Sampit (ANTARA) - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Tengah kembali menggelar vaksinasi COVID-19 untuk kalangan pelajar untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi di daerah ini.

"Atas perintah pimpinan, Binda Kalteng terus melakukan vaksinasi terhadap masyarakat, termasuk kepada pelajar, yang diharapkan dapat membentuk kekebalan komunal dalam bentuk 'herd immunity' pada kondisi pandemi COVID-19 ini," kata Kepala Binda Kalteng, Brigjen TNI Sinyo di Sampit, Selasa.

Kali ini Binda Kalimantan Tengah melaksanakan vaksinasi COVID-19 secara massal di SMPN 3 Sampit yang berlokasi di Kelurahan Baamang Tengah Kecamatan Baamang. Kegiatan ini disambut antusias pelajar dan guru di sekolah itu.

Kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur. Kegiatan ini secara khusus untuk mendukung terbentuknya kekebalan kelompok sehingga pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan dengan lebih baik.

"Dengan vaksinasi ini diharapkan pelajar dapat lebih siap dan lebih aman dari sebaran COVID-19 pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka,” harap Sinyo.

Ditegaskannya, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Binda akan terus membantu pelaksanaan vaksinasi COVID-19 hingga mencapai target daerah dan nasional sebesar 70 persen pada akhir tahun 2021. 

Meski semakin banyak warga yang sudah divaksinasi, Sinyo mengimbau masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. Terlebih dalam kondisi bencana banjir saat ini, protokol kesehatan diharapkan tidak sampai diabaikan.

Baca juga: DPRD Kotim soroti bocornya atap gedung baru RSUD Murjani

"Dengan adanya 'herd immunity' dan tetap menjalankan protokol kesehatan diharapkan tidak muncul klaster baru COVID-19 di tengah masyarakat, khususnya di wilayah yang terdampak banjir, dalam hal ini termasuk di areal pengungsian," harap Sinyo.

Sementara itu Kepala SMPN 3 Sampit, Khadijah mengucapkan terima kasih atas dukungan Binda Kalteng yang telah melakukan vaksinasi COVID-19 secara massal dosis 1 dan 2, khususnya untuk pelajar di sekolah yang dipimpinnya.

Berdasarkan rekapitulasi, terdapat sebanyak 748 pelajar atau 99,7 persen dari target 750 sasaran pelajar di SMPN 3 Sampit yang divaksinasi dalam kesempatan tersebut.

“Vaksinasi massal untuk siswa dan siswi SMPN 3 Sampit ini secara tidak langsung telah berdampak pada kelancaran kegiatan pembelajaran tatap muka atau PTM, karena lebih dari 90 persen siswa-siswi SMPN 3 Sampit sudah divaksinasi dosis 1 dan 2," kata Khadijah.  

Dia berharap kegiatan ini dapat menambah kepercayaan diri siswa dalam mengikuti pembelajaran tatap muka. Dengan begitu pelajar diharapkan dapat kembali mendapatkan materi-materi pelajaran secara langsung di sekolah. 

Baca juga: Rapat Komisi I DPRD Kotim sepakati setiap kecamatan digelontor Rp200 juta

Baca juga: Pemkab Kotim optimistis capai target vaksinasi COVID-19

Baca juga: Empat galian C di Kotim diduga tak dilengkapi dokumen RKAB

Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024

Terkait
Terpopuler