Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah diminta membantu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) kembali bangkit sebagai bagian dari pemulihan ekonomi di tengah pandemi COVID-19.
"Kami berharap pemerintah lebih serius membantu sektor UMKM supaya kawan-kawan pelaku UMKM bisa kembali bangkit. Kontribusi sektor UMKM sangat besar terhadap perekonomian masyarakat, sehingga jika mereka bangkit maka pemulihan ekonomi juga lebih cepat," kata anggota Fraksi PDIP DPRD Kotawaringin Timur, Agus Seruyantara di Sampit, Rabu.
Rabu pagi Agus menerima kunjungan dari Aliansi Penggerak Industri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (API UMKM) Kabupaten Kotawaringin Timur. Organisasi pelaku UMKM ini juga menyampaikan sejumlah kendala yang masih mereka hadapi.
API UMKM menyampaikan sejumlah masalah yang menjadi perhatian pelaku usaha yaitu terkait produk halal. Selain itu, pelaku UMKM juga berharap kemudahan dalam hal sertifikasi produk lokal sehingga tidak dimanfaatkan atau diklaim pihak orang lain.
Agus berharap ini juga menjadi perhatian pemerintah, khususnya Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk membantu. Tujuannya agar pelaku UMKM mudah memenuhi persyaratan sehingga bisa mendapatkan sertifikat tersebut.
Politisi yang menjabat Ketua Komisi I ini berharap ini menilai perlu dukungan pemerintah daerah supaya pelaku UMKM semakin mudah mengembangkan usaha. Produk bersertifikat akan mudah merambah pasar modern.
Sektor UMKM perlu terus mendapat dukungan karena menjadi kekuatan ekonomi kerakyatan. Sektor UMKM juga bersentuhan langsung dengan masyarakat menengah ke bawah yang mendominasi perekonomian daerah.
Baca juga: DPRD Kotim berharap pembahasan RAPBD 2022 lancar
Program pemulihan ekonomi yang dijalankan saat ini harus mendorong sektor UMKM bangkit karena masih banyak keterbatasan yang dihadapi masyarakat. Perlu upaya konkret dari pemerintah daerah membantu pelaku UMKM supaya kembali bangkit dan mengembangkan usaha.
Sektor UMKM juga perlu dukungan dalam mengakses permodalan. Sinergitas pemerintah daerah dengan perbankan sangat diharapkan untuk memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM mendapatkan pinjaman modal.
"Pelaku UMKM perlu dukungan konkret. Jangan sampai di situasi sulit seperti sekarang pelaku UMKM dibebani dengan hal-hal seperti itu. Pemerintah harus membantu. Sektor UMKM ini menyerap banyak tenaga kerja. Kalau sektor ini pulih maka pemulihan ekonomi kita juga semakin cepat," kata Agus Seruyantara.
Ketua API UMKM Kotawaringin Timur, Firman mengatakan kedatangan mereka ke Fraksi PDIP untuk bersilaturahmi sekaligus berdiskusi tentang kondisi sektor UMKM di daerah ini. Mereka berharap DPRD membantu memperjuangkan agar UMKM di daerah ini semakin berkembang.
"Kami berharap agar diberi kemudahan dalam mengembangkan usaha, seperti perizinan dan pengurusan sertifikasi produk. Potensi UMKM kita cukup besar dan ini memerlukan dukungan pemerintah agar sektor ini bisa semakin berkembang," demikian Firman.
Baca juga: ASN Kotim dibekali keterampilan usaha agar tetap produktif saat pensiun
Baca juga: Pemkab Kotim tetap kebut vaksinasi COVID-19
"Kami berharap pemerintah lebih serius membantu sektor UMKM supaya kawan-kawan pelaku UMKM bisa kembali bangkit. Kontribusi sektor UMKM sangat besar terhadap perekonomian masyarakat, sehingga jika mereka bangkit maka pemulihan ekonomi juga lebih cepat," kata anggota Fraksi PDIP DPRD Kotawaringin Timur, Agus Seruyantara di Sampit, Rabu.
Rabu pagi Agus menerima kunjungan dari Aliansi Penggerak Industri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (API UMKM) Kabupaten Kotawaringin Timur. Organisasi pelaku UMKM ini juga menyampaikan sejumlah kendala yang masih mereka hadapi.
API UMKM menyampaikan sejumlah masalah yang menjadi perhatian pelaku usaha yaitu terkait produk halal. Selain itu, pelaku UMKM juga berharap kemudahan dalam hal sertifikasi produk lokal sehingga tidak dimanfaatkan atau diklaim pihak orang lain.
Agus berharap ini juga menjadi perhatian pemerintah, khususnya Dinas Perdagangan dan Perindustrian untuk membantu. Tujuannya agar pelaku UMKM mudah memenuhi persyaratan sehingga bisa mendapatkan sertifikat tersebut.
Politisi yang menjabat Ketua Komisi I ini berharap ini menilai perlu dukungan pemerintah daerah supaya pelaku UMKM semakin mudah mengembangkan usaha. Produk bersertifikat akan mudah merambah pasar modern.
Sektor UMKM perlu terus mendapat dukungan karena menjadi kekuatan ekonomi kerakyatan. Sektor UMKM juga bersentuhan langsung dengan masyarakat menengah ke bawah yang mendominasi perekonomian daerah.
Baca juga: DPRD Kotim berharap pembahasan RAPBD 2022 lancar
Program pemulihan ekonomi yang dijalankan saat ini harus mendorong sektor UMKM bangkit karena masih banyak keterbatasan yang dihadapi masyarakat. Perlu upaya konkret dari pemerintah daerah membantu pelaku UMKM supaya kembali bangkit dan mengembangkan usaha.
Sektor UMKM juga perlu dukungan dalam mengakses permodalan. Sinergitas pemerintah daerah dengan perbankan sangat diharapkan untuk memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM mendapatkan pinjaman modal.
"Pelaku UMKM perlu dukungan konkret. Jangan sampai di situasi sulit seperti sekarang pelaku UMKM dibebani dengan hal-hal seperti itu. Pemerintah harus membantu. Sektor UMKM ini menyerap banyak tenaga kerja. Kalau sektor ini pulih maka pemulihan ekonomi kita juga semakin cepat," kata Agus Seruyantara.
Ketua API UMKM Kotawaringin Timur, Firman mengatakan kedatangan mereka ke Fraksi PDIP untuk bersilaturahmi sekaligus berdiskusi tentang kondisi sektor UMKM di daerah ini. Mereka berharap DPRD membantu memperjuangkan agar UMKM di daerah ini semakin berkembang.
"Kami berharap agar diberi kemudahan dalam mengembangkan usaha, seperti perizinan dan pengurusan sertifikasi produk. Potensi UMKM kita cukup besar dan ini memerlukan dukungan pemerintah agar sektor ini bisa semakin berkembang," demikian Firman.
Baca juga: ASN Kotim dibekali keterampilan usaha agar tetap produktif saat pensiun
Baca juga: Pemkab Kotim tetap kebut vaksinasi COVID-19