mengaku sudah memerintahkan Danramil dan Babinsa menyiapkan posko dan tempat evakuasi sebagai antisipasi terhadap kemungkinan banjir kembali parah.
Akhmad Safari mengapresiasi kekompakan dan dukungan semua pihak dalam bersama-sama membantah pemerintah menangani bencana yang terjadi selama ini. Dia yakin dengan kebersamaan maka upaya-upaya yang dilakukan akan lebih maksimal.
"Sinergitas sangat baik. Kita selalu bekerja bersama-sama. Tidak pernah sendiri-sendiri. Kalaupun ada bantuan atau penanganan, saya selalu berkoordinasi dengan Kapolres, Bupati, BPBD dan lainnya agar masyarakat yang terdampak bencana ini tidak terlalu lama merasakan bencana ini. Intinya aksi di lapangan," demikian Akhmad Safari.
Baca juga: Tergiur ingin memiliki mobil, pria ini tega melukai kenalan baiknya
Baca juga: Pemkab Kotim antisipasi banjir parah kembali terjadi
Baca juga: Pantai Ujung Pandaran diwacanakan jadi lokasi pelabuhan internasional