Palangka Raya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat di masa pandemi COVID-19.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo di Palangka Raya, Selasa, menyampaikan, kegiatan tersebut mengangkat tema 'Dengan meneladani akhlak dan kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW kita wujudkan Polri yang presisi'.
"Ini tentunya merupakan awal bagi kami semua untuk mewujudkan sifat teladan yang baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari," katanya dalam kegiatan yang dipusatkan di Masjid Baitus Syuja Mapolda setempat.
Orang nomor satu di lingkup Mapolda Kalteng tersebut menjelaskan, banyak hal yang bisa dijadikan teladan dari seorang Nabi Muhammad SAW, baik dari perbuatan maupun ucapan.
"Semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan keimanan, ketakwaan dan keikhlasan kita semua," harapnya.
Hingga pada akhirnya dapat melandasi setiap pelaksanaan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, sehingga senantiasa mendapat ridho dan pertolongan dari Allah SWT.
Selama kegiatan tersebut, seluruh pejabat utama Polda yang hadir diwajibkan mengikuti protokol kesehatan seperti menggunakan masker hingga menjaga jarak.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah klaster baru meskipun di Palangka Raya angka penyebaran COVID-19 sudah melandai dibandingkan beberapa bulan yang lalu.
Dalam kegiatan tersebut hadir penceramah kondang yang berdomisili di Palangka Raya yakni Ustaz Al-Ghifari. Ustaz menceritakan tentang teladan nabi selama beliau masih hidup dan menjadi seorang pemimpin.
Ia juga mendoakan wabah yang selama ini melanda Indonesia termasuk di Kalteng, agar dapat segera berakhir dengan bermodalkan ikhtiar dan terus berupaya sehingga kehidupan masyarakat bisa kembali normal.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo di Palangka Raya, Selasa, menyampaikan, kegiatan tersebut mengangkat tema 'Dengan meneladani akhlak dan kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW kita wujudkan Polri yang presisi'.
"Ini tentunya merupakan awal bagi kami semua untuk mewujudkan sifat teladan yang baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari," katanya dalam kegiatan yang dipusatkan di Masjid Baitus Syuja Mapolda setempat.
Orang nomor satu di lingkup Mapolda Kalteng tersebut menjelaskan, banyak hal yang bisa dijadikan teladan dari seorang Nabi Muhammad SAW, baik dari perbuatan maupun ucapan.
"Semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan keimanan, ketakwaan dan keikhlasan kita semua," harapnya.
Hingga pada akhirnya dapat melandasi setiap pelaksanaan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, sehingga senantiasa mendapat ridho dan pertolongan dari Allah SWT.
Selama kegiatan tersebut, seluruh pejabat utama Polda yang hadir diwajibkan mengikuti protokol kesehatan seperti menggunakan masker hingga menjaga jarak.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah klaster baru meskipun di Palangka Raya angka penyebaran COVID-19 sudah melandai dibandingkan beberapa bulan yang lalu.
Dalam kegiatan tersebut hadir penceramah kondang yang berdomisili di Palangka Raya yakni Ustaz Al-Ghifari. Ustaz menceritakan tentang teladan nabi selama beliau masih hidup dan menjadi seorang pemimpin.
Ia juga mendoakan wabah yang selama ini melanda Indonesia termasuk di Kalteng, agar dapat segera berakhir dengan bermodalkan ikhtiar dan terus berupaya sehingga kehidupan masyarakat bisa kembali normal.