Palangka Raya (ANTARA) - Memperingati Hari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Hari Dharma Karyadhika (HDKD) ke-76, Menkumham Yasonna H Laoly mengajak seluruh pejabat dan pegawai Kemenkumham terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi serta terobosan/inovasi guna terwujud Kemenkumham yang semakin Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan Inovatif (PASTI).

"Jangan pernah puas dengan prestasi yang telah dicapai, Kemenkumham harus jadi pionir dalam terciptanya pemerintahan yang dinamis, membuat birokrasi ini lebih adaptif dalam menghadapi berbagai situasi, cepat, tepat, dan akurat dalam pengambilan keputusan serta memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat," kata Yasonna melalui keterangan pers yang diterima di Palangka Raya, Sabtu.

Lebih lanjut Menkumham didampingi Sekjen Kemenkumham Andap Budhi Revianto mengatakan, ASN di lingkungan Kemenkumham harus bisa membuktikan mampu bertransformasi menjadi kekuatan yang dapat berperan di lingkungan strategis dengan memanfaatkan teknologi informasi.

"Terus bekerja dan berkarya, pastikan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara benar-benar terlayani, sehingga kehadiran Kemenkumham dapat semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tutur Yasonna dalam peringatan Hari Dharma Karyadhika Kemenkumham ke-76.

Dia pun mengapresiasi kerja keras jajaran Kemenkumham di seluruh wilayah Indonesia yang sampai saat ini masih terus konsisten berperan aktif, dan bersinergi, baik dengan internal maupun eksternal.

Dalam rangka mewujudkan nilai Semakin PASTI, Kemenkumham pada pada 12 Oktober 2020 melakukan peluncuran revolusi digital dan hingga kini ratusan aplikasi layanan publik berbasis digital telah dihasilkan.

"Terus ciptakan terobosan-terobosan baru, buktikan kinerja jajaran Kemenkumham memberikan manfaat yang langsung dirasakan masyarakat, mampu bermanfaat bagi masyarakat, sehingga terwujud Kemenkumham yang Semakin PASTI," katanya.

Salah satu terobosan yang hadir adalah aplikasi OKe Kumham. Aplikasi berbasis teknologi informasi ini digunakan untuk menghimpun beragam aplikasi layanan publik berbasis digital yang telah dinyatakan lulus verifikasi uji kelayakan di lingkungan Kemenkumham.


Tersedia dalam versi situs web, android dan iOS, OKe Kumham tampil untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses seluruh layanan publik berbasis digital yang diselenggarakan oleh unit utama, kantor wilayah dan unit pelaksana teknis (UPT) sesuai wilayah domisili masing-masing.

Selain itu Kemenkumham juga menghadirkan layanan baru dalam bentuk buku digital yang dirilis Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Hukum dan HAM. Layanan baru yang itu dilengkapi dengan klasifikasi buku yang memudahkan dalam pencarian buku, atau mencari buku populer yang bisa dijadikan sebagai referensi bacaan.

"Tak hanya melalui mobile, publik pun tetap bisa mengakses layanan ini melalui website Balitbang Hukum dan HAM. Jika kita berlangganan (subscribe) pada aplikasi ini, nantinya kita juga bisa mendapatkan notifikasi ke surat elektronik (e-mail) apabila ada buku terbaru," katanya.

Pada kesempatan peringatan Hari Dharma Karyadhika Kemenkumham ke-76 itu Yasonna juga menyapa segenap jajarannya yang melakukan pelayanan publik bagi warga negara Indonesia. Bukan hanya Sabang sampai Merauke, namun sampai ke Los Angeles (LA), Amerika Serikat.

Tepat pada peringatan Hari Dharma Karyadhika (HDKD) ke-76 tahun, 30 Oktober 2021, Yasonna memeriksa pelaksanaan pelayanan publik yang dilakukan perwakilan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di LA. Atase Imigrasi KJRI LA, Sigit Setyawan menyampaikan, saat ini tengah dilakukan pelayanan paspor kepada 84 nelayan Indonesia yang sedang bersandar di Honolulu, Hawai.

Total WNI di Hawaii adalah 625 orang, sedangkan di LA berjumlah 60.754 orang. Kemenkumham melalui KJRI LA telah menjalin sinergi yang baik dengan pemerintah Amerika Serikat untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh WNI.

Menkumham memberikan apresiasi kepada atase imigrasi yang memberikan pelayanan paspor di Honolulu, serta berpesan agar para nelayan tetap menjaga kesehatan selama berlayar.

"Selamat bertugas, memberikan pelayan paspor bagi para nelayan Indonesia. Bagi para nelayan, selamat berlayar, tetap jaga kesehatan dan berhati-hati," katanya.

Di daerah Sabang, Menkumham menyapa jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Sabang. Menurutnya, Sabang merupakan salah satu daerah yang rawan narkoba dari Malaysia. Yasonna berharap jajaran Kemenkumham tetap menjaga integritas dan bebas dari narkoba.

"Jangan sampai tercemar dan ikut-ikutan (pakai narkoba)," tegas Menkumham di Lapangan Upacara Kemenkumham.

Dalam upacara peringatan HDKD 2021, Yasonna didampingi Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward O S Hiariej, Sekretaris Jenderal Andap Budhi Revianto, serta jajaran Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama unit eselon I. Sementara itu, jajaran Kantor Wilayah dan UPT mengikuti secara virtual.

Pewarta : Rendhik Andika
Uploader : Admin 4
Copyright © ANTARA 2024