Pangkalan Bun (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Cabang Pangkalan Bun atau bisa dipanggil BPJAMSOSTEK meresmikan Pasar Sungai Bulin di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sebagai "pilot project" Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
"Sebagai tanda resminya 'pilot project' Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini, seluruh pedagang di Pasar Sungai Bulin telah dilindungi Program BPJAMSOSTEK," kata Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan Rini Suryani melalui pernyataan di Palangka Raya, Selasa.
Dia menerangkan para pedagang di pasar tersebut mendapat perlindungan berupa jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian selama mereka melakukan aktivitas jual beli atau sedang berdagang.
Rini mengatakan dari 22 Pasar yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat, baru satu pasar yang dibentuk menjadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Ia pun berharap pasar lainnya segera mengikuti untuk diresmikan menjadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
"Tentu, dalam mewujudkan Pasar Sadar ini kita tidak bisa berdiri sendiri, sehingga kita menggandeng pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah," katanya.
Pencanangan pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan itu sendiri dilaksanakan dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) ke 62 yang juga diikuti Bupati Kobar Nurhidayah, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun I Nyoman Hary Sujana bersama sejumlah pejabat setempat. Di Pasar Sungai Bulin itu terdapat 84 lapak enam kios.
Pada acara itu juga diserahkan manfaat program JKK meninggal dunia dan Jaminan Hari Tua kepada ahli waris guru honorer SDN Pangkut sebesar Rp70 juta dan manfaat JKN sebesar Rp42 juta kepada ahli waris Alm Supardi Warung Nasi Uduk Barokah.
Sementara itu Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun I Nyoman Hary Sujana mengapresiasi dukungan penuh terhadap Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kotawaringin Barat terkait peresmian Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan itu.
"Kami ucapkan terimakasih atas sinergi dan kerjasama solid yang telah terjalin antara BPJAMSOSTEK dan Pemkab Kobar sehingga hari ini dapat diresmikan Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Sungai Bulin ini," katanya.
Baca juga: BPJAMSOSTEK serahkan bantuan APD kepada RSUD Sukamara
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kobar Nurhidayah pun menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun.
Nurhidayah mengatakan manfaat keikutsertaan program BPJAMSOSTEK tidak hanya dirasakan bagi pekerja tetapi juga sampai anaknya atau ahli waris.
Dia juga mengungkapkan, jika pihaknya sangat mendukung program BPJS Ketenagakerjaan. Dimana tenaga kontrak daerah itu semua diprogramkan untuk mengikuti BPJS Ketenagakerjaan.
"Mudah-mudahan, jaminan kerjasama ini selalu terjalin dengan baik dan yang masih belum dapat dibicarakan lebih lanjut," katanya.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Pangkalan Bun beri perlindungan 304 siswa PKL
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun serahkan manfaat program JKM
"Sebagai tanda resminya 'pilot project' Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini, seluruh pedagang di Pasar Sungai Bulin telah dilindungi Program BPJAMSOSTEK," kata Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan Rini Suryani melalui pernyataan di Palangka Raya, Selasa.
Dia menerangkan para pedagang di pasar tersebut mendapat perlindungan berupa jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian selama mereka melakukan aktivitas jual beli atau sedang berdagang.
Rini mengatakan dari 22 Pasar yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat, baru satu pasar yang dibentuk menjadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Ia pun berharap pasar lainnya segera mengikuti untuk diresmikan menjadi Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
"Tentu, dalam mewujudkan Pasar Sadar ini kita tidak bisa berdiri sendiri, sehingga kita menggandeng pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah," katanya.
Pencanangan pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan itu sendiri dilaksanakan dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) ke 62 yang juga diikuti Bupati Kobar Nurhidayah, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun I Nyoman Hary Sujana bersama sejumlah pejabat setempat. Di Pasar Sungai Bulin itu terdapat 84 lapak enam kios.
Pada acara itu juga diserahkan manfaat program JKK meninggal dunia dan Jaminan Hari Tua kepada ahli waris guru honorer SDN Pangkut sebesar Rp70 juta dan manfaat JKN sebesar Rp42 juta kepada ahli waris Alm Supardi Warung Nasi Uduk Barokah.
Sementara itu Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun I Nyoman Hary Sujana mengapresiasi dukungan penuh terhadap Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kotawaringin Barat terkait peresmian Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan itu.
"Kami ucapkan terimakasih atas sinergi dan kerjasama solid yang telah terjalin antara BPJAMSOSTEK dan Pemkab Kobar sehingga hari ini dapat diresmikan Pasar Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Sungai Bulin ini," katanya.
Baca juga: BPJAMSOSTEK serahkan bantuan APD kepada RSUD Sukamara
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kobar Nurhidayah pun menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun.
Nurhidayah mengatakan manfaat keikutsertaan program BPJAMSOSTEK tidak hanya dirasakan bagi pekerja tetapi juga sampai anaknya atau ahli waris.
Dia juga mengungkapkan, jika pihaknya sangat mendukung program BPJS Ketenagakerjaan. Dimana tenaga kontrak daerah itu semua diprogramkan untuk mengikuti BPJS Ketenagakerjaan.
"Mudah-mudahan, jaminan kerjasama ini selalu terjalin dengan baik dan yang masih belum dapat dibicarakan lebih lanjut," katanya.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Pangkalan Bun beri perlindungan 304 siswa PKL
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Pangkalan Bun serahkan manfaat program JKM