Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI yang telah melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kelurahan Kampuri, Kecamatan Mihing Raya pada 13 September – 14 Oktober 2021.
“Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada TNI. Semoga ke depan program TMMD bisa berlanjut di tahun 2022,” ucap Jaya usai penutupan program TMMD ke 112 di Kampuri, Kamis.
Orang nomor satu di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ ini menyebut, program TMMD ke 112 telah selesai, baik itu kegiatan fisik maupun nonfisik, sehingga pada hari ini dilakukan serah terima.
Suami dari Mimie Mariatie ini juga mengajak masyarakat Kampuri dan sekitarnya untuk bersama-sama menjaga berbagai pembangunan yang dilakukan dari program TMMD, sehingga dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu lama.
Dia juga bersyukur pelaksanaan TMMD dapat berjalan dengan baik, dari awal hingga akhir. Menurut dia, itu semua berkat kerja sama yang solid antara TNI dan pemerintah daerah.
Komandan Korem 102/Panju Panjung Brigjen Yudianto Putrajaya dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Staf Korem 102/Panju Panjung Kolonel Czi Wakhyono mengatakan, TMMD merupakan bagian dari program lintas sektoral.
Baca juga: Disdikpora Gunung Mas persiapkan SD hadapi ANBK
TMMD diprakarsai oleh TNI bersama kementerian dan lembaga pemerintahan serta seluruh komponen masyarakat, dengan tujuan untuk mendorong percepatan pembangunan dan kesejahteraan rakyat yang diwujudkan dalam pembangunan fisik dan non fisik.
Untuk kegiatan fisik yang dilakukan adalah perbaikan bangunan rumah ibadah yakni masjid dan gereja, pembuatan pos kamling, pembuatan jembatan kayu, dan pembuatan jalan dengan panjang 4.500 meter dan lebar 10 meter.
Sedangkan kegiatan nonfisik di antaranya adalah kegiatan vaksinasi COVID-19, pelayanan keluarga berencana, penyuluhan bela negara, sosialisasi kebakaran hutan dan lahan, serta penyuluhan narkoba sekaligus keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami juga menyadari berbagai kekurangan yang perlu kita evaluasi, serta permintaan dan harapan dari pemda dan masyarakat yang belum dapat kami wadahi seluruhnya. Mudah-mudahan harapan masyarakat tersebut dapat terwujud pada program-program TMMD yang akan datang,” demikian Yudianto Putrajaya.
Baca juga: Legislator Gumas: Kaum perempuan harus lebih berperan dalam pembangunan
“Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada TNI. Semoga ke depan program TMMD bisa berlanjut di tahun 2022,” ucap Jaya usai penutupan program TMMD ke 112 di Kampuri, Kamis.
Orang nomor satu di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ ini menyebut, program TMMD ke 112 telah selesai, baik itu kegiatan fisik maupun nonfisik, sehingga pada hari ini dilakukan serah terima.
Suami dari Mimie Mariatie ini juga mengajak masyarakat Kampuri dan sekitarnya untuk bersama-sama menjaga berbagai pembangunan yang dilakukan dari program TMMD, sehingga dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu lama.
Dia juga bersyukur pelaksanaan TMMD dapat berjalan dengan baik, dari awal hingga akhir. Menurut dia, itu semua berkat kerja sama yang solid antara TNI dan pemerintah daerah.
Komandan Korem 102/Panju Panjung Brigjen Yudianto Putrajaya dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Staf Korem 102/Panju Panjung Kolonel Czi Wakhyono mengatakan, TMMD merupakan bagian dari program lintas sektoral.
Baca juga: Disdikpora Gunung Mas persiapkan SD hadapi ANBK
TMMD diprakarsai oleh TNI bersama kementerian dan lembaga pemerintahan serta seluruh komponen masyarakat, dengan tujuan untuk mendorong percepatan pembangunan dan kesejahteraan rakyat yang diwujudkan dalam pembangunan fisik dan non fisik.
Untuk kegiatan fisik yang dilakukan adalah perbaikan bangunan rumah ibadah yakni masjid dan gereja, pembuatan pos kamling, pembuatan jembatan kayu, dan pembuatan jalan dengan panjang 4.500 meter dan lebar 10 meter.
Sedangkan kegiatan nonfisik di antaranya adalah kegiatan vaksinasi COVID-19, pelayanan keluarga berencana, penyuluhan bela negara, sosialisasi kebakaran hutan dan lahan, serta penyuluhan narkoba sekaligus keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami juga menyadari berbagai kekurangan yang perlu kita evaluasi, serta permintaan dan harapan dari pemda dan masyarakat yang belum dapat kami wadahi seluruhnya. Mudah-mudahan harapan masyarakat tersebut dapat terwujud pada program-program TMMD yang akan datang,” demikian Yudianto Putrajaya.
Baca juga: Legislator Gumas: Kaum perempuan harus lebih berperan dalam pembangunan