Tamiang Layang (ANTARA) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Permukiman Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Yumail J Paladuk menargetkan seluruh proyek akan selesai minimal akhir November 2021.

“Kalau proyek dari Dana Alokasi Khusus (DAK) infrastruktur sudah selesai 100 persen,” kata Yumail di Tamiang Layang, Sabtu.

Menurutnya, perkembangan kemajuan pekerjaan DAK irigasi mencapai 92 persen, sedangkan proyek dari APBD Bartim tahun anggaran 2021 rata-rata di atas 70 persen.

Yumail juga optimis serapan khususnya belanja infrastruktur PUPR Bartim akan terserap 100 persen pada akhir November 2021. Dia juga optimis ancaman dampak fenomena La Nina tidak akan memengaruhi progres kemajuan pekerjaan fisik.

Seluruh PPK, PPTK dan pengawas lapangan Dinas PUPR Perkim ditugaskan aktif memantau kemajuan pekerjaan di lapangan. Jika ditemukan kendala, diharapkan melaporkan dan diadakan koordinasi internal untuk ada solusi.

“Setelah rekan-rekan melakukan pemantauan lapangan, mereka langsung membuat dan memberikan laporan sehingga kalau ada yang terlambat segera disurati," jelasnya.

Kata dia, salah satu rekanan yang progres atau perkembangannya belum mencapai target sudah diberikan teguran tertulis. Jika tidak sesuai target maka akan diberikan surat kedua bahkan hingga pemutusan kontrak.

“Setelah dilayangkan surat teguran pertama maka mulai terlihat ada peningkatan progres,” ungkap Yumail.

Namun, kata Yumail, keterlambatan yang disebabkan force majeure atau keadaan terpaksa seperti bencana alam, pihaknya akan memberikan perpanjangan waktu sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Keadaan memaksa seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi dan lainya, bukan kehendak dan di luar kekuasaan pihak terkait. Ada aturan yang memberikan kelonggaran untuk diberikan perpanjangan waktu,” jelas Yumail Paladuk.

Pewarta : Habibullah
Uploader : Admin 4
Copyright © ANTARA 2024