Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong mengatakan pembangunan gedung gereja pertama di Desa Jalemu Masulan, Kecamatan Rungan Barat, resmi dimulai pada Minggu (24/10) lalu.
Gedung gereja yang dibangun tersebut yakni gedung Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Jalemu Masulan, kata Jaya yang juga merupakan Ketua Perwakilan Majelis Sinode GKE wilayah Gumas, saat dibincangi di Kuala Kurun, Selasa.
“Itu adalah gedung gereja yang pertama kali dibangun di Jalemu Masulan. Sebelumnya belum ada gereja di desa tersebut, jadi pembangunan tersebut merupakan hal yang luar biasa,” ucapnya.
Orang nomor satu di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ ini menyebut, gedung GKE Jalemu Masulan dibangun dengan menyesuaikan jumlah jemaat yang ada yakni 40 kepala keluarga.
Baca juga: Legislator Gumas minta calon kades taati prokes saat kampanye
Gedung GKE Jalemu Masulan, tutur suami dari Mimie Mariatie ini, dibangun dengan konstruksi beton dan telah disepakati dengan luas yakni 10 meter x 12 meter.
Dia bersyukur pembangunan gedung gereja dapat dimulai. Itu semua tak lepas dari dukungan jemaat, masyarakat, kepala desa, camat, pemerintah daerah, dan pihak-pihak yang tidak bisa disebut satu persatu.
“Target penyelesaian pembangunan gedung gereja paling lambat awal Januari 2022 mendatang. Jika pada waktunya nanti gedung gereja sudah selesai terbangun maka akan langsung dilakukan pentahbisan,” paparnya.
Agar pelaksanaan pembangunan gedung GKE Jalemu Masulan dapat berjalan dengan baik, lancar dan tepat waktu, dia meminta seluruh pihak untuk saling bekerja sama, bersinergi, serta bahu membahu.
Ayah dari Zefanya Naila dan Ester Gloria ini berharap keberadaan gedung gereja nantinya dapat memperkuat iman jemaat, dan menjadi tempat untuk memuji serta memuliakan Tuhan.
Untuk diketahui, Jaya telah melakukan peletakan batu pertama, bersama-sama Wakil Bupati Efrensia L.P Umbing, Wakil Ketua II DPRD Gumas Binartha, Anggota DPRD Gumas Rayaniatie Djangkan, dan lainnya.
Baca juga: Bupati Gumas berharap kedamangan bijak mengambil keputusan
Baca juga: DLHKP Gumas-BNF sosialisasikan Regulasi Pengakuan Masyarakat Hukum Adat
Baca juga: Bupati Gumas ajak generasi muda jauhi narkoba dengan olahraga
Gedung gereja yang dibangun tersebut yakni gedung Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Jalemu Masulan, kata Jaya yang juga merupakan Ketua Perwakilan Majelis Sinode GKE wilayah Gumas, saat dibincangi di Kuala Kurun, Selasa.
“Itu adalah gedung gereja yang pertama kali dibangun di Jalemu Masulan. Sebelumnya belum ada gereja di desa tersebut, jadi pembangunan tersebut merupakan hal yang luar biasa,” ucapnya.
Orang nomor satu di kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ ini menyebut, gedung GKE Jalemu Masulan dibangun dengan menyesuaikan jumlah jemaat yang ada yakni 40 kepala keluarga.
Baca juga: Legislator Gumas minta calon kades taati prokes saat kampanye
Gedung GKE Jalemu Masulan, tutur suami dari Mimie Mariatie ini, dibangun dengan konstruksi beton dan telah disepakati dengan luas yakni 10 meter x 12 meter.
Dia bersyukur pembangunan gedung gereja dapat dimulai. Itu semua tak lepas dari dukungan jemaat, masyarakat, kepala desa, camat, pemerintah daerah, dan pihak-pihak yang tidak bisa disebut satu persatu.
“Target penyelesaian pembangunan gedung gereja paling lambat awal Januari 2022 mendatang. Jika pada waktunya nanti gedung gereja sudah selesai terbangun maka akan langsung dilakukan pentahbisan,” paparnya.
Agar pelaksanaan pembangunan gedung GKE Jalemu Masulan dapat berjalan dengan baik, lancar dan tepat waktu, dia meminta seluruh pihak untuk saling bekerja sama, bersinergi, serta bahu membahu.
Ayah dari Zefanya Naila dan Ester Gloria ini berharap keberadaan gedung gereja nantinya dapat memperkuat iman jemaat, dan menjadi tempat untuk memuji serta memuliakan Tuhan.
Untuk diketahui, Jaya telah melakukan peletakan batu pertama, bersama-sama Wakil Bupati Efrensia L.P Umbing, Wakil Ketua II DPRD Gumas Binartha, Anggota DPRD Gumas Rayaniatie Djangkan, dan lainnya.
Baca juga: Bupati Gumas berharap kedamangan bijak mengambil keputusan
Baca juga: DLHKP Gumas-BNF sosialisasikan Regulasi Pengakuan Masyarakat Hukum Adat
Baca juga: Bupati Gumas ajak generasi muda jauhi narkoba dengan olahraga