OVO | Invest merilis produk investasi Reksa Dana baru

Rabu, 17 November 2021 12:20 WIB

Jakarta (ANTARA) - Platform pembayaran digital OVO melalui layanan OVO | Invest meluncurkan produk investasi Reksa Dana Pendapatan Tetap Bahana MES Syariah Fund Kelas O sebagai pilihan masyarakat Indonesia dalam berinvestasi yang aman, mudah, terjangkau dan memberikan potensi imbal hasil tinggi.

"Setelah sebelumnya sukses menghadirkan produk reksa dana pasar uang yang disambut dengan respon yang positif, khususnya oleh para investor pemula, kali ini kami juga memiliki optimisme yang tinggi terhadap produk investasi Reksa Dana Pendapatan Tetap Bahana MES Syariah Fund Kelas O," Presiden Direktur OVO sekaligus CEO/Co-founder Bareksa, Karaniya Dharmasaputra, Rabu.

"Produk ini merupakan hasil kerjasama dengan Bareksa dan Bahana TCW Investment Management yang memberikan pilihan kepada investor, khususnya mereka yang memiliki profil risiko moderat atau menengah," imbuhnya.

Lebih lanjut, Karaniya mengatakan ini merupakan inovasi OVO dalam memperkuat posisinya dalam layanan finansial yang memberikan pilihan produk reksadana, baik yang berbasis konvensional maupun syariah.

Baca juga: OVO klarifikasi terkait pencabutan izin usaha oleh OJK

Presiden Direktur Bahana TCW Investment Management, Rukmi Proborini, menjelaskan, tren perubahan pola investasi dan tingginya animo masyarakat terhadap investasi di tengah pandemi menjadi satu hal yang menarik untuk dicermati.

"Untuk menjawab dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan investasi yang sesuai ekspektasi, memerlukan fasilitas baik di sisi produk dan pelayanan," katanya..

Reksa Dana Pendapatan Tetap Bahana MES Syariah Fund Kelas O menawarkan pilihan investasi mulai dari Rp10 ribu dimana nantinya pengguna berpotensi mendapatkan imbal hasil hingga 6,7 persen persen per tahun.

Keunggulan dari produk ini merupakan jawaban atas tanggapan dan ketertarikan 8 dari 10 pengguna aktif OVO untuk berinvestasi pada produk reksa dana pendapatan tetap yang tersedia melalui layanan OVO | Invest.

Baca juga: Izin usaha perusahaan pembiayaan PT OVO Finance Indonesia dicabut

Produk ini diyakini cocok bagi mereka yang memiliki tujuan finansial jangka pendek hingga menengah antara 1 hingga 3 tahun.

Pengguna OVO dapat dengan mudah melakukan registrasi rekening OVO | Invest. Namun sebelum melakukan registrasi, pengguna perlu memastikan bahwa status akun sudah di upgrade ke OVO Premier. Berikut langkah-langkah melakukan registrasi OVO | Invest.

Menu 'OVO Invest' dapat diakses dari Entry Point menu 'Finance/Finansial Kamu' pada aplikasi OVO. Lalu, klik "Mulai".

Lakukan registrasi dengan memasukkan data lengkap, lalu klik tanda centang untuk menyetujui 'Syarat & Ketentuan'.

Klik "Mulai" dan data Anda akan ditinjau dengan status “Dalam Proses”. Pengguna akan menerima notifikasi bila pengajuan pembukaan rekening telah disetujui.

Setelah pengajuan disetujui, pengguna dapat melakukan transaksi pembelian reksa dana Bahana MES Syariah Fund Kelas O dengan minimum pembelian Rp10 ribu

Baca juga: Dukung digitalisasi di daerah, Grab dan OVO luncurkan PATRIOT

Baca juga: Begini cara OVO permudah pengguna isi saldo secara 'offline'

Baca juga: Salah gunakan data pengguna, karyawan OVO dipecat

Pewarta : Arnidhya Nur Zhafira
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

OJK Kalteng: Transaksi saham capai Rp261,64 miliar

29 April 2024 11:18 Wib

KPK periksa tersangka Dirut PT Bhanda Ghara Reksa terkait korupsi penyaluran bansos

07 September 2023 20:53 Wib, 2023

Tokopedia merilis Reksa Dana Pendapatan Tetap

04 August 2022 11:03 Wib, 2022

Kini investasi Reksa Dana bisa gunakan GoPay

23 November 2021 13:29 Wib, 2021

Langgar PPKM Darurat, pabrik sepatu di Garut didenda Rp20 juta

08 July 2021 18:32 Wib, 2021
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib