Puruk Cahu (ANTARA) - Atlet dayung asal Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah yang berhasil meraih medali emas dari cabang olahraga dayung itu diangkat menjadi tenaga honorer pemerintah kabupaten setempat.
"Selain mendapatkan bonus berupa uang senilai Rp10 juta per orang, salah satu atlet berprestasi tersebut juga diangkat menjadi tenaga honorer," kata Bupati Murung Raya, Perdie Midel Yoseph di Puruk Cahu, Rabu.
Dikatakannya, karena dari awal Karmila sudah menjadi tenaga honorer di Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Murung Raya, maka Silvia Sari diangkat juga menjadi tenaga honorer dan ditempatkan di Asrama Murung Raya di Palangka Raya.
Dikatakan Perdie, pemberian piagam penghargaan dan bonus berupa sejumlah uang tunai itu merupakan bentuk perhatian, kepedulian serta dukungan pemerintah terhadap para atlet yang berhasil membawa nama daerah sampai ke tingkat nasional.
"Ini juga bentuk motivasi kami kepada para atlet maupun bagi calon atlet dari Murung Raya agar lebih berusaha meraih prestasi, bukan hanya cabang olahraga dayung, akan tetapi dari semua cabang olahraga," ucap Perdie M. Yoseph.
Baca juga: Pemkab Mura tingkatkan kesiapsiagaan atasi dampak banjir
Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Murung Raya, Sarwo Mintarjo mengatakan pemerintah daerah akan berupaya memberikan penghargaan kepada para atlet yang berhasil meraih prestasi.
"Jujur, karena kendala pandemi sejak tahun 2020 lalu, kami mengalami kendala dalam hal melakukan pembinaan kepada atlet. Tapi diluar itu pemerintah daerah tetap akan berusaha memberikan yang terbaik kepada para atlet, terutama atlet yang berprestasi," sebut Sarwo.
Dalam kegiatan penyerahan bonus dan pengangkatan sebagai honorer tersebut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Murung Raya, Hermon, dan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) serta pengurus Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) kabupaten setempat.
Karmila dan Selvia Sari merupakan putri asli Murung Raya yang masuk tim dayung perwakilan Kalimantan Tengah pada PON ke 20 di Papua dan berhasil mendapatkan medali emas pada nomor 200 meter dan 1.000 meter.
Baca juga: Pemkab Mura-BPJS Kesehatan bahas alokasi anggaran JKN 2022
Baca juga: Pemkab Mura dampingi pemulihan psikologis anak korban asusila
"Selain mendapatkan bonus berupa uang senilai Rp10 juta per orang, salah satu atlet berprestasi tersebut juga diangkat menjadi tenaga honorer," kata Bupati Murung Raya, Perdie Midel Yoseph di Puruk Cahu, Rabu.
Dikatakannya, karena dari awal Karmila sudah menjadi tenaga honorer di Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Murung Raya, maka Silvia Sari diangkat juga menjadi tenaga honorer dan ditempatkan di Asrama Murung Raya di Palangka Raya.
Dikatakan Perdie, pemberian piagam penghargaan dan bonus berupa sejumlah uang tunai itu merupakan bentuk perhatian, kepedulian serta dukungan pemerintah terhadap para atlet yang berhasil membawa nama daerah sampai ke tingkat nasional.
"Ini juga bentuk motivasi kami kepada para atlet maupun bagi calon atlet dari Murung Raya agar lebih berusaha meraih prestasi, bukan hanya cabang olahraga dayung, akan tetapi dari semua cabang olahraga," ucap Perdie M. Yoseph.
Baca juga: Pemkab Mura tingkatkan kesiapsiagaan atasi dampak banjir
Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Murung Raya, Sarwo Mintarjo mengatakan pemerintah daerah akan berupaya memberikan penghargaan kepada para atlet yang berhasil meraih prestasi.
"Jujur, karena kendala pandemi sejak tahun 2020 lalu, kami mengalami kendala dalam hal melakukan pembinaan kepada atlet. Tapi diluar itu pemerintah daerah tetap akan berusaha memberikan yang terbaik kepada para atlet, terutama atlet yang berprestasi," sebut Sarwo.
Dalam kegiatan penyerahan bonus dan pengangkatan sebagai honorer tersebut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Murung Raya, Hermon, dan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) serta pengurus Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) kabupaten setempat.
Karmila dan Selvia Sari merupakan putri asli Murung Raya yang masuk tim dayung perwakilan Kalimantan Tengah pada PON ke 20 di Papua dan berhasil mendapatkan medali emas pada nomor 200 meter dan 1.000 meter.
Baca juga: Pemkab Mura-BPJS Kesehatan bahas alokasi anggaran JKN 2022
Baca juga: Pemkab Mura dampingi pemulihan psikologis anak korban asusila