Kuala Pembuang (ANTARA) - Wakil Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah Iswanti mengungkapkan jika budidaya madu kelulut sangat potensial untuk dikembangkan dalam membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di kabupaten setempat.
“Saat saya melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Seruyan Raya, yaitu Desa Terawan, sektor usaha milik masyarakat di daerah tersebut adalah budidaya madu kelulut memang potensinya sangat tinggi untuk dikembangkan,” kata Iswanti di Kuala Pembuang, Jumat.
Menurut dia, potensi budidaya madu kelulut ini sangat besar sekali dan bisa dilihat dari sisi penjualannya yang terbilang mudah karena banyak diminati, baik dari dalam maupun luar daerah, sehingga hal ini yang membuat pemasarannya cukup mudah.
Kemudian, dari sisi harga juga sangat menjanjikan yakni Rp300-500 rupiah per ml, oleh karena itu hal tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat karena bisa menambah penghasilan.
“Berdasarkan keterangan masyarakat yang membudidayakan madu kelulut ini, untuk pembelinya banyak bahkan dia saja masih kekurangan. Budidaya madu kelulut ini juga cukup mudah karena bisa ditinggal bekerja,” ungkapnya.
Dia menambahkan, dari sisi budidaya, madu kelulut selain potensial untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, juga bisa untuk menambah nutrisi bagi peternak itu sendiri ataupun masyarakat sekitar yang membutuhkan.
Maka diharapkan agar masyarakat Seruyan bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki sehingga mampu meningkatkan perekonomian, terlebih saat pandemi COVID-19 ini perekonomian sangat menurun.
“Selain rasanya yang beragam yakni manis, asam, pahit semuanya berpadu menjadi satu sehingga menimbulkan kenikmatan yang luar biasa, madu kelulut ini sangat bermanfaat bagi kesehatan dan peningkatan nutrisi bagi orang yang mengonsumsinya,” jelasnya.
“Saat saya melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Seruyan Raya, yaitu Desa Terawan, sektor usaha milik masyarakat di daerah tersebut adalah budidaya madu kelulut memang potensinya sangat tinggi untuk dikembangkan,” kata Iswanti di Kuala Pembuang, Jumat.
Menurut dia, potensi budidaya madu kelulut ini sangat besar sekali dan bisa dilihat dari sisi penjualannya yang terbilang mudah karena banyak diminati, baik dari dalam maupun luar daerah, sehingga hal ini yang membuat pemasarannya cukup mudah.
Kemudian, dari sisi harga juga sangat menjanjikan yakni Rp300-500 rupiah per ml, oleh karena itu hal tersebut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat karena bisa menambah penghasilan.
“Berdasarkan keterangan masyarakat yang membudidayakan madu kelulut ini, untuk pembelinya banyak bahkan dia saja masih kekurangan. Budidaya madu kelulut ini juga cukup mudah karena bisa ditinggal bekerja,” ungkapnya.
Dia menambahkan, dari sisi budidaya, madu kelulut selain potensial untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, juga bisa untuk menambah nutrisi bagi peternak itu sendiri ataupun masyarakat sekitar yang membutuhkan.
Maka diharapkan agar masyarakat Seruyan bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki sehingga mampu meningkatkan perekonomian, terlebih saat pandemi COVID-19 ini perekonomian sangat menurun.
“Selain rasanya yang beragam yakni manis, asam, pahit semuanya berpadu menjadi satu sehingga menimbulkan kenikmatan yang luar biasa, madu kelulut ini sangat bermanfaat bagi kesehatan dan peningkatan nutrisi bagi orang yang mengonsumsinya,” jelasnya.